5 Sebab Rambut Remaja Gampang Rontok

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Masalah rambut rontok banyak dialami oleh orang dewasa. Namun bila hal itu terjadi pada remaja putri, yang muncul adalah kepanikan luar biasa. Bahkan kerontokan rambut bisa menyebabkan trauma di kalangan remaja.

Kerontokan rambut pada remaja tersebut bia disebabkan oleh beberapa hal. Dan semua penyebab itu bisa diatasi dan dicegah. Berikut penyebab kerontokan itu, seperti dikutipTempodariFoxnews.

1. Hormon

Gadis-gadis cilik yang beranjak remaja mengalami banyak perubahan fisik, termasuk hormon. Hormon-hormon inilah yang kemudian membuat emosi, kebiasaan makan, dan pertumbuhan rambut mereka naik-turun.

Hormon yang bertanggung jawab atas pertumbuhan rambut, pria atau wanita, adalah dihydrotestosterone atau DHT. Meski hormon ini lebih dominan pada laki-laki, bukan berarti perempuan tak memilikinya, meski jumlahnya lebih sedikit. DHT inilah yang menyebabkan mengkerutnya folikel rambut sehingga mudah rontok.

2. Obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan tertentu bisa menyebabkan kerontokan rambut pada remaja dan orang dewasa, termasuk pil KB yang bisa menipiskan rambut. Obat-obatan lain yang bisa menyebabkan rambut rontok adalah anticoagulant, beta blocker, dan vitamin A dosis tinggi.

3. Kurang gizi

Banyak orang yang belum paham soal pentingnya gizi bagi rambut dan kulit yang sehat. Remaja yang lebih senang mengkonsumsi makanan berlemak daripada makan buah atau sayuran akan mengalami kekurangan beberapa jenis vitamin dan zat gizi. Untuk menutupi kekurangan itu, tubuh mengambi zat gizi dari berbagai bagian tubuh, termasuk rambut.

4. Terlalu sering ditata

Para remaja putri biasanya senang mengutak-atik rambutnya agar terlihat bergaya. Mereka menggunakan pelurus, pengeriting, pengering rambut secara berlebihan, begitu pula dengan produk-produk penata rambut. Akibatnya rambut menjadi rusak, kering, dan bercabang. Menguncir atau mengepang rambut dengan kencang juga bisa menarik akar rambut sehingga mudah rontok.

5. Masalah kesehatan

Tak jarang kerontokan rambut juga menjadi indikasi adanya masalah kesehatan. Contohnya infeksi kulit kepala, diabetes yang tidak dirawat, masalah tiroid, atau kelainan kulit. Dalam beberapa kasus, kondisi kesehatan ini disertai dengan gejala kulit bersisik atau radang, kerontokan rambut parah, dan rasa lesu.

Bagaimana cara mencegahnya? Cara terbaik tentu saja mencari penyebab kerontokan itu dan merawatnya. Cara-cara yang bisa dilakukan antara lain:


- Pola makan seimbang dengan cukup asupan kalori.
- Memilih makanan yang mengandung Omega-3.
- Mencuci dan menyisir rambut dengan lembut. Gunakan minyak yang memberi nutrisi, seperti minyak argan atau minyak kelapa.
- Batasi menata rambut hanya pada hari-hari tertentu.
- Cek, apakah ada kekurangan zat gizi, terutama zat besi.
- Cek, apakah ada ketidakseimbangan hormon dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mengatasinya.
- Jangan stres.
- Rangsang kulit kepala dengan pijatan.

PIPIT

Berita lainnya:

6 Kebiasaan Keliru saat Mandi
Bintik Hitam di Wajah Belum Tentu Komedo Hitam, Lalu Apa?
Lupakan Operasi Plastik, Lakukan Ini Agar Terlihat Awet Muda

Berita Terkait: