4 Modus Mudik Diungkap Ridwan Kamil
(Foto: Instagram @tmcpoldametro)
Uzone.id- Meskipun pemerintah sudah melarang warga melakukan mudik lebaran 2021 demi mencegah penularan Covid-19 lebih luas lagi, namun masih banyak warga yang tetap nekad mudik demi bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Pemerintah menetapkan larangan mudik terhitung mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Padahal, Korlantas Polri juga sudah menginformasikan ada 381 titik penyekatan yang tersebar mulai dari Sumatera Selatan, Pulau Jawa hingga Bali. Paling banyak penyekatan di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Namun, tetap saja itu belum cukup untuk bikin nyali warga ciut untuk melakukan mudik.
BACA JUGA:DarkSide Dituding Aktor Peretasan Jaringan Pipa BBM Raksasa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat meninjau pos penyekatan Simpang Susun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Senin (10/5/2021).
Dia menyebutkan ada empat modus yang dilakukan pemudik demi bisa mengelabui petugas yang menjaga titik penyekatan.
"Di lapangan, modus banyak. Ada yang janjian rombongan, melewati jam istirahat, hujan. Kemudian banyak yang melakukan tes bodong. Nyamar anter paket," ungkap Ridwan Kamil kepada media.
Namun, pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga agar tidak nekad mudik.
"Kita edukasi bahwa larangan mudik untuk keselamatan jiwa yang sedang kita perjuangan," kata Kang Emil.
Menurut perhitungannya, warga yang tetap melakukan mudik sebanyak 7 persen saja.
Kang Emil pun mengimbau bagi pemudik yang lolos dari penyekatan petugas melakukan karantina mandiri.
Pemudik Jebol Penjagaan
Pada Minggu (9/5) malam, ribuan pengendara sepeda motor berhasil menjebol penyekatan yang dilakukan petugas di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat.
Petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan kewalahan menghadang ribuan pemudik yang memdati dua jalur, dan dilaporkan mengakibatkan kemacetan hingga 5 kilometer.
Pemudik enggan putar balik saat diminta petugas. Akhirnya, petugas pun membuka penyekatan untuk menghindari situasi yang semakin memburuk.