5 Pembelian Januari yang Bisa Selamatkan Kans Juara Manchester City

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pembelian Januari yang bisa selamatkan kans juara Manchester City.

 

Manchester City terlempar dari puncak klasemen ke posisi tiga. Armada Pep Guardiola terpuruk usai empat pertandingan terakhir, mereka hanya menang sekali. Kekalahan pertama didapat kala bertandang ke markas Chelsea. Sempat menang kontra Everton, City kembali kalah, bahkan dua kali beruntun dari Crystal Palace dan terbaru Leicester.

Dua dari tiga kekalahan City punya sebab yang sama, yaitu absennya Fernandinho. Gelandang bertahan asal Brasil tersebut begitu krusial di lini tengah ‘The Citizens’, demi meredam serangan balik cepat dari tim lawan.

Terbukti kala bersua Leicester, Gundogan yang dipercaya sebagai pengganti Fernandinho gagal memotong bola yang akhirnya diambil James Maddison. ‘The Fox’ menyamakan kedudukan ketika Vardy yang dapat umpan dari Maddison, kemudian melepas umpan silang yang ditanduk Marc Albrighton.

Selain tak punya pelapis gelandang bertahan, lini bertahan City pun mulai bermasalah. Sebabnya adalah tidak adanya bek kiri murni dan sosok bek tengah pemimpin. Benjamin Mendy yang diproyeksikan sebagai bek kiri utama harus menepi karena cedera, sama dengan sosok bek tengah pemimpin dalam diri Vincent Kompany.

Dua pekan berikutnya, City akan dihadapkan dengan lawan sulit. Bertandang ke markas Southampton yang mulai bangkit dan menjamu pemuncak klasemen Liverpool selang lima hari kemudian.

Bursa transfer musim dingin nanti akan jadi waktu yang tepat buat Pep melakukan pembelian pemain. Posisi-posisi krusial tersebut diharapkan sudah punya pelapis, mengingat City serius dalam perebutan gelar Liga Inggris juga Liga Champions. Berikut lima nama yang bisa jadi penyelamat kans juara Sergio Aguero dan kolega.

1. Julian Weigl

Gelandang bertahan Dortmund, Julian Weigl. (Foto: Ralph Orlowski/Reuters)

Bisa dibilang Julian Weigl adalah salah satu bakat paling bersinar kepunyaan Jerman. Musim lalu, performanya begitu impresif dengan semangat dan eksplosivitas tingginya sebagai gelandang bertahan. Beberapa tim elit pun mengincar jasa pemain berusia 23 tahun tersebut.

Punya kemampuan distribusi bola yang baik, Weigl juga gemar membantu penyerangan tapi tetap tak lupa dengan tugas bertahannya. Dengan hadirnya Axel Witsel musim ini, juga cedera yang sempat dideritanya, jam main Weigl mulai berkurang. Pemain dengan tinggi badan 187 sentimeter ini pun menyatakan keinginan hengkang dan City bisa saja jadi destinasinya.

2. Ferland Mendy

Bek kiri andala Lyon, Ferland Mendy. (Foto: P.Lahalle/Reuters)

Kehilangan Benjamin Mendy, Manchester City bisa Mendy kepunyaan Olympique Lyonnais, Ferland Mendy sebagai target pembelian. Kontra The Citizens di Liga Champions, bek kiri kelahiran Prancis tersebut bermain dengan gemilang, mengawal Raheem Sterling dan Riyad Mahrez yang notabene punya kecepatan tinggi.

Mantan bek kiri Timnas Prancis, Eric Abidal sempat membandingkan Ferland Mendy dengan bek kiri Barcelona Jordi Alba. Didier Deschamps juga sempat memberinya kesempatan debut di Timnas Prancis. Bila ingin menggaet Ferland Mendy, City harus siap bersaing dengan Barcelona dan Arsenal yang juga menginginkan jasa pemain 23 tahun tersebut.

3. Tanguy Ndombele

Tanguy Ndombele mendribel bola melewati Ethan Ampadu. (Foto: John Sibley/Reuters)

Pemain Lyon lainnya, Tanguy Ndombele, dinilai bisa jadi solusi lini tengah Manchester City. Gelandang bertahan berkebangsaan Prancis tersebut punya kecepatan, kekuatan, dan kemampuan teknik yang mumpuni, membuatnya tak akan kesulitan adaptasi di Liga Inggris. Bersama Lyon, Ndombele hampir tak pernah absen dengan bermain 16 dari 18 laga liga.

Pep Guardiola dikabarkan mulai kepincut dengan pemain berusia 22 tahun tersebut, kala Ndombele meredam pergerakan lini tengah City dua leg beruntun. 

Diproyeksikan sebagai pengganti Fernandinho, ‘The Citizens’ harus menyiapkan dana besar lantaran penawaran 50 juta pounds mereka sempat ditolak. Terlebih mereka akan bersaing dengan Spurs dan United yang juga menginginkan jasanya.

4. Matthijs de Ligt

Matthijs de Ligt beraksi di laga Ajax vs AEK. (Foto: AFP/Aris Messinis)?

De Ligt adalah definisi dari bek tengah modern. Pergerakan dengan bola, punya kualitas umpan yang hebat, kecerdasan dan visi mengumpan, ketangguhan di darat dan udara, serta mental sebagai pemimpin di lini belakang menjadikan De Ligt sebuah paket lengkap. Bek yang masih berusia 19 tahun tersebut pun dinilai bisa jadi solusi pertahanan City.

Punya kecepatan sebagai bek tengah menjadi nilai plus lainnya buat De Ligt. Kylian Mbappe pun sudah jadi korbannya, saat ‘dikantongi’ De Ligt pada laga Belanda menghadapi Prancis. Selain harus menyiapkan dana besar, bila mengincar kapten termuda Ajax itu, City harus bersaing dengan Barcelona yang juga menginginkan jasanya. 

5. Frenkie de Jong

Gelandang Timnas Prancis, N'Golo Kante, melakukan tekel kepada pemain Belanda, Frenkie de Jong. (Foto: REUTERS/Toussaint Kluiters)

Frenkie de Jong adalah nama yang paling tepat sebagai penerus posisi Fernandinho. Memang sudah jadi incaran City, De Jong dinilai akan sangat menambah kualitas lini tengah armada Pep Guardiola. Gelandang bertahan berusia 21 tahun tersebut punya kegigihan di lini tengah dan serta visi bermain yang luar biasa yang bisa.

Demi merekrut Frenkie de Jong, Manchester City dilaporkan siap menggelontorkan dana sebesar 62 juta euro. Namun, Ajax nampaknya baru akan melepas De Jong di akhir musim, mengingat raksasa Belanda tersebut masih membutuhkan gelandang andalannya itu untuk bersaing di Liga Champions. (bob)