5 Cara Traveling Bikin Seseorang Jadi Tangguh

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Tumbuh dewasa adalah sebuah keniscayaan. Anda mungkin melakukan beberapa perjalanan ke tempat baru yang berbeda secara negara, kota, budaya. Parameter kenyamanan seseorang berbeda. Ada yang nyaman asal mendapat akses WiFi dan AC, ada juga yang nyaman mendapatkan makanan enak.

Traveling menantang seseorang dengan sejuta cara. Disadari atau tidak, traveling bisa membuat seseorang semakin tangguh dengan cara-cara berikut, dilansir dariMental Floss.

Anda belajar beradaptasi
Bagaimana Anda bisa tahu bahwa Anda tipe orang yang mudah beradaptasi di luar zona nyaman? Di Kamboja misalnya, Anda akan melihat orang memasak katak di pinggir jalan, anak-anak kecil mengendarai sepeda motor tanpa helm.

Hal-hal seperti di atas adalah kehidupan normal di Kamboja. Saat Anda menjadi turis, itu hendaknya menjadi kehidupan normal bagi Anda. Anda tak lagi melihatnya sebagai hal aneh atau asing.

Standar kenyamanan berubah
Tidur ber-AC, menyeruput kopi, teh, atau tidur di tempat nyaman setiap hari mungkin sebelumnya tampak sebagai standar kenyamanan terpenting dalam hidup Anda. Begitu Anda sadar bahwa Anda dapat bertahan tanpa semua itu ketika traveling, Anda akan tahu bahwa selama ini Anda memiliki pola pikir, "Saya bisa melakukannya!" Tentu saja ini memerlukan beberapa waktu sampai Anda bisa dan berhasil.

Belajar berkomunikasi dengan diri sendiri
Ada beberapa skenario dalam hidup yang lebih mengerikan ketimbang tersesat di tempat baru, di malam hari, dengan baterai ponsel habis, dan tidak tahu cara pulang. Begitu semua itu terjadi, Anda akan panik, atau menangis dalam ketakutan.

Saat kondisi seperti itu datang, Anda perlu berkomunikasi dengan diri sendiri. Semakin banyak rintangan yang dihadapi, semakin baik Anda mengatasinya. Belajar sedikit bahasa lokal juga tak ada salahnya.

Menyadari apa yang benar-benar penting untuk Anda
Traveling membuat Anda belajar memprioritaskan sesuatu. Anda mungkin diberi pilihan antara mengambil proyek besar di tempat kerja yang bersifat opsional, atau berjalan-jalan ke Phuket. Anda akan memelajari batas-batas Anda dan belajar mengatakan 'tidak' pada hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting.

Refleksi diri
Bagaimana Anda menanggapi hal-hal yang tidak nyaman bagi Anda? Hal apa yang benar-benar Anda nikmati di lingkungan baru? Tanyakan pada diri Anda, secara sadar atau tidak, setiap hari. Dengan berbuat demikian, Anda belajar lebih banyak tentang siapa diri Anda.