5 Fenomena Langit Langka yang Akan Terjadi di Indonesia

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Di sepanjang 2017 ini, Indonesia akan banyak mengalami fenomena langit tidak biasa yang disebabkan oleh dinamika pergerakan benda-benda luar angkasa. Menariknya, fenomena langit unik tersebut dapat dilihat langsung oleh mata telanjang. Apa saja fenomena langit unik yang akan terjadi di Indonesia? Berikut adalah daftar lengkapnya.

(Baca juga artikel:Virgin Galactic Siapkan Seragam Luar Angkasa Trendi)


1. Hujan Meteor Lyrid (22 April 2017) - Sudah Terjadi
Pada perkiraan tanggal ini, masyarakat Indonesia diperkirakan dapat melihat secara langsung hujan meteor tanpa terhalang awan. Perkiraan waktu terbaik untuk melihat fenomena ini adalah mulai dari tengah malam hingga menjelang matahari terbit. Para peneliti memperkirakan akan ada rata-rata 20 meteor yang melesat dari arah rasi Lyra di langit utara.

2. Oposisi Saturnus (15 Juni 2017)

Pada tanggal ini, planet Saturnus akan berada di jarak paling dekat dengan bumi. Nantinya planet Saturnus akan terlihat sangat terang karena pantulan sinar matahari yang menimpanya. Menariknya, fenomena ini konon dapat dinikmati de gan mata telanjang di hampir seluruh wilayah Indonesia.

3. Hujan Meteor Orionid (21 Oktober 2017)

Puncak hujan meteor Orionid diperkirakan berlangsung antara tengah malam hingga matahari terbit. Sebanyak kira-kira 20 meteor akan melesat dari arah rasi Orion di langit Zenit. Karena bertepatan dengan fase bulan sabit, maka fenomena ini diperkirakan akan tampak cukup jelas dari bumi.

(Baca juga artikel:4 Lokasi Pengamatan Stasiun Luar Angkasa di Indonesia)

4. Supermoon (3 Desember 2017)

Fenomena bulan bulat sempurna akan kembali hadir pada awal Desember mendatang diposisi yang condong ke arah selatan, sehingga dapat terlihat sangat jelas dari wilayah Indonesia.

5. Hujan Meteor Germinid (14 Desember 2017)

Banyak ahli luar astronomika meyakini bahwa hujan meteor ini akan menjadi yang terbesar dan termasif di 2017. Diperkirakan akan melintas sebanyak 120 meteor per jamnya yang melesat dari rasi Gemini di langit barat. Menariknya, hujan meteor ini diperkirakan akan terlihat sangat jelas ketika menjelang matahari terbit.


Baca juga artikel:
Tur Video 4K Suasana Stasiun Luar Angkasa
15 Penemuan Teknologi Terpenting di Abad 21
Mengintip Kecanggihan Generasi Terbaru Sony Walkman






TEKS: HAPPY FERDIAN
FOTO: DOK. ESQUIRE