5 Objek Wisata di Surabaya untuk Kamu yang Gemar Dunia Kemaritiman

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

'Jalesveva Jayamahe'.

Mungkin sebagian dari kamu sudah tak asing lagi mendengarnya. Ya, itulah motto dari TNI Angkatan Laut, yang berarti 'Di laut kita berjaya'.

Memiliki kekayaan alam yang melimpah membuat dunia maritim Indonesia turut menarik untuk dibahas. Tak hanya sekadar melihat anggotanya yang gagah, nyatanya di Indonesia banyak memiliki tempat wisata kemaritiman yang sayang untuk dilewatkan.

Salah satunya terdapat di Surabaya. Selain menjadi kota pahlawan, Surabaya juga menjadi 'tuan rumah' bagi kehebatan maritim Indonesia.

Untuk itu, kumparanTravel sudah merangkum lima objek wisata di Surabaya untuk kamu yang senang dengan dunia maritim. Yuk, simak!

1. Monumen Kapal Selam

Monumen Kapal Selam sering disebut juga Monkasel. Monumen ini memiliki kapal selam KRI Pasopati 410 buatan Uni Soviet tahun 1952.

Dahulu, KRI Pasopati 410 digunakan untuk operasi Trikora. Kapal selam ini merupakan saksi perjuangan bangsa Indonesia ketika membebaskan Irian Barat (Papua) dari Belanda tanggal 5 Januari 1962 di wilayah Laut Aru.

Kemudian kapal ini dibawa ke daratan untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Cukup membayar Rp 10 ribu saja kamu sudah bisa berkeliling monumen yang berada di Jalan Pemuda No. 39, Embong Kaliasin, Genteng ini.

2. Surabaya North Quay

Surabaya North Quay berlokasi di lantai dua dan tiga gedung megah Terminal Gapura Surya Nusantara. Pengunjung akan disuguhkan pemadangan laut Surabaya, lengkap dengan jembatan Suramadu dari kejauhan. 

Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati matahari terbenam dan menyaksikan aktivitas pelabuhan. Di dalam gedung, pengunjung juga bisa menyaksikanlive music, atraksi seni, pameran produk komunitas lokal, dan pasar kuliner.

Letaknya berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak. Surabaya North Quay di buka Sabtu dan Minggu pukul 09.000 hingga 21.00 WIB. 

3. Monumen Jalesveva Jayamahe

Monumen dengan tinggi 30,6 meter yang ditopang dengan bangunan setinggi 30 meter ini menggambarkan komandan Angakatan Darat Maritim Indonesia lengkap dengan pedang kehormatannya.

Perwira TNI Angkatan Laut itu sedang menatap ke arah laut. Monumen Jalesveva Jayamahe dibangun untuk mengingat bahwa maritim di Indonesia sudah berjaya sejak zaman dahulu.

Untuk berkunjung ke sini kamu tak akan di kenakan biaya. Cukup datang ke Jalan Taruna, Dermaga Ujung, Pelabuhan Tanjung Perak

4. Museum TNI-AL Loka Jala Crana

Dibangun sejak 1969 museum ini berada di Morokrembangan, Kecamatan Krembangan. Museum TNI-AL Loka Jala Crana berada di bawah naungan Akademi Angkatan Laut dan Komando, Pendidikan & Pengembanagan Angkatan Laut untuk tentara, petugas dan sersan. 

Museum ini memiliki koleksi kapal perang dengan meriam, pesawat, helikopter, Tank Amfibi PT 76, senjata api, miniatur kapal perang KRI, replika kapal Dewaruci dan sebagainya.

5. Artama harbour Cruise

Terakhir, kamu bisa merasakan maritim Indonesia dengan cara berkeliling Selat Madura selama dua jam.

Kamu akan menikmati gagahnya Monumen Jalesveva Jayamahe dan Pelabuhan Tanujung Perak dari laut. Untuk biaya kamu harus merogoh kocek sebesar Rp 120 ribu.

Tertarik untuk berkunjung?