5 Alasan Cewek Hobi Main Game Ketimbang Shopping

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
Uzone.id- Tampaknya sudah sangat lumrah jika ada pandangan kalau game itu dipenuhi oleh pemain laki-laki. Kalau perempuan, identiknya dengan aktivitas yang berbau feminin seperti belanja, dandan, dan lain sebagainya.
 
Padahal nggakgitujuga. Beragamnya jenis game — baik konsol, mobile, atau PC — semakin banyak juga peminatnya, tak terkecuali kaum perempuan. Kalau nggak percaya, tanya aja Monica.
 
Monica ‘Nixia’ Carolina, co-founder NXA Ladies, manajemen profesional tim gamer perempuan mengakuudahsuka main game sejak kecil, sekitar usia 6 tahun.
 
Hal ini yang menuntunnya menjadi sosok yang pedulibangetsama perkembangan gaming di Indonesia, khususnya bagi perempuan. Setelah ngobrol-ngobrol, Monica akhirnya memberi 5 alasan perempuanzaman nowyang lebih milih main game ketimbangshoppingatau sibukmakeup.
 
1. Sudah cinta dari kecil
Mungkin ini alasan yang paling umum. Tak terkecuali bagi Monica sendiri, dia mengaku sejak kecil sudah dijejeli konsol PlayStation (PS).
 
“Dulu mainnya PS, lalu semakingedejadi nyobain banyak game di mobile dan PC, lalu makin sukadeh,” katanya.  
 
2. Rasanya seperti ‘bermain’ di film
Poin ini cukup unik,sih. Kata Monica, ia dan teman-temannya bisa menikmati main game karena rasanya seperti berada di dalam film. 
 
“Seperti nonton filmajakarena ada alur ceritanya yang penuh petualangan. Bedanya, kita yang memainkan langsung si karakter itu. Buatku itu serubanget,” ujar Monica.
 
3. Untuk membunuh waktu
Alasan tim Monica di poin ini juga disetujui oleh beberapa teman perempuan gue yang suka game.
 
“Kalau nggak tahu maungapain, biasanya gue main gameaja,mulai dari The Sims sampai Act of Valor. Gue nggak ansos [anti sosial]lho, tapi sering malas keluar rumah. Jadithe best way to killing timeya main game,” kata mereka.
 
4. Olahraga gerak tangan, mata, dan otak
Kata Monica, untuk game yang sifatnya kompetitif, tentu perlu latihan rutin agar dapat membuat strategi jitu saat melawan musuh. Ini salah satu alasan kenapa bermain game seru bagi mereka.
 
“Kalau main game yang kompetitif, rasanya seperti olahraga, karena kita harus sering menggerakkan tangan, mata harus fokus, dan otak juga bekerja karena menyusun strategi tadi,” tuturnya.
 
5. Pembuktian perempuan juga bisa
Inti dari poin ini adalah,girl power!
 
“Selain karena kita cinta main game, bermain game itu sendiri apalagi kalau sampai bisa masuk turnamen, rasanya campur aduk karenasomehowini sebagai pembuktian kalau game itu bukan cuma untuk kaum cowok. Cewek juga bisakokmain, dan bersaing pula. Semoga makin banyak peminatgamerperempuan ke depannya,” kata Monica.