5 Perusahaan Teknologi yang Akuisisi Startup AI di 2020

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Zoox. (Foto: CNET)

Uzone.id- Ada beberapa perusahaan teknologi ternama di dunia yang bertahun-tahun menjaring talenta terbaik melalui akuisisi produk dan rekrutmen. Pada 2019, perusahaan-perusahaan tersebut mengakuisisi setidaknya 14startupdengan layanan terkaitartificial intelligent(AI), mulai dari yang menghadirkan layanane-commerce, mobil otonom, pendidikan, dan lainnya.

Tahun ini tidak banyak perbedaan. Perusahaan-perusahaan teknologi tersebut masih aktif mengakuisisi sejumlahstartupdengan layanan terkait AIdari seluruh dunia. Lantas, siapa saja mereka? Berikut daftar perusahaan teknologi tersebut besertastartupyang mereka akuisisi seperti dikutipUzone.iddariVenturaBeat.

Facebook

Pada awal 2020, muncul berita bahwa Facebook telah mengakuisisistartup di bidangcomputer visionyang berbasis di London, Scape Technologies. Akuisisi tersebut bernilai USD 40 juta (sekitar Rp564 miliar). Didirikan pada 2016, Scape Technologies menggunakanAIuntuk membuat peta 3D dunia secarareal-timedari gambar dan video standar.

Amazon
Pada Juni 2020, Amazon mengumumkan akan membeli Zoox, start-up yang menghadirkan layanan kendaraan otonom. Amazon dilaporkan membeli Zoox senilai USD 1,2 miliar (sekitar Rp16,9 triliun).

Baca juga:Pendiri Twitter Tertarik Beli Platform Streaming Milik Suami Beyonce

Menariknya, pertengahan Desember 2020, Amazon telah memamerkanrobotaxialias mobil otonom beroda empat. Di dalamnya juga terdapat empat tempat duduk yang saling berhadapan.

Namunrobotaxiyang masih berupaprototipeini dilaporkan tidak akan meluncur dalam waktu yang dekat. Zoox juga tidak mengatakan kapan masyarakat bisa mencicipi kendaraan ini. Belum ada kepastian pula apakahrobotaxiini akan membawa logistik Amazon.

Apple

Apple kembali mengakuisisistartupyang fokus pada teknologiArtificial Intelligence(AI) pada 28 Oktober 2020.Startupyang berbasis di Barcelona itu bernama Vilynx Inc.

Apple mengakuisisi startup tersebut dengan harga USD50 juta (sekitar Rp733 miliar). Vilynx menggunakan teknologi mereka untuk membuattagguna mencari video, menghasilkan pratijau video secara otomatis, serta merekomendasikan konten terkait.

Teknologi dari Vilynx kemungkinan bisa diterapkan untuk Siri. Contohnya, Siri dapat menyertakan konten video, saat seorang pengguna melakukan pencarian tentang sesuatu. Di samping itu, Apple barangkali bakal mengembangkan inovasi lain dengan teknologi dari Vilynx.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp Sepanjang 2020

Microsoft

Pada Juli 2020, Microsoft mengumumkan telah membeli Orions Systems yang berbasis di Snoqualmie, Washington, dengan harga yang dirahasiakan. Didirikan pada tahun 2012, Orions Systems menciptakan sistem berbasisAIyang dapat menganalisis video dan gambar untuk kemudian mengekstrak datanya.

Microsoft mengungkapkan bahwa mereka akan mengintegrasikan teknologi Orions Systems ke toko yang terhubung dengan Dynamics 365 dan Microsoft Power Platform.

Google

Pada Januari 2020, Google mengumumkan telah membeli platform pengembang aplikasi tanpa kode bernama AppSheet. Ini merupakan sebuah platform yang membantu sebuah perusahaan membuat aplikasi yang terhubung ke data bisnis inti mereka.