5 Artis Korea yang Bunuh Diri Seperti Jonghyun SHINee
Dunia hiburan Korea Selatan terguncang dengan kabar tewasnya leader dari grup boyband SHINee, Jonghyun. Dia ditemukan tewas bunuh diri, di apartemennya di kawasan Gangnam.
Di balik gemerlapnya dunia hiburan, ternyata banyak artis Korea Selatan yang mengalami depresi sehingga berujung bunuh diri.
Ya, Jonghyun bukan satu-satunya artis Korea yang bunuh diri. Karena tercatat, beberapa artis asal Negeri Gingseng yang mengakhiri hidupnya secara tragis.
Daul Kim
Daul Kimi adalah model Korea yang sudah go internasional.Ia ditemukan tewas di apartemennya di Paris, pada tahun 2009. Mayatnya ditemukan oleh sang kekasih.
Rupanya karier Daul yang gemilang tak membuat wanita 20 tahun ini merasa bahagia.
Diduga, kematian model ini karena ia merasa ada tekanan yang besar terhadap kariernya sebagai seorang supermodel.
Tak hanya itu, kematian Daul Kim diduga karena ia merasa kehilangan jati dirinya.
Ia merasa bukan dirinya sendiri.
Hal itu diketahui karena sebelum bunuh diri, ia sempat menuliskan pesannya dalam blog pribadinya.
Kang Doo Ri
Seorang artis peran dan pembawa acara asal Korea Selatan Kang Doo-ri (22) ditemukan tak bernyawa di rumahnya di kawasan Bupyeong-dong, tahun 2015.
Berdasarkan investigasi Kepolisian Incheon Samsan, perempuan pemain film seri televisi Sassy Go Go ini tewas diduga karena bunuh diri akibat mengalami depresi.
Hal itu disimpulkan dari pesan terakhir yang dikirim Doo-ri kepada seorang temannya tiga hari sebelum meninggal.
"Saya mengalami saat-saat yang sulit karena banyak masalah pribadi yang buruk. Sudah menjadi lebih baik setelah saya menyelesaikan shooting drama dan melakukan siaran," tulis Doo-ri pada pesannya.
Park Yong Ha
Berita kematian aktor Korea, Park Yong Ha di tahun 2010. Menurut kepolisian, Park Yong Ha ditemukan tak lagi bernyawa oleh ibunya sekitar pukul 05.30 pagi waktu setempat.
Kasus kematian bintang serial 'Winter Sonata' ini diduga kuat karena bunuh diri.
Kabarnya, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Park Yong Ha sempat memijat kaki ayahnya. Setelah itu, pria tersebut langsung menuju kamarnya sekitar pukul 00.40 dinihari waktu setempat.
Lee Uen Ju
Bintang muda Korea yang tengah bersinar, Lee Eun-ju (25 tahun), yang memulai karirnya dengan membintangi sebuah film besar meninggal dunia karena bunuh diri.
Lee mulai melejit setelah membintangi film TAEGUKI yang sukses ini, menurut keluarganya, memutuskan untuk bunuh diri karena depresi.
Ia meninggalkan sebuah surat yang ditulis dengan darahnya berbunyi "Mom, I am sorry and I love you,".
Lee mengalami tekanan mental setelah tampil dalam adegan telanjang untuk aktingnya sebagai penyanyi jazz di sebuah film Korea THE SCARLET LETTER. Film ini terpilih sebagai film penutup pada ajang film terbesar pada tahun lalu di Asia yakni Pusan International Film Festival.
Sementara itu pihak managemennya menegaskan bahwa kematian Lee tidak berhubungan dengan film tersebut.
Jang Je Yeon
Mungkin nama Jang Ja Yeon belum terlalu dikenal penggemar KPop. Namun, wajah Ja Yeon sudah tak asing lagi. Ja Yeon adalah pemeran Sunny dalam dorama Boys Over Flowers. Aktris kelahiran 25 Januari 1980 itu ditemukan tewas pada 2009 silam di rumahnya.
Ja Yeon yang saat itu berusia 29 tahun dilaporkan memilih mengakhiri hidupnya karena depresi. Namun, ternyata dibalik itu semua, Ja Yeon menyimpan cerita suram penyebab alasannya bunuh diri.
Dalam sebuah pesan sebelum ia mengakhiri hidupnya, Ja Yeon membeberkan rasa sakit yang dialaminya selama menjadi idola. Ia dikabarkan menjadi korban kekejaman dunia hallyu.
Sebelumnya, beredar isu tak sedap jika Ja Yeon dipaksa melayani 31 pria. Lebih parah lagi, puluhan pria yang dilayani Ja Yeon adalah pejabat dan orang penting di dunia hiburan Negeri Ginseng.
Sebagai seorang aktris pendatang baru, Ja Yeon tak bisa menolak karena itu permintaan dari manajemennya sendiri. Dalam salah satu suratnya, Ja Yeon menceritakan jika ia sempat mengadu masalah yang dialaminya kepada manejemen yang menaunginya.
Alih-alih mendapatkan pembelaan, Ja Yeon justru mendapatkan tindak kekerasan dari agensinya. Ia bahkan dikurung dalam kamar ketika dihujani dengan pukulan.