5 Alasan Kenapa Cowok Suka Selfie

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Siapa bilang swafoto atau selfie cuma disukai oleh kaum hawa? Aktivitas yang memanfaatkan kamera depan ponsel pintar masa kini ini juga suka dilakukan oleh para lelaki,lho.

Cowok suka selfie mungkin terdengar tidak biasa, tapi nyatanya tidak sedikit yang mengaku selfie jadi bagian dari gaya hidup mereka.

Lalu kira-kira tipe cowok atau alasan mereka yang doyan selfie itu apa, sih?

Selfie buat pacar

Menurut pengakuan cowok, beberapa di antaranya blak-blakan bilang kalau mereka doyan selfie gara-gara pacar.

Ada yang bilang, laki-laki doyan selfie memang karena sering diajak selfie sama pacarnya.

Selfie buat pacar pun banyak alasannya:

Pertama, seiring berjalannya waktu, mereka terbiasa menyalakan ponsel pintar untuk selfie bareng pacar.

Kedua, selfie karena ingin berbagi foto dengan pacar. Misalnya, si Andy selfie sendiri saat lagi liburan bareng keluarganya saat mengunjungi Danau Toba.

“Yank, nih aku lagi di depan Danau Toba.. Bagus yach!”Kira-kira begitu pamer ala pacaran di suatu hubungan.

Terakhir, selfie karena pacarnya curigaan. Jadi para laki-laki ini sengaja selfie buat membuktikan ke pacarnya kalau dia lagi di tempat tertentu.

Lagi di perpustakaan, selfie di depan rak buku.

Lagi di pantai, selfie lima detik sebelum ombak menyerang.

Lagi di toilet, selfie sambil…ah sudahlah.

Enggak percaya hasil jepretan orang

Ternyata adalho, laki-laki lebih menyukai selfie karena merekatrust-issue.

Ada sekitar lima teman gue yang bilang, kalau sedang mengunjungi tempat-tempat bagus dan ingin berfoto, mereka bilang ujung-ujungnya pasti bilang "Udah selfie ajah."


“Sering minta tolong orang, eh hasilnya aneh. Enggak bagus. Burem lah, enggak fokus lah. Yang paling parah, komposisi fotonya itu. Posisi gue enggak pas,” tutur salah satu teman dengan nama panggilan Dedem.

See, cowok juga bisa ribetyaternyata.

Belajarangle

Menurut gua, ini juga kocak. Ternyata cowok juga peduli soalangle!

Seorang teman bernama Surya, dia mengaku dengan sering selfie, dia jadi belajaranglepengambilan foto dan ekspresi muka seperti apa yang paling pas buat dia.


Dia memang enggak merasa centil atau apa, tapi paling enggak dia bisa lebih menghargai wajah -- yang menurut dia tampan itu -- miliknya sendiri.

“Ternyata berfoto itu termasukartjuga. Banyak yang bisa dipelajarin, seperti angle, pencahayaan. Enggak cuma asaljepret doang,” begitu katanya.

Asal rame ada teman



Ini jadi jawaban paling banyak. Meski kalaurame-rameitu sering dinamakanwefie, tapi tetap saja hitungannyaselfie.

Banyak cowok yang ngaku mereka doyan selfie kalau lagi bareng teman-teman. Enggak masalah kalau foto yang diambil bisa langsung banyak, hal favorit mereka itu bergaya macam-macam.

“Paling seru ya selfie bareng temen-temen. Buat seru-seruan dan bisa gila bareng aja lewat foto,” gitu katanya.

Selfie untuk dokumentasi

Alasan ini murni datang dari diri sendiri, katanya. Lagi liburan, mengunjungi tempat bersejarah, datang ke acara penting, sampai bertemu idola.

“Dokumentasi penting,sih. Selain itu bentuk ekspresi kebahagiaan, itu sekaligus buat arsip sendiri saja bahwa gue pernah datang ke tempat itu, atau gue pernah melakukan hal A di tempat itu,” kata seorang teman bernama Didit.

Uniknya, karena ini dokumentasi, jadi hasil fotonya sebisa mungkin sebagus foto biasa. Tentu saja cowok enggak perlu ribet pakai filter macam-macam, yang penting kamera ponsel tetap mumpuni.

“Iya, kameranya kalau bisasihyang hasilnya tetap jernih danreal, enggak perlu yang bikin kulit gue jadi mulus juga,” lanjut Didit.

Hal itu disetujui oleh PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto. Sebagai cowok, esensi penting kalau memang mau selfie itu kualitas kamera. Cowok enggakmuluk-muluk, asal hasil tidakfake, mereka pasti menghargainya.

“Banyak kamera ponsel yang pengaturannya membuat warna kulit mau gelap, putih itu jadi tampak sama. Sementara cowok ‘kan suka apa adanya. Contoh kamera depan yang hasilnya genuine itu misal, Oppo F5 Dashing Blue. Kamera depannya udah 20MP dan ada kecerdasan buatan khusus yang bisa mengenali warna kulit, gender, usia, ras. Jadi hasilnya real, enggak dibikin super mulus yang terlihat palsu,” kata Aryo.