5 Keunggulan Fujifilm Instax SQUARE SQ20, Dijual Rp 2,999 Juta

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

PT Fujifilm Indonesia meluncurkan produk terbarunya, Instax SQUARE SQ20, di Jakarta pada Kamis (15/11). Kehadirannya melengkapi jajaran produk Instax yang sudah ada sebelumnya.

SQUARE SQ20 ini menyasar para kaum milenial yang hobi mengeksplorasi kamera instan hybrid. Terkenal dengan kamera analognya, alasan Fujifilm sendiri untuk mengembangkan kamera hybrid ini tak lain karena ingin selaras dengan perkembangan zaman dan teknologi masa kini.

"Fujifilm berkomitmen untuk tidak akan pernah berhenti berinovasi mengembangkan dan menghadirkan produk-produk yang dapat menjawab kebutuhan serta perubahan gaya hidup pengguna instax yang dinamis terutama di Indonesia, salah satunya dengan kehadiran instax SQUARE SQ20," ucap Noriyuki Kawakubo, Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia.

Hadir dalam dua pilihan warna, yaitu hitam matte dan beige, kamera instax SQUARE SQ20 ini dijual seharga Rp 2,999 juta. Hadir dalam 1920 x 1920 piksel, kameranya sendiri memiliki bukaan F2.4 dengan ISO 100 hingga 1600, di mana ISO tersebut mendukung foto dalam kondisi low light.

Dimensi instax SQ20 sebesar 119 mm x 50 mm x 127 mm dengan berat 440 gram. Berat tersebut sudah termasuk dengan kartu memori dan film pack di dalamnya.

Berikut ini lima keunggulan dari kamera instax SQUARE SQ20:

1. Frame grab

Frame grab dalam instax SQUARE SQ20 ini menawarkan motion mode, di mana mode ini dapat mengabadikan objek bergerak. Sebagai kamera instan hybrid pertama dengan motion mode, fitur baru ini dapat merekam video selama 15 detik dan dari video tersebut, pengguna dapat memilih salah satu dari motion atau gerakan yang terekam kamera, lalu mencetaknya secara instan.

2. Time Shift Collage

Lewat fitur ini, pengguna dapat mengambil empat foto berbeda dalam rentang waktu tertentu, di mana fitur ini serupa dengan mode burst yang terdapat dalam kamera digital pada umumnya. Setelahnya, pengguna dapat mencetak keempat foto berbeda tersebut dalam satu lembar film instax. Tak hanya itu, meskipun fitur collage telah ada sebelumnya pada seri instax SQ10, Fujifilm menawarkan lebih banyak varian untuk collage dalam instax SQ20.

3. Sequence Filter

Fitur ini menyediakan lebih banyak filter berdasarkan saturasi dan tone yang berbeda. Filter yang dapat dipilih di antaranya adalah cornelius, monochrome, luna, immerse, amber, nostalgic, marmalade, martini, sepia, roppongi, highline, dan skin brightening.

Tak hanya itu, sequence filter juga bisa memberikan efek seakan-akan foto tersebut memiliki bayangan pada objek yang bergerak.

4. Digital zoom

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Instax, SQ20 dilengkapi kemampuan zoom untuk pengambilan gambar. Dengan memutar lensa ke arah kanan, pengguna dapat melakukan zoom 4.0 kali lebih besar.

Sementara itu, untuk pengambilan swafoto atau selfie, pengguna dapat mengandalkan kaca refleksi mini yang terletak di samping lensa.

5. Penyimpanan data digital

Mengedepankan fitur video lewat motion mode, instax SQ20 ini dapat menyimpan video yang telah direkam dan dapat dipindahkan ke perangkat lain lewat penambahan SD Card. Data digital tersebut tidak akan terhapus, meskipun pengguna telah mencetaknya. Pengguna dapat mencetak berulang kali motion yang diinginkan.

Fujifilm menggandeng salah satu e-commerce di Indonesia, blibli.com, untuk membuka pre-order Instax SQ20 secara eksklusif mulai tanggal 15 hingga 25 November mendatang. Pembeli akan mendapatkan totebag dan satu single pack film instax. Untuk penjualan offlinenya sendiri, Instax SQ20 sudah tersedia pada bulan Desember 2018.

 

Berita Terkait: