4 Referensi Lagu untuk Membuat Sedihmu Lebih Berfaedah

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Semua orang pasti pernah merasakan sedih, kecewa, ataupun patah hati selama menjalani hidup. Di saat seperti itu juga, kita pun cenderung menjadi tidak produktif dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. 

Namun, bagi sebagian orang, perasaan-perasaan seperti itu justru menjadi inspirasi utama dalam menciptakan karya-karya besar yang akhirnya bisa dinikmati banyak orang. 

Bagi kalian generasi milenial yang sedang merasakan sedih, kecewa, maupun patah hati, cobalah untuk gunakan kesedihan yang sedang kalian rasakan sebagai inspirasi untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat. 

Bila kalian tidak memiliki gambaran tentang apa yang harus dilakukan dengan kesedihan itu, mungkin 4 rekomendasi lagu patah hati darikumparan(kumparan.com) berikut bisa kalian gunakan sebagai referensi.

1. Wish You Were Here – Pink Floyd

Lagu yang dibawakan oleh band legendaris asal Inggris,Pink Floyd, ini kerap dikaitkan dengan kisah sang mantan vokalis, Syd Barrett, yang terpaksa harus menarik diri dari band itu karena gangguan mental yang ia alami. Syd dikabarkan mengalami ketergantungan terhadap asamlisergat dietilamida(LSD), sebuah zat yang dapat membuat orang mengalami halusinasi.

Melansir dari lamanamericansongwriter.com, lagu yang dirilis pada 1975 tersebut merupakan sebuah ungkapan kesedihan dan kekecewaan para personelPink Floydyang harus mengalami masa sulit saat menjalani proses rekaman album karena absennya sang vokalis. 

Penulis sekaligus penyanyi lagu tersebut, David Gilmour, juga sempat mengungkapkan bila ia tidak bisa menyanyikan lagu “Wish You Were Here” tanpa memikirkan sosok Syd Barrett.

2. Dreaming with a Broken Heart – John Mayer

Soal menciptakan lagu sedih, John Mayer sudah tidak bisa diragukan lagi. Kefasihannya dalam mentranslasikan beragam suasana hati ke dalam sebuah lagu, seolah membuat dirinya sebagai pencipta lagu patah hati berlisensi resmi.

Melalui dua bait pertama lagu yang berbunyi “when you're dreaming with a broken heart, the waking up is the hardest part,” John Mayer mencoba mendeskripsikan keadaan patah hati dalam gambaran yang begitu sederhana, namun juga terasa begitu realistis.

Tidak heran bila lagu yang dirilis pada 2006 tersebut, sempat bertengger di 10 tangga lagu teratas Amerika Serikat versiBillboard

3. Stop Crying Your Heart Out – Oasis

Jika diperhatikan dari liriknya secara keseluruhan, lagu yang ditulis oleh Noel Gallagher ini seperti ingin mengajak para pendengarnya untuk tidak merasa sedih akan segala hal yang telah pergi. 

Namun, lagu ini juga sering kali digunakan para penggemar sepak bola di Inggris sebagai sebuah bentuk ekspresi kesedihan mereka. Sebab, saat lagu ini dirilis, pada saat yang sama tim nasional sepak bola Inggris mengalami kekalahan dari Brasil pada gelaran Piala Dunia 2002. 

Hal tersebut menyebabkan lagu yang dinyanyikan oleh Liam Gallagher meninggalkan kesan tersendiri bagi para penggemar sepak bola di Inggris. 

4. These Days – Foo Fighters

Hampir sama dengan “Wish You Were Here”, lagu berjudul “These Days” yang dibawakan oleh band asal Amerika Serikat,Foo Fighters, menceritakan tentang kesedihan Dave Grohl, penyanyi dan pencipta lagu tersebut, saat harus kehilangan teman dekatnya, Kurt Cobain, yang meninggal bunuh diri.

Sebelum menjadi vokalisFoo Fighters, Dave dan Kurt sempat berada dalam sebuah band legendaris asal bernamaNirvana. Namun, kematian Kurt yang disinyalir diakibatkan oleh kecanduannya pada obat-obatan terlarang membuat band itu bubar pada 1994.

Melansir dari lamanGenius, dalam beberapa potongan lirik seperti “Easy for you to say, your heart has never been broken, your pride has never been stolen, not yet not yet,” Dave seperti berusaha mengungkapkan kesedihan yang begitu mendalam terhadap kematian Kurt.