5 Alasan Menikah Jauh Lebih Hemat daripada Melajang

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Banyak orang menunda menikah karena merasa belum mapan. Bisa juga karena alasan lain yaitu belum bisa mengubah kebiasaan hidup boros.

Sebab, setelah menikah, mereka harus mandiri secara finansial. Mereka tidak bisa lagi mengandalkan kebutuhan finansial kepada orang tua.

Padahal, kalau bisa mengelola keuangan lebih baik,Sahabat Dreambisa berhemat banyak setelah menikah. Apalagi kalauSahabat Dreamdan pasangan sama-sama bekerja.

Tidak percaya? Berikut ini adalah lima alasan menikah itu lebih hemat daripada hidup sendiri, seperti dikutip dariCek Aja, Senin 12 Juni 2017.

Keputusan Finansial Dibicarakan Bersama

Sebelum menikah, barang selalu dibeli tanpa pikir panjang. Setelah menikah, pembelian bisa didiskusikan bersama.

Pasangan bisa saling mengingatkan jika akan membeli sesuatu. Dengan kata lain, ada yang mengingatkan kita jika boros.

Nah, kalau dua-duanya boros? Berarti harus ada kerja sama untuk mengontrol pengeluaran. Berjuang bersama pasti akan lebih mudah daripada berjuang sendiri.

Biaya Hidup Ditanggung Berdua

Kalau pasangan suami-istri bekerja, biaya hidup bisa ditanggung berdua. Misalnya, gaji istri digunakan untuk membayar cicilan KPR dan kebutuhan sehari-hari, sedangkan gaji suami untuk tabungan darurat, tabungan pensiun, tabungan pendidikan anak, premi kesehatan, dan liburan.

Kalau pasangan tidak bekerja, pasangan bisa mencari penghasilan tambahan yang menambah pundi-pundi keluarga. Percayalah, beban tidak akan ditanggung sendirian.

Belanja Berdasarkan Kebutuhan, bukan Keinginan

Ingat, setelah menikah, hidup tidak hanya tentang diri sendiri.Sahabat Dreamharus bisa menempatkan mana keinginan dan kebutuhan. Selain itu, kita harus mempersiapkan kebutuhan finansial, misalnya kebutuhan pendidikan si kecil meskipun belum lahir. Atau, mempertimbangkan membeli rumah atau mobil terlebih dahulu.

Kebutuhan di hari tua pun harus dipersiapkan. Semua kebutuhan ini didapat dari menghemat belanja yang tidak penting. Tekan keinginan dan alihkan uang tersebut ke pos tabungan.

Mendapat Lebih Banyak Tunjangan Perusahaan

Sst, umumnya tunjangan perusahaan untuk karyawan yang sudah menikah itu lebih banyak daripada yang masihsingle. Jika sudah menikah, asuransi istri dan anak akan ditanggung oleh perusahaan. Istri juga mendapatkan perluasan manfaat untuk cek kandungan sampai biaya melahirkan.

Lebih Irit untuk Mempersiapkan Kebutuhan Anak

Setelah menikah, terutama setelah memiliki anak, dorongan untuk mencari nafkah lebih banyak akan muncul demi kesejahteraan keluarga. Ada kekhawatiran tidak bisa menyekolahkan anaknya ke sekolah yang bagus, tidak bisa memberikan hadiah ulang tahun, atau tidak bisa memberikan mainan untuknya.

Lama-lama kehadiran anak bisa mengubah kebiasaan dalam mengelola uang menjadi lebih irit. Untuk itu, tidak heran kalau seorang ibu menjadi sangat perhitungan dan ayah semakin bijak setiap mendapatan penghasilan. Bahkan, sang ayah akan mulai memikirkan jenis investasi untuk masa depan keluarga.(Sah)