5 Kematian Tragis di Dunia Akibat Sambaran Petir

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Tersambar petir. Siapa yang mau?

Tentunya tidak ada, kecuali mungkin anda salah satu orang yang percaya akan kisah batu petir dukun cilik asal Jombang, Ponari.

Entah bagaimana kabar terkini bocah yang dianggap dapat menyembuhkan penyakit dengan batu yang ia temukan saat tersambar petir itu.

 

Sebaiknya kita melihat fakta bahwa sambaran petir bukanlah suatu hal yang dapat ditangkal oleh badan manusia. Antara kulit terbakar, kejang-kejang atau gangguan fisik lainnya akan kita alami jika berani menantang sang petir.

Belum lama ini terdapat satu kasus yang menggambarkan bahaya petir di Indonesia. Tepatnya pada 23 April 2017 dimana tiga orang meninggal tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Prau.

Tiga orang yang meninggal itu melakukan pendakian melalui jalur pendakian Patak Banteng yang berada di Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Namun nahas, mereka tersambar petir saat terjadi hujan deras di kawasan itu.

 

Delapan pendaki lainnya yang turut berada dalam rombongan tersebut untungnya hanya mengalami luka-luka.

Secara global sendiri kematian akibat sambaran petir dapat mencapa 6000 hinggai 24000 ribu orang per tahunnya.

Masih penasaran akan kekuatan mematikan petir ini? Berikut kumparan (kumparan.com) merangkum 5 kejadian kematian tragis yang disebabkan oleh sambaran petir:

1. 18 Pelajar Uganda Mati Tersambar Petir di Kelas

Musibah ini terjadi pada tahun 2011 di Kiryandongo, Uganda, ketika para pelajar sebenarnya hendak pulang sekolah. Namun karena hujan mereka kembali berteduh di kelas ditemani oleh seorang guru.

Tak disangka meski telah berada didalam sebuah bangunan petir yang menyambar berhasil merembet ke para pelajar dan gurunya.

DilansirTelegraph, total 19 orang tewas yang terdiri dari 18 pelajar dan 1 guru. Sementara itu 38 pelajar lainnya mengalami luka-luka

Akibat kejadian ini pemerintah Uganda banyak mendapat kritik karena dinilai tidak mampu menyediakan konduktor penangkal petir di sekolah-sekolah.

2. Pesawat Peru Jatuh Tersambar Petir, 91 Orang Tewas

 

Sambaran petir memang tak secara langsung membunuh 91 penumpang pesawat Peruvian Airline LANSA Flight 508 pada 24 Desember 1971. Namun sambaran petir berhasil membuat sayap pesawat terbakar, hilang kendali hingga terjatuh di hutan Amazon.

Jika anda mengira bahwa angka 91 adalah jumlah total penumpang, Anda salah. Jumlah sebenarnya adalah 92 dimana 1 orang penumpang perempuan bernama Juliane Koepcke berhasil selamat.

DilansirDaily Mail, selama berhari-hari Juliane pun mencoba menyusuri sungai di sepanjang Hutan Amazon dengan harapan dapat menemui pemukiman warga. Ia akhirnya ditemukan oleh sekelompok tukang kayu yang kemudian membawanya ke rumah sakit.

Kisah ajaib Juliane yang berkewarganegaraan Jerman ini bahkan diabadikan dalam film Wings of Hope pada tahun 2000.

3. Sambaran Petir Tewaskan Satu Tim Sepak Bola

 

DilansirBBC, pada sebuah pertandingan sepak bola antar tim lokal di Provinsi Kasai, Kongo, petir tiba-tiba menyambar saat kedudukan tengah imbang 1-1. 

Kejadian yang terjadi pada tahun 1998 ini menyimpan kejanggalan. Bayangkan dari 11 pemain yang meninggal akibat sambaran petir tersebut, seluruhnya merupakan pemain tim tamu.

Sementara itu seluruh pemain dari tim tuan rumah Basanga, berhasil lolos dari maut tanpa luka berarti.

Banyak masyarakat lokal yang kemudian mengaitkan kejadian tersebut dengan ilmu hitam dan kutukan dimana hal ini masih menjadi sebuah kepercayaan yang kental saat itu.

4. Petir yang Memicu Tewasnya 3000 Orang di Brescia

 

Insiden ini kembali menggambarkan kemampuan petir yang dapat membunuh secara tidak langsung.

DlansirThe Guardian, sebuah insiden petir sangat mematikan terjadi di Brescia, Italia pada tahun 1769.

Petir menghantam menara Gereja St Nazaire, yang menyambar 100 ton mesiu di brankas yang tersimpan di gedung tersebut. Hal ini memicu ledakan yang menewaskan 3000 orang dan menghancurkan seperenam bangunan yang ada di kota. 

5. Sambaran Petir Tewaskan 93 orang di India dalam 2 Hari

 

Pada 21-22 Juni 2016 badai petir melanda kawasan Bihar, India dan menewaskan setidaknya 56 orang dan melukai 28 orang lainnya.

Badai juga melanda di Negara Bagian Uttar Pradesh, Jharkand dan Madhya Pradesh setidaknya 37 orang tewas. Sehingga total korban tewas mencapai 93 orang.

DilansirThe Guardiansebagian besar yang tewas adalah petani. Meski dilanda cuaca buruk dan ancaman petir para petani yang bekerja di sawah yang lapang tetap nekat untuk keluar demi mengurus lahan mata pecahariannya tersebut.