5 Mobil Baru Terburuk 2018 Versi Uzone.id, Dari Datsun Cross Sampai Honda BR-V
Foto: dok Datsun
Uzone.id- Setelah menilai mobil-mobil terbaik yang diluncurkan sepanjang tahun 2018 ini, gak adil rasanya kalau gak juga mempersembahkan jajaran mobil terburuknya.
Karena pastinya gak semua mobil baru itu baik, setidaknya dari beberapa poin pertimbangan, seperti kebaruan, desain, akomodasi, mesin, fitur, sampai harga jualnya, bisa dinilai mana yang merupakan mobil terburuk.
Mobil-mobil ini diluncurkan entah karena sekedar ada, kehabisan ide, gak punya model lain, atau alasan apapun, yang belum tentu layak untuk dibeli.
Tercatat, ada puluhan mobil-mobil baru yang diluncurkan sepanjang tahun ini, dengan berbagai jenis dan tipe, juga segmen termurah sampai termahal.
Nah,Uzone.idcoba memberikan sedikitnya lima pilihan mobil-mobil baru terburuk yang diluncurkan tahun 2018 ini.
Hasilnya, ada lima besar mobil-mobil baru yang kami anggap terburuk yang diluncurkan tahun 2018 ini. Apa aja? Berikut daftarnya:
1.Wuling Cortez 1.5, Versi Maksa Tenaga Makin Lemot
Foto: Uzone.id
Setelah meluncurkan Cortez bermesin 1.800cc, Wuling ternyata gak berhenti memborbardir pasar Indonesia dengan mobil berjenis MPV.
Kali ini, masih dari keluarga Cortez, namun dengan usungan mesin yang lebih kecil, yakni hanya 1.500cc.
Selain kapasitas mesinnya yang dipangkas, ternyata Wuling juga memangkas beberapa fitur yang ada pada versi mesin 1.800cc, sehingga menjadikan mobil ini sebagai paket hematnya Wuling Cortez.
Tapi kalau memang budget terbatas dna mau berhemat, ya baiknya beli Wuling Confero aja sih, ngapain maksa pengin Wuling Cortez tapi terpangkas dalam segala hal.
Memang, harga jualnya lebih murah, tapi beda tipis kok. Tapi kalian akan merasakan tenaga mesin lebih lemot karena bodi sebesar ini dibekali mesin hanya 1.500cc.
Sudah begitu, fitur-fiturnya juga tidak selengkap versi mesin 1.800cc dan Wuling gak menyediakan transmisi otomatis i-AMT, alias hanya ada transmisi manual saja.
Beberapa pertimbangan itu membuat kami menyatakan kalau Wuling Cortez 1.500cc sebagai mobil terburuk tahun 2018 ini.
2.Nissan Grand Livina Special Version, Ketika Nissan Kehabisan Ide
Foto: dok Nissan
Ketika para penggemar Nissan dan publik pecinta low MPV berharap dan gemas dengan kepastian kapan Nissan akan menghadirkan model baru dari Grand Livina, eh malah ini jawaban Nissan.
Sebuah Nissan Grand Livina ‘polesan’ yang disebut sebagai Special Version. Yess, versi spesial, alias alibi dan alasan Nissan untuk menaikkan harganya.
Mobilnya sih ya itu-itu aja, hanya ditambah beberapa aksesoris aja.
Memang, Nissan gak tau apa publik sudah bosan dengan Grand Livina yang gak juga berubah jadi model baru.
Ditambah penjualannya yang terus dan semakin menyedihkan, seharusnya Nissan sudah dari tahun 2018 ini menghadirkan model barunya.
Namun, meski Grand Livina Spesial Version ini dengan yakin kami anggap sebagai mobil terburuk tahun 2018, kita bisa berharap tahun depan model barunya dari ekstrak Xpander bisa memberikan pencerahan.
3.Datsun Cross, Mobil Kaleng yang Diberi Kosmetik
Foto: dok Datsun
Datsun boleh berharap banyak pada Cross ini. Begitu juga kami dan publik barangkali kala Datsun Cross belum diluncurkan.
Apalagi ketika melihat tampang barunya (anehnya kala itu selalu dari angle wajah depannya aja, menyembunyikan bagian belakang) kok terlihat keren ya.
Ternyata hanya fotogenik aja, karena begitu sosok aslinya muncul, inilah kekecewaan kami untuk kesekian kalinya terhadap produk Datsun.
