5 Ciri Acara TV Alay

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-  Beberapa waktu lalu Deddy Corbuzier mengeluarkan uneg-unegnya melalui media sosial, soal acara TV yang semakin alay.

Alay di sini bukan acara TV yang mengganti huruf vokal pakai angka ya. Tapi, memang acara tersebut dianggap mendidik.

Memang sih, bukan tugas Stasiun TV untuk mendidik penontonnya. Namun, masing-masing individulah yang menjaga diri dari hal buruk.Tsaelahh~

Karena itulah, dari hasil gue nontonin acara TV yang cenderug alay demi sebuah survei, berikut menurut gue ciri-ciri acara TV alay.


Hina Fisik

Ini ciri yang paling sering ditemuin nih. Mau acara talkshow, musik atau apapun pasti ada adegan lelucon yang menyermpet hinaan ke fisik.

Bahkan, kalau perlu ada suatu segmen menghadirkan bintang tamu atau pengisi acara tetap yang dihadirkan tiap episode untuk dijadikan objek derita.

Kayaknya stigma “Di industri hiburan tampang jagann tanggung, cakep harus cakep banget, jelek ya harus jelek banget” masih berlaku kuat.

Penontonnya Lebay

Acara akan meriah bila didatangi penonton. Sayangnya, gara-gara acara TV alay ada sebutan penonton bayaran.

via GIPHY


Penonton bayaran ini yang terkadang suka bertingkah laku lebay. Ciri-cirinya kek gini:

- Lucunya biasa aja, ketawanya ngakak banget.
- Ada joke lempar tepung, ketawanya  ngakak banget.
- Ada yang dihina fisik, ketawa kenceng sambil nunjuk-nunjuk bantuin ngatain.
- Tepuk tangannya ga natural, biasanya dengan mimik wajah beringas seolah-olah exicted palsu.

Bikin Acara ga Sesuai Tema

via GIPHY


Ga sesuai tema itu maksudnya gini, porsi antara lawakan atau obrolan dengan tujuan acara itu dibuat jauh berbeda.

Gue ambil contoh,

- Acara musik, nyanyinya 15 menit, lawakannya 2 jam.
- Acara Talkshow, nanyanya 15 menit, ngelawaknya 2 jam
- Acara komedi, ngelawak 2 jam, yang gak lucu 1,5 jam.


Pembawa Acara Keroyokan

Sering perhatiin gak, mau acara apapun, pasti ada host utama terus ada co-host yang dampingin. Kalau cuma berdua doang mah masih oke.

Lah ini, kadang sampai lebih dari tiga. Malah tuh acara lebih penuh ama host daripada bintang tamunya.

Artis Itu-itu Aja

Artis bawain acara TV alay ya harus alay, nah artis alay ini kayak lingkaran setan, muter di situ-situ aja.

Jadinya ya gitu, sekalinya ada artis baru, kualitas dan guyonannya ga jauh beda. Dan pasti jauh lebih laku serta banyak penggemarnya.