5 Bahaya Golput di Pilkada

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Salah satunya masalah serius dalam Pemilu adalah rendahnya partisipasi masyarakat. Mereka berpikir seolah-olah satu suara tidak akan menentukan kemenangan kandidat di Pilkada serentak 2018. Tapi tanpa disadari, pikiran itu diamini banyak pemilih.

Di Pilgub DKI 2017 yang dianggap sebagai pilkada paling dahsyat se-seantero Indonesia, ternyata ada 22,9% suara alias 1.654.854 (1,6 juta) orang yang tidak memilih alias golput, versireal countscan C1. Padahal, angka 1,6 juta itu bisa saja berimplikasi pada hasil.

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menjelaskan dampak-dampak yang terjadi jika kamu ogah-ogahan menggunakan hak pilih alias termasuk golongan putih (golput) di Pilkada. 

Berikut diuraikan dalam infografik berikut ini, Rabu (26/6):

KPU telah menetapkan Pilkada serentak 2018 hari ini digelar di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Setiap warga negara yang sudah ber-KTP, punya peran menentukan pemimpin di daerah masing-masing 5 tahun ke depan.

TPS dibuka pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ayo datang ke TPS dengan membawa form C6 dan e-KTP/Surat Keterangan dan berikan suaramu untuk menentukan pemimpin daerah 5 tahun mendatang.

Berikut tata cara memilih di TPS:

"Ingat! Siapapun kandidat yang mendapatkan suara terbanyak, seburuk apapun, akan tetap terpilih dan memimpin daerahmu," ucap Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini, Rabu (27/6).