Tidak ada orang yang ingin ditolak saat melamar pekerjaan. Hal tersebut terlihat dari keseriusan setiap orang yang mengikuti tes.
Mulai dari tahap awal hingga tahap akhir. Akan tetapi, jika takdir tidak menempatkan seseorang di suatu tempat kerja, berhentilah untuk meratap dan bersedih.
Memang akan terasa sangat pahit jika kenyataan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Saat Anda sudah sangat yakin bahwa Anda akan diterima, tapi ternyata ditolak, pasti ada rasa sedih yang mendalam. Terlebih lagi jika Anda sudah mengorbankan banyak hal untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi.
Dikutip dariCermati.com, berikut ini adalah beberapa hal yang patut direnungkan seandainya gagal dapat pekerjaan.
1. Karakter Calon Atasan Kurang Cocok dengan Anda Kepribadian yang berbeda antara Anda dan atasan tentu dapat menjadi penghambat lancarnya menyelesaikan pekerjaan. Karena itu, sebelum meratapi kenyataan bahwa Anda dinyatakan gugur, cobalah mengingat kembali mengenai percakapan antara Anda dan calon atasan.
Ketidakcocokan Anda dengan pekerjaan ini mungkin sudah tampak. Hanya Anda belum terlalu peka dengan tanda-tandanya. Memberikan jawaban yang sempurna saat wawancara bukan berarti secara otomatis kepribadian Anda sesuai dengan kepribadian calon atasan. Karena itu, cobalah ingat kembali.
2. Tekanan yang Akan Dihadapi Mungkin di Luar Batas Kemampuan Anda Mampu bekerja dalam tekanan kerap dijumpai sebagai syarat pengajuan lamaran pekerjaan. Akan tetapi, setiap orang tentu memiliki batas masing-masing perihal tekanan yang mampu dihadapinya.
Inilah yang harus Anda pertimbangkan setiap kali melamar pekerjaan. Perhitungkan tekanan pekerjaan yang akan dibebankan kepada Anda. Bukan tidak mungkin perusahaan memberikan tanggung jawab kepada Anda untuk sesuatu yang jelas-jelas bukan bagian dari kewajiban Anda. Tidak mungkin juga bagi Anda untuk menolaknya.
3. Kenaikan Gaji Hanyalah Mitos Namanya juga perusahaan. Tentu akan menarik perhatian orang-orang untuk melamar pekerjaan ke perusahaan tersebut. Banyak hal yang diutarakan, termasuk kenaikan gaji. Akan tetapi, bisa jadi kenaikan gaji yang dimaksudkan bisa jadi tidak pernah ada.
Atau memang ada namun akan diberikan dalam jangka waktu yang sangat lama. Bahkan, gaji Anda hanya akan naik jika target pekerjaan Anda sudah tercapai di mana target yang ditetapkan tampaknya tidak masuk akal.
4. Rekan Kerja yang Menyebalkan Bekerja satu tim dengan orang-orang yang menyebalkan tentunya memberikan dampak buruk pada hasil kerja. Karena itu, Anda patut untuk beryukur karena ditolak perusahaan.
Coba bayangkan ketika Anda sudah bekerja di perusahaan tersebut, tapi setiap hari harus berhadapan dengan orang-orang yang super drama. Tentu membuat Anda ingin cepat-cepat pulang atau bahkan berpikir untuk meninggalkan pekerjaan tersebut. Cobalah tanyakan kepada teman-teman Anda yang menyenangkan di mana mereka bekerja supaya Anda juga ikut mendaftarkan diri ke sana.
5. Perusahaan Terancam Bangkrut Penting bagi Anda untuk mengetahui dengan jelas profil perusahaan yang ingin Anda jadikan sebagai tempat bekerja. Anda tentu menginginkan karier yang panjang dan berharap lama bekerja di sana. Jelilah untuk memerhatikan tanda-tanda kebangkrutan perusahaan tersebut.
Jika memang benar perusahaan tersebut terancam bangkrut. Jangan sampai Anda menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang menjadi korban PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja. Ketika Anda ditolak sebuah perusahaan, cobalah selidiki apakah perusahaan tersebut benar akan bangkrut.
Jika memang iya, sudah sepatutnya Anda bersyukur dengan keadaan Anda sekarang. Sebab Anda masih bebas mengajukan diri untuk melamar pekerjaan di perusahaan lain.
Tidak Semua Kegagalan Harus Diratapi Kebiasaan meratap dan mengurung diri karena keinginan yang tidak terpenuhi menjadi hal yang harus Anda pikirkan kembali. Jika Anda ditolak sebuah perusahaan, jadikan hal tersebut sebagai semangat baru untuk melamar ke perusahaan lainnya.
Jangan biarkan langkah Anda terhenti sampai di situ. Karier Anda masih jauh. Masih banyak perusahaan yang menantikan kontribusi Anda. Jika memang tidak diterima perusahaan, cobalah untuk menerima keadaan.
Cobalah mengkaji ulang apakah perusahaan tersebut memang perusahaan yang cocok untuk Anda. Sebab bisa jadi perusahaan terkait menyimpan beberapa poin yang kurang bagi karier Anda.