4 Jenis Sakit Perut yang Tak Bisa Diabaikan

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sakit perutkerap terasa menyebalkan. Bisa jadi sakit itu berupa perut yang melilit, perih, dan masih banyak lagi.

Banyak dari kita menyepelekan sakit perut. Padahal, beberapa jenis sakit perut bisa menjadi masalah kesehatan serius di kemudian hari. Beberapa di antaranya bisa berujung pada iritasi usus besar, kista ovarium yang pecah, dan lain-lain

Berikut enam jenis sakit perut yang tidak bisa Anda abaikan begitu saja.

1. Rasa sakit yang tidak hilang
MengutipHuffington Post, rasa sakit terus menerus dan berlangsung selama lebih dari tiga bulan harus mendapatkan pemeriksaan medis.

Ahli kesehatan Liz McMahon mengatakan, gejala itu bisa berupa diare, sembelit, sakit setelah makan, merasa kenyang hanya dengan beberapa gigitan makan, kembung, dan sering kentut.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sindrom iritasi usus besar atau intoleransi laktosi, hingga yang lebih parah seperti gastroparesis. Nama terakhir merupakan kondisi di mana otot lambung melemah dan mengakibatkan gangguan pencernaan.

2. Nyeri yang disertai mual dan muntah
Ketidaknyamanan perut yang datang bersamaan dengan mual dan muntah terjadi karena beberapa alasan. Beberapa di antaranya penyumbatan usus, infeksi gastrointestinal, peradangan, batu ginjal, kista ovarium yang pecah, maag, atau bahkan serangan jantung.

Ahli gastroentrologi Elena Ivanina mengatakan bahwa ada banyak diagnosis yang perlu dipertimbangkan saat sakit perut disertai mual dan muntak. Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri ke medis.

3. Nyeri yang tiba-tiba dan sering
Jika Anda mengalami sakit perut yang hebat dan parah, mungkin ada yang bermasalah di dalam perut Anda. Radang usus buntu bisa saja menimpa Anda ketika mengalami rasa sakit yang sangat tajam.

Rasa sakit ini datang tiba-tiba dan tidak hilang. Nyeri yang hebat juga bisa disebabkan oleh ulkus, pankreatitis, atau penyumbatan saluran empedu. Segeralah meminta bantuan dan jangan menunda ketika merasakan sakit yang sangat hebat.

4. Sakit perut disertai penurunan berat badan.
"Penurunan berat badan yang tidak terduga atau tidak disengaja selalu mengkhawatirkan dan harus dievaluasi oleh dokter apakah itu dikarnakan sakit perut atau gejala lainnya," kata Ivanina.

Hal itu, kata Ivanina, bisa menjadi pertanda risiko kanker, pankreatitis kronis, penyakit Crohn, dan lainnya.

Berita Terkait