5 Perbedaan Honda PCX Bensin dengan Listrik
Foto: Uzone.id - Bagja
Uzone.id- Secara tampang, barangkali kalian gak bisa membedakan mana PCX versi mesin bakar konvensional dengan yang elektrik. Karena, hanya beberapa bagian kecil aja yang membedakan.
Tapi, buka berarti gak ada perbedaannya. Nah, apa aja beda Honda PCX konvensional dengan versi elektrik?
Tonton video first ride review Honda PCX listrik disini:
MID dan Tombol Stater
Secara desain, MID PCX elektrik dan konvensional mungkin sama, paling secara tampilan ada aksen list birunya di PCX elektrik.
Kemudian menu di dalamnya ada sedikit perbedaan. Indikator BBM diganti jadi indikator baterai dan proses pengisian. Kemudian indikator ‘Ready’ ketika motor siap dijalankan.
Perbedaan lain lagi di tombol stater yang dihilangkan, diganti dengan tombol berwarna merah untuk mengaktifka mode berkendara dan mematikannya.
Tangki bensin
Karena udah gak perlu minum bensin, maka tangki bensin gak diperlukan lagi. DAn space yagn tersedia tersebut diganti untuk menempatkan piranti elektrik, kayak regulator, relay, charger unit, power control unit PCU.
Selain itu, pada tutup tangkinya, kalau dibuka bukan lagi lubang untuk mengisi bensin, tapi justru kabel untuk pengecasan, yang colokannya udah disesuaikan dengan lubang colokan di Indonesia.
Bagasi
Kalau sebelumnya bagasi dibawah jok Honda PCX super lega, bisa muat helm full face, untuk versi PCX elektrik gak bisa lagi muat helm full face, karena disitu ada dua unit baterai lithium-ion masing-making 50,4V, yang asiknya bisa dibongkar pasang.
CVT
Kalau melongok ke bagian kiri belakang, yang biasanya disitu ada cover CVT dan filter udara, sekarang udah gak ada lagi.
Disitu sekarang berganti motor listrik untuk memutar roda belakang. Desainnya keliatan lebih kompak dan tetep keren, apalagi tulisan Honda berlatar biru, bukan merah kayak ciri khasnya.
Knalpot dan Spakbor menghilang
Keunikan lainnya lagi, di sebelah kanan belakang, yang biasanya ada knalpot, kini jadi menghilang. Jadinya secara tampilan jadi ‘auto cungkring’, karena ada ruang kosong disitu yang biasanya diisi knalpot.
Selain itu, spakbor dibawah lampu rem belakang juga menghilang dan berpindah posisi ke belakang ban belakang, macam motor-motor sport. Selera sih ya ini, tapi menurut gue gak asik diliat.
Tonton juga Review Isuzu Panther LV 2004, Begini Rasanya Setelah Belasan Tahun: