5 Aturan Sarapan Penting yang Mesti Dilakukan Para Diabetesi
Sarapan merupakan salah satu rutinitas pagi yang penting untuk dipenuhi, tak terkecuali bagi para diabetesi. Pasalnya, sarapan berguna untuk memberi persediaan energi yang cukup bagi tubuh sebelum mulai beraktivitas. Namun, tetap pertimbangkan aturanmenu sarapanuntuk diabetes agar bisa menyuplai energi tanpa membuat gula darah naik. Lantas, apa saja yang harus diperhatikan? Berikut ulasannya.
Sebenarnya apa, sih, pentingnya sarapan untuk diabetes?
Jika Anda memiliki diabetes, sarapan termasuk dalam kunci penting di awal pagi yang tidak boleh dilewatkan. Menurut Kelly O’Connor, RD, seorang direktur pendidikan mengenai diabetes di Mercy Medical Center, bahwa sarapan berguna untuk menyuplai bahan bakar bagi seluruh kerja tubuh.
Nah, ketika Anda tidak sarapan, berarti tidak ada makanan yang masuk ke dalam tubuh. Saat tubuh tidak mendapat makanan, maka tidak ada gula yang bisa dimanfaatkan untuk kerja sel-sel tubuh. Kondisi ini kemudian akan memicu tubuh untuk memproduksi gula sendiri, dalam bentuk gula darah yang nantinya akan disimpan dan dilepaskan ke dalam aliran darah Anda.
Bila dibiarkan terus-menerus, maka tidak menutup kemungkinan pada akhirnya akan menyebabkan gula darah terus naik, yang tentunya bisa berdampak buruk bagi kesehatan diabetesi. Solusinya, yakni dengan tetap menjaga keseimbangan metabolisme tubuh sepanjang hari, salah satunya dengan tidak melewatkan sarapan.
Pasalnya, tidak sarapan juga bisa memicu penurunan energi sehingga menimbulkan rasa lapar. Akhirnya, tubuh akan menggunakan cadangan lemak untuk digunakan sebagai sumber energi. Kondisi ini yang akan membahayakan kesehatan penderita diabetes.
Selayaknya menu makan siang dan malam hari, menu sarapan untuk diabetes juga harus tetap mempertimbangan aturan-aturan yang sesuai dengan kondisi tubuh diabetes. Untuk itu, ada beberapa aturan yang sebaiknya dilakukan oleh para penderita diabetes, seperti:
5 Aturan sarapan yang sebaiknya dipatuhi oleh diabetesi
1. Hindari makanan dengan kadar gula tinggi
Meski sarapan untuk diabetes merupakan hal wajib yang tidak boleh dilewatkan, bukan berarti Anda boleh makan makanan apa saja untuk mengisi perut di pagi hari. Sebisa mungkin, hindari konsumsi makanan manis yang memiliki kadar gula tinggi – misalnya donat dan kopi dengan tambahan gula dan kafein.
Selain bisa memicu peningkatan kadar gula dalam tubuh penderita diabetes, makan makanan dengan kandungan gula yang terlalu tinggi juga kurang efektif untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Penting untuk mempertimbangkan bahwa sarapan harus menjadi sumber bahan bakar tubuh dalam beberapa jam ke depan dan bukan menjadi sumber energi yang bisa habis dalam waktu cepat.
2. Jangan lupa asupan serat
Faktanya, asupan serat yang cukup ternyata penting untuk dipenuhi oleh penderita diabetes. Pasalnya, makan makanan sumber serat tidak akan membuat gula darah Anda melonjak naik, justru bisa membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Pernyataan ini didukung oleh Amy Kranick, seorang ahli gizi di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, menyatakan bahwa konsumsi serat yang cukup bisa memberi manfaat baik bagi tubuh, seperti menunjang kesehatan usus; menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung; hingga mengendalikan kadar gula darah.
Bahkan lebih dari itu, menyelipkan serat ke dalam menu sarapan Anda bisa membuat Anda kenyang lebih lama sekaligus membantu mengurangi penumpukan lemak viseral, yakni lemak yang menumpuk di beberapa bagian organ dalam tubuh dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
3. Makan makanan sumber protein
Selain mempertimbangkan asupan serat sehat dan menurunkan makanan dengan kandungan gula tinggi, yang tidak kalah penting ada di menu sarapan untuk diabetes yakni sumber protein. Menurut O’Connor, sarapan yang seimbang sebaiknya terdiri dari sumber karbohidrat sehat dengan sejumlah protein, dan sedikit atau bahkan tanpa sumber lemak. Pasalnya, sumber protein yang tepat bisa membantu Anda untuk merasa kenyang lebih lama.
Beberapa sumber protein yang sehat untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes diantaranya telur, tempe, tahu, ikan, daging ayam tanpa kulit, serta daging sapi tanpa lemak.
4. Hindari daging olahan
Chicken nugget, sosis daging, daging asap, rollade daging, merupakan beberapa makanan kemasan beku yang sering dijadikan menu sarapan. Sebab selain rasanya yang enak, proses pembuatannya juga mudah sehingga tidak membutuhkan banyak waktu.
Meski begitu, makanan-makanan tersebut tidak terlalu direkomendasikan bagi Anda yang memiliki diabetes karena bukan sumber karbohidrat dan protein yang sehat. Sebaliknya, makanan tersebut justru bisa menyumbang kalori tinggi tanpa memberikan nutrisi baik bagi tubuh.
Tidak hanya berlaku untuk makanan olahan, tapi kopi dengan karamel, sereal yang manis, dan kue kering juga sebaiknya Anda hindari.
5. Hindari minum minuman olahan
Beberapa orang mungkin akan lebih memilih untuk mengonsumsi minuman yang instan saat sarapan guna mempersingkat waktu sarapan. Padahal, minuman tersebut dapat membuat kadar gula darah Anda secara cepat meningkat. Lebih baik membuat minuman segar sendiri, seperti jus buah tanpa gula, sehingga kadar gula diabetesi dapat terkontrol lebih baik.
The post5 Aturan Sarapan Penting yang Mesti Dilakukan Para Diabetesiappeared first onHello Sehat.