5 Cara Hindari Penipuan di Toko Online
Peningkatan transaksi ditokoonlinerupanya tak hanya memberi peluang untuk para pelaku usaha, tetapi juga para penipu yang memanfaatkan kelengahan calon pembeli. Untuk menghindarinya,Tim Telset.idtelah merangkum 5 tips untuk mencegah Anda menjadi korban penipuan di toko online.
1. Pastikan kebenaran informasi penjual
Kebenaran informasi penjual penting supaya calon pembeli bisa mengetahui apakah barang yang dijual benar-benar ada, dan penjual memakai alamat sebenarnya. Dengan kepastian ini, calon pembeli bisa menghindari penjual yang memakai akun fiktif.
2. Utamakan bertransaksi langsung
Pembeli sebaiknya bertemu langsung dengan penjual ketika membayar barang ataucash on delivery(COD). Ini penting demi memastikan barang yang dijual kondisinya sesuai foto. Apalagi untuk pembeli yang bertransaksi otomotif seperti mobil dan motor bekas. Jangan sampai tertipu oleh foto yang kelihatan bagus padahal kondisi aslinya jelek.
3. Jangan mau membayar uang muka atau DP
Modus yang dilakukan kebanyakan penipu adalah meminta uang muka ataudown payment(DP) kepada calon pembeli. Alasannya macam-macam, mulai dari mengamankan barang supaya tidak ditawar orang atau tanda jadi, hingga untuk ongkos kirim. Biasanya penipu meminta transfer dalam waktu singkat supaya barang bisa langsung dikirim dan pelunasan setelah barang sampai.
4. Jangan tergiur harga murah
Penipu biasanya membanderol harga yang jauhlebih murahatau sangat miring ketimbang pesaingnya. Selisihnya bahkan bisa mencapai 50 persen untuk mobil atau motor bekas. Calon pembeli yang tertarik biasanya langsung menghubungi kontak penipu dan masuk perangkap mereka untuk mengirim atau transfer uang tanda jadi.
5. Waspada foto barang dagangan palsu
Foto yang bagus dan menarik biasanya menjadi incaran para penipu untuk melancarkan aksinya. Mereka kadang-kadang mengambil foto kendaraan yang sudah lama terjual atau mengambil dari situs pencari. Ini dialami olehTim Telset.idsendiri ketika menjual kendaraan di OLX beberapa waktu lalu. Sayangnya akun penipu sudah ditutup sehingga tidak bisa ditampilkan dalam tulisan ini.
Untuk mencegah pengambilan foto tersebut sebaiknya penjual menandai foto mereka denganwatermarksatau identitas penanda yang jelas seperti kertas dan papan nama.
Sebenarnya tokoonlinejuga sudah melakukan upaya pencegahanfraud atau tindakan curang dari penjual dan pembeli dengan membentuk tim khusus, seperti yang dilakukan OLX. Namun tim ini juga memiliki berbagai kelemahan yang harus diantisipasi oleh pengguna sendiri.
“Kami punya Tim untuk menghindari potensifrauddengan menerapkan penyaringan sistem untuk menutup akun yang terindikasi menipu. Kami juga melakukan identifikasi dan edukasi pengguna untuk mitigasifraud,” kata Head Ctx OLX Indonesia Agung Iskandar yang juga menyarankan pembeli untuk bertatap muka langsung dengan penjual.
“Kami juga bekerjasama dengan aparat berwajib untuk mengatasi kasus-kasus penipuan yang merugikan baik penjual dan pembeli. Kamifully supportdalam hal ini supayaekosistem digitalaman,” pungkas Agung. [WS/IF]
Artikel5 Cara Hindari Penipuan di Toko Onlinedan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan diTelset.