5 Aplikasi Wajib Ada di Ponsel untuk Hadapi New Normal

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id- Istilahnew normalatau kenormalan baru semakin santer terdengar di masyarakat. Beberapa dari kalian mungkin juga sudah mempersiapkan diri dalam beradaptasi dengan perubahan tatanan hidup di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Untuk membantu kalian menghadapi new normal, berikut lima aplikasi yang wajib ada di ponsel pintar kalian.

PeduliLindungi

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) telah mengembangkan aplikasi PeduliLindungi yang bisa melacak positif Covid-19 di Indonesia.

Aplikasi ini bekerja dengan menggunakan data yang diproduksi oleh gadget pengguna dengan bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan.

Aplikasi PeduliLindungi. (Foto: Uzone.id)

Ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing.

PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pengawasan).

Baca juga:Dicari Bos WhatsApp Indonesia, Ini Syaratnya

Aplikasi 10 Rumah Aman

Belum lama memamerkan PeduliLindungi, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) merilis aplikasi baru bernama 10 Rumah Aman pada akhir Maret.

Aplikasi ini ditujukan untuk masyarakat yang memang mau lebih aman dalam hidup bertetangga demi sama-sama melawan pandemi virus corona (Covid-19).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat siaran langsung konferensi pers di YouTube Kominfo beberapa waktu lalu mengatakan, “Jadi kami harap ada satu orang jadi koordinator, memperhatikan dua rumah di sebelah kanan, dua di sebelah kiri, depan dan belakang.”

“Nanti dia melakukan berbagai langkah agar wilayahnya itu bisa terdata soal warganya, dari urusan suhu tubuh, sampai lainnya,” imbuhnya.

Sodar

Physical distancing atau menjaga jarak adalah salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan saat pandemic Covid-19. World Health Organization (WHO) menyarankan jaga jarak 1-3 meter di tempat umum, terlebih bila ada orang yang bersin atau batuk.

Untuk membantu jaga jarak dengan orang lain, kalian bisa menggunakan Sodar. Ini adalah fitur augmented reality (AR) dari Google untuk memberikan visualisasi jarak dua meter. Untuk menggunakan Sodar, kalian bisa mencarinya di Chrome.

Sodar. (Foto: Uzone.id)

Lalu klik Sodar dengan alamat https://sodar.withgoogle.com. Setelah itu, kalian klik Launch, pilih Enter AR. Sesudah itu, kalian bisa menjaga jarak sekitar dua meter menggunakan Sodar.

Aplikasi dompet digital

Aplikasi dompet digital dapat membantu kalian mengurangi risiko penularan Covid-19 melalui uang kertas atau koin. World Health Organization (WHO) juga sudah menyatakan bahwa uang kertas mungkin menyebarkan virus corona. Karena itu, WHO mengimbau orang-orang untuk menggunakan pembayaran tanpa kontak, seperti pembayaran digital.

Ada banyak aplikasi dompet digital di Tanah Air untuk membantu kalian menghindari kontak dengan uang di masanew normal, mulai dari LinkAja, DANA, dan lain sebagainya. Masing-masing aplikasi juga telah berinovasi untuk memberikan kemudahan di masa pandemi.

LinkAja, misalnya, menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk menyediakan pembayaran pembelanjaan online di 18 pasar di DKI Jakarta.

Aplikasi kesehatan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau masyarakat untuk berobat secara online melalui aplikasi kesehatan (telemedicine) selama pandemi virus Corona (Covid-19). Jokowi menyebut aplikasi kesehatan sebagai rumah sakit tanpa dinding.

Baca juga:Facebook Mungkinkan Pengguna Simpan Foto di Google

Terdapat sederet aplikasi kesehatan di Indonesia untuk berkonsultasi dengan dokter secara online di masanew normal, seperti Halodoc, Alodokter, KlikDokter, SehatQ, dan lainnya. Masing-masing aplikasi sudah berinovasi untuk mempermudah masyarakat di masa pandemi.

Halodoc, misalnya. Kemenkes dan BNPB telah menunjuk Halodoc sebagai platform layanan kesehatan digital pertama yang meluncurkan akses ke tes cepat (rapid test) Covid-19 lewat mekanisme drive thru untuk masyarakat umum melakukan skrining awal.

Halodoc juga bekerja sama dengan Gojek, serta turut menggandeng Rumah Sakit Mitra Keluarga sebagai tim medis lapangan dan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) sebagai penyedia area pelaksanaan tes tersebut.

Jadi, itu tadi beberapa aplikasi yang wajib ada di ponsel kalian untuk membantu menghadapinew normal.