Dengan basik yang sama dari Datsun GO, Nissan dengan apik meraciknya dengan sejumlah aksesoris dan ini lumayan sih, transmisi CVT, kemudian ditinggikan sedikit, lantas berani disebut sebagai crossover.
Padahal, ini tetaplah mobil kaleng, tapi sudah diberikan kosmetik berupa otot jadi-jadian.
Sehingga, datsun yang berusaha untuk mengangkat kelasnya, sama sekali gak berhasil dan hasil penjualannya pun boncos.
Beberapa pertimbangan itu yang membuat kami gak ragu-ragu menyatakan kalau Datsun Cross merupakan salah satu mobil terburuk di tahun 2018.
4.DFSK Glory 580, Kemahalan untuk Pendatang Baru
Foto: Uzone.id
Beban berat memang langsung berada di pundak DFSK ketika menghadirkan mobil penumoang pertamanya di Indonesia; Glory 580.
Sebenarnya ini bukan mobil yang jelek, tapi juga bukan mobil yang bagus. Namun, DFSK sepertinya terlalu memaksakan Glory 580 untuk berada di kelas atas.
Bisa jadi, langkah tersebut untuk mengimbangi harga jualnya yang menurut kami kelewat mahal untuk sebuah mobil hasil olahan pabrikan China yang baru perdana hadir di Indonesia.
Padahal, secara kodrat, akan jauh lebih rasional kalau DFSK Glory berada di kisaran harga Rp 200 jutaan saja, jangan sampai Rp 300 jutaan, karena secara psikologis masih dianggap kemahalan dan pubik masih ragu membeli mobil baru dari merek baru dengan nominal Rp 300 jutaan.
Mesin turbonya gak buruk, fitur-fiturnya juga melimpah, desain terbilang aman, hanya tinggal layanan purna jual dan service-nya saja yang perlu ditingkatkan.
Kalau saja DFSK belajar dari strategi Wuling, yakni menghadirkan mobil dengan harga yang terjangkau banyak kalangan dulu, tidak langsung yang banderolnya bikin orang berpikir beberapa kali sebelum memutuskan membeli, bisa jadi hasilnya akan berbeda.
Sehingga, kami pun akhirnya memilih DFSK Glory 580 sebagai mobil terburuk tahun 2018.
Namun, kita berharap saja tahun depan DFSK beneran akan meluncurkan versi yang lebih murah dari Glory 580, tentu dengan spek yang gak kacangan dong yaa..
5.Honda BRV Special Edition, Mau Apa Sih Honda?
Foto: Uzone.id
Saat awal kemunculanya dulu, Honda BR-V boleh dibilang fenomenal, sebuah crossover jadi-jadian pertama yang bisa menampung tujuh penumpang.
Tapi yang namanya mobil karbitan, tentu usia tenarnya juga gak panjang dan mudah kehabisan napas.
Honda BR-V pun makin ditinggalkan dan dilupakan, ditengah semakin massif-nya perkembangan low MPV.
Harapannya, Honda melakukan langkah revolusioner untuk menyelamatkan Honda BR-V dari keterpurukan, namun tahun 2018 ini Honda hanya menawarkan edisi spesial saja.
Edisi spesial yang menurut kami buruk dan menimbulka tanda tanya besar; Honda mau apa sih dengan BR-V?
Penambahan aksesorisnya, untuk di dalam kabin berupa monitor layar sentuh 8 inci boleh lah, tapi bagian eksteriornya, dimana warna bodinya jadi terlihat dua warna, aksen hitam di bagian bawahnya kok seperti hasil modifikasi amatiran.
Karenanya, dengan minimnya ubahan, membuat kami menyatakan kalau Honda BR-V edisi spesial ini sebagai mobil terburuk 2018.
6.Apa Mobil Terbaik Versi PembacaUzone.id?
Nah, kalau kami sudah memberikan penilaian-penilaian apa mobil terburuk yang diluncurkan sepanjang tahun 2018 ini, buat yang merasa gak puas, gak setuju, atau punya pendapat dan pilihan lain, boleh kok.
Kalian yang mau urun pendapat soal apa mobil terburuk 2018 ini, silakan ajukan di kolom komentar berikut alasannya.
Nantinya, kami akan dengan senang hati mempublish hasil pilihan pembacaUzone.idini lho.
Nah gaes, silakan berikan pendapatnya di kolom komentar ya..
Baca juga:5 Mobil Baru Terbaik 2018 Versi Uzone.id