5 Masjid Unik di Indonesia yang Wajib Masuk List Liburan Kamu

Jalan-jalan tak melulu ke pantai, gunung, atau ke taman hiburan. Di bulan Ramadhan seperti saat ini, ada baiknya kamu mencoba jalan-jalan ke tempat-tempat yang sarat dengan sejarah Islam alias wisata religi. Salah satunya adalah dengan berkunjung ke masjid-masjid unik yang ada di Indonesia. 

Selain melihat bentuk bangunannya yang unik, kamu juga bisa mendapatkan pengalaman ibadah yang berbeda. Sensasi ini tentu saja karena letak masjid yang berada di berbagai tempat berbeda, sehingga ibadahnya pun disesuaikan dengan kultur masyarakat di sana. 

Ingin tahu apa saja masjid unik nan indah ini? Berikut ulasannya:

1. Masjid Muhammad Cheng Ho, Surabaya

Masjid yang berada di Jalan Gading, Surabaya ini mencatatkan dirinya sebagai masjid terunik di Indonesia dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Bentuknya yang mirip Masjid Niu Jie di Beijing dengan arsitektur bergaya khas Tiongkok membuat masjid ini terlihat mencolok dari bangunan di sekitarnya. 

Dibuat untuk mengenang pelayar asal China yang membantu penyebaran Islam, yaitu Laksamana Muda Cheng Ho, masjid ini dirancang oleh Ir. Abdul Azis, seorang arsitek asal Bojonegoro. Masjid Ceng Ho mampu menampung 200 jamaah.

2. Masjid Sumur Gumuling, Yogyakarta

Masjid Sumur Gumuling atau yang lebih dikenal sebagai Masjid bawah tanah ini berada di salah satu objek wisata di Yogyakarta, yaitu di Taman Sari. Berbentuk lingkaran, masjid ini terdiri dari dua lantai, di mana tiap ruangannya memiliki tangga dan dihias jendela di sisi bangunannya. Dibuat menggunakan bahan baku kuno, Masjid Sumur Gumuling berada tepat di bawah tanah, dekat pemandian Taman Sari. 

Merupakan peninggalan Sri Sultan Hamengkubowono I yang didirikan pada 1765, masjid ini masih digunakan hingga masa kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubowono II. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, Masjid Sumur Gumuling juga berfungsi sebagai benteng pertahanan. Sayangnya, saat ini masjid tersebut tak lagi digunakan untuk ibadah dan hanya menjadi tempat wisata. 

3. Masjid Kapal, Semarang

Masjid berbentuk kapal ternyata tak cuma dimiliki Kota Jakarta saja, tetapi juga Jawa Tengah. Berlokasi di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, sebuah masjid berbentuk kapal bernuansa kuning kecoklatan berdiri dengan tegap. Berada di ujung perbatasan Semarang dengan Kabupaten Kendal, masjid ini menjadi sasaran wisatawan untuk berwisata religi atau beribadah. 

Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 3 ribu, kamu dapat berkeliling masjid empat lantai tersebut. Kamu bisa menyaksikan pemandangan kota Semarang dari ketinggian di sana. 

4. Masjid Raya Sumatera Barat, Padang

Mulai dibangun sejak tahun 2007, Masjid Raya Sumatera Barat ini baru rampung pada tahun 2014 karena adanya bencana gempa yang melanda. Desainnya merupakan pemenang dari sayembara arsitektur yang diikuti oleh 323 arsitek dari berbagai negara. Berada di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara, masjid buatan Rizal Muslimin ini memiliki luas 4.430 meter persegi. 

Masjid yang mampu menampung jemaah sebanyak 5000 orang itu juga dibangun dengan atap yang menggambarkan bentangan kain. Atapnya tidak memiliki kubah layaknya masjid biasanya, namun dibentuk seperti atap rumah Minang.

5. Masjid Tiban Turen, Malang

Masjid berarsitektur campuran China, modern, dan Timur Tengah ini sebenarnya adalah komplek Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri 'Asali Fadlaailir Rahmah. Masjid 11 lantai itu dijuluki sebagai Masjid Tiban karena berada di perkampungan dengan jalan sempit dan dibangun tanpa sepengetahuan warga. Padahal menurut pihak masjid, bangunan ini sudah dibangun secara bertahap sejak tahun 1978 oleh para santri yang menuntut ilmu di sana.

Konon karena keunikannya, sempat beredar kabar bahwa Masjid Tiban dikerjakan dalam semalam dengan bantuan jin. Berlokasi di Jalan KH. Wahid Hasyim Gang Anggur No. 10, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Malang, masjid ini dilengkapi dengan kolam renang dan perahu untuk wisatawan cilik. Di dalam komplek pondok pesantren juga terdapat berbagai binatang, seperti kijang, monyet, kelinci, ayam dan juga burung.