5 Mitos dan Fakta Tentang Lelaki Lajang di Usia 40 Tahun

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Pada umumnya, lelaki yang melajang hingga usia 40 tahun sering dianggap takut dengan komitmen. Di luar itu, ada banyak pendapat lain tentang status mereka.

Banyak perempuan merasa takut menjalani hubungan dengan lelaki lajang berusia 40 ke atas karena mereka ragu atas kesiapannya tinggal bersama dan menciptakan sebuah keluarga.

Pendapat-pendapat ini bisa jadi cuma mitos belaka. Perempuan kerap membuat penilaian awal tentang seorang lelaki sebelum mulai mengenalnya. Nah, sebelum kesalahpahaman di pikiran Anda semakin jauh, ada baiknya kita mengetahui mitos dan fakta tentang lelaki lajang di usia 40 tahun.

Berikut mitos dan faktanya seperti dilansir dari laman Genius Beauty:

1. Dia Adalah Pecundang

Anda mungkin mengira dia adalah seorang pecundang yang tak memiliki nyali mendekati seorang perempuan. Faktanya, banyak lelaki semacam itu yang sudah menikah dan hidup bahagia dengan pernikahan mereka. Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan status perkawinan seseorang. Belum lagi, banyak lelaki lajang di usia 40 dengan mudah membuka siapa dirinya. Misalnya, dengan mengunggah foto-foto mereka di media sosial atau situs kencan online. Fotonya yang bergaya di depan cermin dengan kaca mata hitam atau menulis username nya dengan nama 'lelaki seksi'. Jika Anda kebetulan menemukan lelaki yang menurut Anda aneh seperti ini, jangan terburu-buru menilainya dengan negatif, karena mungkin dia adalah lelaki baik yang hanya tidak tahu bagaimana cara untuk mendapatkan perhatian perempuan dengan tepat.

2. Dia Adalah Playboy

Jika seorang lelaki masih sendirian tanpa status di usia 40-an, ini bukan berarti bahwa dia adalah seorang playboy. Perempuan lebih memilih menjadi lajang, dibandingkan mereka harus bertemu dengan lelaki playboy. Apalagi jika mereka pernah memiliki pengalaman disakiti atau dimainkan oleh seorang playboy. Belum lagi, cerita sedih dan mengecewakan dari teman-temannya tentang lelaki tipe ini. Mereka menganggap, hal ini yang menjelaskan bahwa lelaki masih melajang di usia yang tak lagi muda. Jika lelaki sudah terkenal playboy, siapa perempuan yang mau menjalani hubungannya. Inilah stereotip dalam benak perempuan tentang lelaki yang terlalu lama sendiri.

3. Dia Takut Komitmen

Anda tidak tahu kisah apa yang sebenarnya pernah dialami oleh lelaki yang kini masih melajang di usia 40 tahun. Mungkin saja ia pernah menjalani hubungan yang serius dan telah mengusulkan tanggal pernikahannya, tapi dia mengalami penolakan karena perempuan mereka belum siap untuk pernikahan. Anda harus tahu keseluruhan cerita sebelum menyalahkan dan menilai bahwa dia adalah seorang lelaki yang takut dengan komitmen. Mungkin dia sudah kehilangan harapan untuk menemukan orang yang tepat, tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan.

4. Dia Tidak Ingin Jadi Seorang Ayah

Pada usia 40 tahun, prioritas seorang lelaki akan berubah drastis. Mereka mungkin sudah memiliki pekerjaan yang stabil dan pada tahap ini mereka sudah menikah dan memiliki anak. Ya, tujuan utama lelaki pada usia 40 tahun, salah satunya adalah menjadi seorang ayah. Jika Anda memiliki keraguan pada mereka, sebaiknya tanyakan langsung tentang rencana masa depannya.

5. Dia Bukan Seseorang yang Cocok Jalani Pernikahan

Ini adalah kesalahan besar untuk menyerang lelaki dewasa yang belum pernah menikah. Anda tidak pernah tahu orang seperti apa dirinya, sampai Anda mulai berkomunikasi secara luas dan melihat bagaimana dia memperlakukan Anda. Mungkin, dia tidak pernah menjalani hubungan dengan orang yang tepat, karena dia telah menunggu orang seperti Anda.



Berita Terkait: