5 Rahasia Memilih Cokelat yang Sehat

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising


Cokelat merupakan salah satu makanan yang banyak disukai oleh semua orang dari semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Rasanya yang manis dan khas membuatnya cocok untuk ditambahkan dalam makanan atau dibuat minuman. Cokelat juga cocok untuk dimakan kapan saja, saat sedih maupun senang. Cokelat memberi kepuasan sendiri bagi siapapun yang mengonsumsinya.

Namun, hati-hati bagi Anda penggemar cokelat, sebaiknya pilih cokelat yang baik untuk kesehatan. Ada berbagai jenis cokelat di dunia ini dan cokelat tertentu dapat memberi manfaat kesehatan bagi Anda.

Manfaat cokelat bagi kesehatan


Seperti dilansir dariWebMD, Mee Young Hong, PhD, seorang profesor ilmu olahraga dan nutrisi di San Diego State University menyebutkan bahwa untuk kesehatan tubuh kita,dark chocolateatau cokelat hitam lebih baik daripada cokelat putih. Hong membandingkan antara cokelat putih yang tidak mengandung kakao padat dengan cokelat hitam yang mengandung 70% kakao. Tentu yang mengandung banyak kakao lebih baik daripada yang tidak sama sekali karena kakao padat mengandung senyawa yang disebut dengan flavonol, yang mempunyai fungsi sebagaiantioksidandan juga antiperadangan.

Dengan melakukan percobaan pada 31 orang selama 15 hari, Hong menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat hitam mempunyai kadar gula darah yang lebih rendah. Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan dalam cokelat hitam membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien untuk mengontrol kadar gula darah. Kelompok yang mengonsumsi cokelat hitam juga ditemukan memiliki kolesterol jahat lebih rendah sebesar 20%. Selain itu, penelitian lain juga membuktikan bahwa cokelat hitam dapat menurunkantekanan darah.

Jadi, sudah jelas bukan bahwa cokelat hitam lebih menyehatkan daripada jenis cokelat lainnya. Agar Anda lebih mengetahui lagi bagaimana cara memilih cokelat yang sehat, sebaiknya ikuti tips berikut ini.

Bagaimana cara memilih cokelat yang sehat?


Beragam jenis cokelat dengan beragam merek yang tersedia di mana-mana mungkin membuat Anda bingung ketika ingin membeli cokelat. Berikut ini merupakan tips yang bisa Anda lakukan ketika ingin memilih cokelat.

1. Pilih cokelat hitam


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, cokelat hitam terbukti lebih menyehatkan dibandingkan dengan cokelat putih. Kandungan flavonol dalam cokelat hitam membuatnya bermanfaat untuk kesehatan. Semakin gelap warna cokelat, semakin baik untuk dipilih.

2. Pilih cokelat dengan kandungan kakao 60% atau lebih


Untuk mendapatkan keuntungan dari cokelat hitam, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 60% atau lebih. Walaupun biasanya orang beranggapan bahwa cokelat yang mengandung kakao 85% memiliki rasa yang pahit. Antioksidan dan kandungan gizi lainnya yang terdapat di cokelat sebenarnya didapatkan dari biji kakao, di mana cokelat terbuat.

3. Sebaiknya jangan pilih “dutch chocolate” atau yang diproses dengan alkali


Metode yang digunakan untuk memproses biji kakao mentah menjadi cokelat mempengaruhi kandungan flavonol dalam produk akhir cokelat. Cokelat yang diproses dengan alkali mengandung lebih sedikit flavonol. Pembuatan cokelat dengan proses alkali ini juga biasa disebut dengan “dutching”. Oleh karena itu, sebaiknya pilih cokelat yang tidak diproses dengan alkali atau “dutching”.

4. Pilih cokelat dengan kandungan utamacocoa butterataucocoa liquor


Cokelat dengan kandungan utamacocoa butterataucocoa liquormengandung lebih banyak cokelat dibandingkan dengan gula atau bahan tambahan lain. Cokelat dengan kandungan utamacocoa buttermenjadi pilihan yang lebih baik. Sebaiknya hindari cokelat dengan kandungan utama gula, karena cokelat ini dapat membahayakan kesehatan Anda jika dimakan terlalu banyak. Juga, sebaiknya pilih cokelat yang tidak banyak mengandung bahan tambahan, seperti fruktosa, sirup jagung, dan lemak yang terhidrogenasi (hydrogenated fats).

5. Baca informasi nilai gizi


Anda dapat mengetahui informasi kandungan gizi cokelat seperti yang sudah dijelaskan di atas dariinformasi nilai giziyang terdapat dalam setiap kemasan cokelat. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan informasi nilai gizi sebelum Anda memilih cokelat.

Agar lebih sehat, dalam mengonsumsi cokelat sebaiknya tidak dikombinasikan dengan susu. Minum susu sambil makan cokelat dapat menghambat penyerapan antioksidan yang terkandung dalam cokelat. Hal ini terjadi karena kandungan lemak yang tinggi dalam susu dapat menghambat penyerapan antioksidan dalam tubuh.

Selain itu, sebaiknya konsumsi cokelat dalam jumlah kecil. Konsumsi sekitar 15-30 gram cokelat dalam satu kali makan sepertinya sudah cukup bagi Anda. Jangan lupa juga untuk melakukan olahraga teratur untuk menyeimbangkan energi yang masuk dengan energi yang keluar.

BACA JUGA

The post5 Rahasia Memilih Cokelat yang Sehatappeared first onHello Sehat.