5 Alasan Mengapa Menyendiri Terasa Lebih Baik bagi Introvert
Bukanlah perkara mudah bagiintrovert--karakter yang cenderung menyendiri dan tertutup--untuk menghabiskan waktu bersama orang lain. Baginya, menghabiskan waktu bersama dirinya sendiri terasa lebih nyaman dan menyenangkan.
Banyak manfaat yang dirasakan paraintrovertketika menghabiskan waktu sendirian tanpa orang lain, terutama saat liburan. Dikutip dariPsychology TodaydanHuffington Post,kumparan(kumparan.com) merangkum lima alasan mengapa menghabiskan waktu sendiri terasa lebih baik bagi kamu, yang merasa dirinyaintrovert.
1. Bepergian sendiri dapat menyegarkan pikiran tanpa gangguan
Bepergian sendiri dapat membuka kesempatan untuk menyegarkan otak dan pikiran kembali. Otak yang bekerja setiap hari cenderung lebih cepat frustasi dan stres.
Dengan menghabiskan waktu sendirian, otak dapat kembali segar tanpa gangguan dari luar. Cara ini bermanfaat dalam memulihkan pikiran dan tubuh secara bersamaan.
2.Kesendirian membantu tingkatkan konsentrasi dan produktivitas
Berkelana sendirian ke tempat baru mampu menyegarkan otak, meningkatkan konsentrasi, motivasi dan produktivitas diri.
Kegiatan seperti ini dapat membantu kamu berpikir secara lebih mendalam, sehingga dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan lebih baik dan matang.
3.Kesendirian membantu kamu menemukan jati diri anda
Jika menjadi bagian dari sebuah kelompok, kamu cenderung mengikuti apa yang dikatakan dan dilakukan oleh kelompok tersebut. Padahal, tak selalu keputusan dan aksi kelompok terasa sesuai dengan dirimu.
Maka, jadilah diri sendiri. Kesendirian akan membantu menemukan siapa diri dan jati dirimu yang sebenarnya. Dalam prosesnya, perbanyak merenung dan memahami apa yang kamu inginkan secara mendalam.
4. Menghabiskan waktu sendiri adalah cara introvert menemukan kebahagiaan
Seorangintrovertberinteraksi dengan cara yang berbeda dari sekelilingnya. Mereka cenderung melakukan segala sesuatunya sendiri, karena itulah gaya ternyaman bagi mereka. Para introvert membutuhkan energi dari keheningan dan alam untuk dirinya sendiri.
Karakter ini tentunya berbeda denganextrovertyang cenderung membuka diri kepada orang lain, sebab sumber energi yang mereka butuhkan didapat dari orang-orang disekelilingnya.
5. Menghabiskan waktu sendiri membuat fokus melakukan apa yang anda cintai
Seringkali kita tidak memiliki waktu untuk diri kita sendiri dan melakukan apa yang kita mau karena tuntutan pekerjaan atau orang lain. Kerap kali, apa yang menjadi perintah orang lain bertolak belakang dengan keinginan hati sendiri.
Ketika liburan datang, mengapa tidak sesekali mulai mengerjakan kembali apa yang kita impikan dan cintai, misalnya jika anda hobi bermain musik, namun karena tuntutan pekerjaan hal itu jadi terabaikan. mengapa tidak segera memakai liburan panjang anda untuk memanfaatkannya ? bentuklah sebuah band, latihan setiap hari, wujudkan apa yang menjadi passion anda selagi ada kesempatan dan jangan pernah ragu untuk memulai.