4 Perlakuan Penting AC Mobil saat Musim Hujan Tiba
Kabin mobil Wuling Cortez (Foto: Bagja Pratama / Uzone.id)
Uzone.id- Air conditioner (AC) menjadi perangkat penting bagi mobil, tak terkecuali saat di musim hujan.
Di musim hujan, udara menjadi lembab sehingga punya banyak pengaruh terhadap kondisi AC.
Nah, berikut ini ada 5 hal perlakuan terhadap AC ketika mobil menerobos hujan.
1. AC mobil bisa timbulkan bau tak sedap
Coba cek AC mobil, apakah sudah kotor? Kalau iya, langsung bersihkan karena udara lembab di musim hujan bikin bakteri tumbuh subur di evaporator.
Blower AC kemudian akan menyebarkan bakteri ke seluruh kabin dan terhisap ke tubuh kita.
Baca juga: Spesifikasi All New Kia Picanto Terasa Mobil Premium, Ada Sunroof
2. Matikan AC ketika lewat genangan air tinggi
Banyak yang khawatir AC mobil harus dimatikan karena khawatir terjadi korsleting pada motor fan. Itu ada benarnya.
Apalagi kalau genangan airnya sudah di atas ban. Perlakukan mematikan AC mobil menghindari korsleting pada motor fan saat terendam air.
Selain itu, beban mesin mobil juga bisa dikurangi dengan dimatikannya AC saat melibas banjir.
VIDEO Review Mercedez Benz E320 Masterpiece 1996
3. Evaporator bisa beku
Kalau kondisi lembab, evaporator bisa beku. Namun, sebenarnya bisa dihindari kalau evaporator dalam keadaan bersih.
Evaporator kalau sudah kotor tertutup debu, kelembaban tinggi bisa menimbulkan embun hingga akhirnya membeku di fin evaprator.
Munculnya kristal es juga bisa menyebabkan kobocoran refrigerant.
4. Lagi turun hujan tetap pakai AC
Udara dingin saat hujan memang menggoda kita untuk menikmati suasana alami. Kadang kita membuka jendela dan mematikan AC mobil.
Namun, perlakukan itu tak bisa berlangsung lama karena kaca mobil perlahan tertutup embun. Hal itu karena kelembaban di luar mobil lebih tinggi. Udara dari hasil pernapasan kita pun akan menjadi embun.