5 Fakta Timnas Sepak Bola Putri Indonesia
Timnas sepak bola putri Indonesia berhasil menaklukan Maladewa dengan skor telak, 6-0. Hasil ini juga menjadi kado bagi kemerdekaan Republik Indonesia. Indonesia memang mendominasi jalannya laga. Zahra Musdalifah dan kawan-kawan berhasil melesakkan 3 gol di babak pertama dan 3 gol di babak kedua.
Hasil ini berhasil disusul oleh Timnas sepak bola putra yang memberi kado kemerdekaan bagi Indonesia dengan menaklukkan Laos 3 gol tanpa balas.
Sayangnya, kemenangan 6-0 harus disusul juga dengan kabar buruk bagi Zahra Musdalifah dan rekan-rekannya. Setelah kemenangan 6-0, Timnas sepak bola putri Indonesia harus terusir dari Wisma Atlet di Jakabaring Sport City, Palembang. Hal ini dampak dari menumpuknya atlet-atlet negara lain yang menempati Wisma Atlet.
1. Mencetak sejarah
Pemain Timnas sepak bola Putri Mencoba melewati lawannya.(INASGOC)
Tim asuhan Satia Bagja ini berhasil mencetak sejarah kala menaklukan Maladewa dengan skor telak 6-0. Atas kemenangan ini pun Indonesia berhasil mencetak sejarah di cabang sepak bola Putri. Kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama Tim sepak bola Putri Indonesia di Asian Games. Zahra Musdalifa mengaku sangat bangga bisa menyumbang 2 biji gol ke gawang Maladewa. Sementara 4 gol lain dicetak oleh Mayang, Sada Yudith, dan Sari Jesella.
2. Memimpin klasemen sementara Grup A
Zahra Musdalifa saat laga ujicoba melawan Thailand.(PSSI)
Timnas sepak bola putri Indonesia sementara ini memimpin klasemen Grup A dengan 3 poin. Kemenangan dengan skor besar melawan Maladewa membantu anak asuh Satia Bagja untuk memimpin klasemen sementara. Indonesia diikuti oleh Korea Selatan dengan perolehan poin yang sama, namun kalah selisih gol oleh Indonesia. Korea Selatan berdiri dengan 3 poin namun hanya mampu menang 2-1 atas China Taipei
3. Peluang lolos fase grup
Pemain Timnas sepak bola putri Indonesia saat berhadapan dengan Maladewa.(INASGOC)
Timnas sepak bola Pputri Indonesia berpeluang besar lolos Grup A. Tim asuhan Satia Bagja tersebut akan menghadapi China Taipei di laga kedua pada 19 Agustus. Indonesia akan lolos dari Grup A andai berhasil memenangkan pertandingan tersebut. Pada pertandingan lain, Korea Selatan akan berhadapan dengan Maladewa. Jika Korea Selatan juga berhasil memenangkan pertandingan, mereka juga akan lolos Grup A.
4. Peluang Zahra Musdalifa menjadi top scorer
Zahra Musdalifah berpose sebelum pertandingan. (Instagram: @zahramuz12)
Ketajaman seorang Zahra Musdalifah langsung terlihat saat pertandingan melawan Maladewa. Zahra berhasil menyarangkan 2 bola ke gawang Maladewa dan membantu timnya untuk menundukkan Maladewa 6-0. Dalam pertandingan tersebut, Zahra berulang kali mengancam gawang Maladewa, meski akhirnya hanya mampu mencetak 2 gol. Ketajaman Zahra Musdalifa diprediksi akan terus berlanjut di laga berikutnya.
5. Terusir dari Wisma Atlet
Timnas sepak bola putri Indonesia saat sesi latihan.(PSSI)
Kemenangan 6-0 atas Maladewa harus diiringi kabar buruk bagi Timnas sepak bola putri Indonesia. Tim asuhan Satia Bagja harus terdepak dari Wisma Atlet yang berada di Jakabaring Sport City, Palembang. Hal ini tak lepas dari menumpuknya atlet-atlet negara lain yang menempati Wisma Atlet. Menurut Satia, hal ini dampak dari kesalah pahaman dan minimnya komunikasi antara KONI, KOI, dan INASGOC yang menyebabkan Wisma Atlet menjadi overload.