5 Hal yang Bikin Kangen dari Ponsel Jadul Nokia

Uzone.id — Kalau bukan karena ponsel fitur (feature phones) Nokia lawas yang hits di era 1990an sampai awal 2000an, kemampuan menghapal orang-orang tampaknya nggak akan seapik sekarang.

 

Gara-gara Nokia, semua orang seakan jadi menghapal nama tiap seri ponsel yang hanya berisi angka-angka. Seri 8210, 3310, 3315, 7210, 3650, 6600, 9210 adalah segelintir jenis ponsel jadul Nokia yang mungkin masih membekas di memori kita — nggak cuma namanya, tapi juga langsung terbayang desainnya seperti apa.

 

Brand Nokia yang kini lisensinya dipegang oleh HMD Global ini kenyataannya belum tenggelam, lho. Meski identik dengan brand lawas yang eksis di era 90an, Nokia masih gencar untuk incar segmen anak muda dengan wajah baru: berwujud smartphone.

 

Ada beberapa produk smartphone dari Nokia, yang terbaru adalah Nokia 6.1 Plus. Kalau mau tahu tentang fitur ponsel ini, bisa bacadi sini.

 

Kali ini, ada sejumlah orang yang benostalgia tentang pengalaman paling nggak terlupakan ketika mereka menggunakan ponsel jadul Nokia. Apa saja kira-kira yang bikin kangen?

 

Tentu berbeda dari game mobile zaman now yang penuh strategi, gambar penuh warna, hingga animasi 3D. Ponsel jadul Nokia memang menyimpan kenangan tersendiri untuk soal game.

 

"Gue dulu kerjaannya main Tetris, Snake, Pac Man, sampai Bounce yang sudah berwarna itu! Kalau dipikirin, kangen banget main itu di ponsel fitur yang super jadul," ucap Nadia yang dulunya pernah menggunakan Nokia 3315 dan 6610.

 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Gilang. Sebagai pengguna Nokia seri N-Gage, ada beberapa game yang dia rindukan seperti Pathway to Glory, Asphalt, dan The Sims Bustin Out.

 

Poin ini sangat umum dilontarkan oleh kebanyakan mantan pengguna Nokia jadul.

 

"3310 termasuk ponsel pertama gue pas masuk SMP. Itu ponsel tahan banting banget, beberapa kali jatoh masih baik-baik aja. Nggak ada benjol atau retak. Keren ya," tutur Aldi.

 

 

Ini juga menjadi poin yang paling dirindukan oleh beberapa orang. Salah satunya Agustin.

 

"Gue suka banget main game dan SMS-an sama teman, tapi itu baterai nggak pernah habis. Sepertinya dulu gue mengisi ulang daya baterainya dua sampai tiga hari sekali. Itu pun nggak pernah sampai habis total. Beda banget sama smartphone zaman sekarang, setiap hari harus charging," kenang Agustin.

 

 

Ponsel Nokia identik dengan bentuk dan desain yang berbeda-beda. Ada yang bentuknya menyerupai daun seperti 7610 dan 7600. Ada juga yang desainnya terasa canggih pada masanya seperti 7650 yang papan ketiknya berkonsep sliding, 3250 yang keyboard-nya bisa diputar, hingga communicator 9210 dan 9300 yang panjang.

 

"Kangen banget menanti seri ponsel Nokia yang sering bikin 'wow' sendiri karena desainnya dulu keren-keren! Kadang aneh, tapi tetap laku. Dulu gue pernah pakai 3250 yang super hits dan langsung merasa keren aja pas pakai ha ha ha," ungkap Qisthi.

 

 

 

Hal satu ini mayoritas diakui oleh kaum perempuan. Meski dulu memakai Nokia ketika masih duduk di bangku sekolah, tampaknya kebiasaan pamer dan menjadikan ponsel seperti barang fesyen sudah ada sejak lama hi-hi-hi.

 

"Dulu itu 'kan ponsel Nokia bentuknya unik-unik. Ponsel pertama gue adalah 3650 warna merah. Bentuknya yang lucu dan waktu itu hits banget jadi gue selalu pasang tali supaya bisa dikalungin. Itu seru banget, soalnya zaman sekolah gue nggak suka bawa-bawa tas kalau pergi. Jadi lebih praktis kalau ponsel dikalungin," kata Ghina.

 

Ghina melanjutkan, "kalau sekarang, mana berani gue ngalungin HP! Bahaya dan bentuk smartphone nggak sevariatif zaman Nokia."

 

 

Kalau kamu momen yang bikin kangen dari ponsel jadul Nokia apa?