5 Pemain yang Bisa Kembali Bawa Real Madrid ke Masa Keemasan

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Mengawali tahun 2019, Real Madrid gagal mendulang hasil maksimal usai ditahan imbang Villarreal, Jumat (4/1/2019) dini hari WIB. Bermain di Estadio de la Ceramica, dua gol ‘Los Blancos’ disamakan ‘Yellow Submarine’ dalam total 90+4 menit laga berlangsung. 

Santi Cazorla jadi pahlawan tim tuan rumah dengan mencetak brace; pertama pada menit ke-4, gol kedua sebagai penyeimbang pada menit ke-82, usai sebelumnya Real Madrid sempat unggul lewat Karim Benzema (7’) dan Raphael Varane (20’).

Hasil imbang tersebut membuat Sergio Ramos dan kolega tetap di peringkat keempat, mengoleksi 30 poin dari total 17 laga. Jarak El Real dari rival abadinya, Barcelona yang berada di puncak klasemen pun semakin menjauh, jadi 7 poin.

Usai laga, pelatih Real Madrid, Santiago Solari menyayangkan kegagalan timnya meraih poin penuh. Pasalnya, menurut Solari, kemenangan sudah ada dalam genggaman. Namun, Solari tak menyangka Villarreal bisa bangkit dan menyamakan kedudukan. “Mereka kerap menekan, bermain di kandang dan butuh poin."

Solari saat memimpin Madrid di sebuah laga. (Foto: REUTERS/David W Cerny)

Keluarnya Gareth Bale, menurut pelatih berusia 42 tahun tersebut, menjadi awal kekacauan tim. Anak asuhnya sepeninggalan Bale dinilai kehilangan sentuhan pada skema serangan balik. “Gareth spesialisasinya dalam melakukan itu,” kata Solari.

Laga tersebut tentu mendatangkan kekhawatiran terhadap para fans. Pasalnya, hingga paruh musim, Real Madrid masih saja berkutat dengan performa inkonsistensi. Skuat pemenang Liga Champions dalam tiga edisi beruntun tersebut belum juga menunjukkan performa selayaknya kala dipimpin Zinedine Zidane.

Gareth Bale yang kerap cedera, Marco Asensio dan VInicius Junior yang jauh dari kata ‘matang’, serta Karim Benzema yang tak bisa jadi andalan utama, membuat publik Santiago Bernabeu tak bisa berkilah lagi. ‘Los Galacticos’ memang butuh Cristiano Ronaldo atau pemain sekaliber dirinya. 

Namun, dalam kurun waktu dekat, kecil kemungkinan Real Madrid untuk menggelontorkan dana besar demi memboyong bintang. Bursa transfer musim panas musim panas akan jadi waktunya untuk mendatangkan target kelas dunia. Berikut lima nama yang pantas untuk didatangkan Real Madrid.

1. Robert Lewandowski

Selebrasi Robert Lewandowski usai mencetak gol ke gawang Eintracht Frankfurt pada laga Piala Super Jerman. (Foto: Reuters/Ralph Orlowski)

Penyerang andalan Timnas Polandia dan raksasa Jerman Bayern Muenchen, Robert Lewandowski tak diragukan lagi ketajamannya. Musim ke musim selalu dibuktikannya dengan torehan gol fantastis. Kemampuan teknik yang hebat, insting gol dan ketenangan do depan gawang, serta fisik yang mumpuni membuat Lewandowski sebuah paket lengkap.

Musim ini, Lewandowski tetap membuktikan dirinya sebagai penyerang top dengan mencetak 10 gol dari 16 penampilannya di Liga Jerman. Torehan tersebut belum termasuk 8 gol dari 6 Laga Liga Champions serta tambahan 4 lagi dari kompetisi piala domestik. Ketajaman Lewandowski tentu bisa jadi solusi buat Real Madrid yang tumpul.

2. Kalidou Koulibaly

Bek Napoli, Kalidou Koulibaly. (Foto: Marco Bertorello/AFP)

Pertahanan jadi salah satu posisi yang perlu pembenahan dalam tubuh Real Madrid, terutama bek tengah. Sergio Ramos mulai memasuki masa senja, performanya belakangan dipertanyakan dengan kecepatan yang dinilai sudah menurun. Sedangkan Raphael Varane masih berusaha menemukan kebugarannya.

Mencari kualitas sekaliber Ramos, semua mata tertuju pada Kalidou Koulibaly. Bek tengah asal Senegal tersebut tengah berada di puncak karier. Punya tekel yang kuat dan insting bertahan yang luar biasa, Koulibaly sukses jadi pemimpin lini pertahanan Napoli. Karena itulah Real Madrid boleh menggelontorkan dana besar untuk dirinya.

3. Marco Verratti

Marco Verratti, pemain PSG. (Foto: Franck Fife / AFP)

Luka Modric dan Toni Kroos yang berada pada usia 30-an, kualitas keduanya di lini tengah Real Madrid berangsur menurun. Tak banyak memang yang bisa menggantikan posisi kedua maestro lini tengah tersebut, tapi nama Marco Verratti tentu patut untuk masuk pertimbangan.

Memasuki masa keemasan, Verratti selalu jadi andalan PSG di lini tengah. Kemampuan teknik dan kreativitasnya disebut-sebut berada pada level yang sama dengan legenda Italia Andrea Pirlo. Punya kemampuan menghidupkan lini tengah, gelandang berpostur 165 sentimeter tersebut adalah nama yang paling pantas jadi target pembelian El Real.

4. Kylian Mbappe

Selebrasi gol Kylian Mbappe. (Foto: Reuters/Jean-Paul Pelissier)

Boleh saja Kylian Mbappe belum sampai pada tingkat yang sama dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, jalur untuk menyamai capaian dua mega bintang tersebut begitu terbuka. Penyerang muda asal Prancis tersebut digadang-gadang sebagai bakat paling bersinar di dunia. Penghargaan pemain terbaik 2018 pun disematkan kepada dirinya.

Baru menginjak usia 20 tahun, Mbappe sudah menyumbang segudang prestasi. Bersama AS Monaco dan PSG, pemain yang terkenal berkecepatan tinggi tersebut pernah dua kali juara Liga Prancis. Level negara lebih mentereng, usai mengantar Timnas Prancis jadi juara pada gelaran Piala Dunia 2018. Meski pastinya akan dipatok dengan harga tinggi, Mbappe tentu layak ditebus berapapun maharnya.

5. Eden Hazard

Eden Hazard. (Foto: REUTERS/Hannah McKay)

Bisa disepakati kalau Eden Hazard kini adalah pemain yang mendekati level Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Pemain berusia 27 tahun tersebut kini berada dalam puncak karier dan terbukti konsisten mempertahankan performa apik. Kemampuan menggiring bola, dilengkapi tendangan keras dan umpan akurat, selalu jadi momok pertahanan lawan.

Musim ini, gelandang serang asal Belgia tersebut telah mencetak 10 gol dari 19 laga Liga Inggris. Belakangan Hazard begitu kuat dikaitkan dengan Real Madrid. Kabar tersebut semakin mencuat usai Chelsea membeli Christian Pulisic yang punya gaya bermain mirip. Jika El Real benar-benar menginginkan jasanya, akan jadi pembelian yang sangat tepat. (bob)