5 Tanda Anda dan Pasangan Perlu Konseling ke Klinik Kesuburan

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sebagian besar pasangan yang telah menikah pasti mendambakan buah hati di antara mereka. Namun, tidak semua pasangan suami istri dapat dengan mudah mendapatkan anak.

Hal ini biasanya disebabkan karena wanita yang memang susah hamil atau ketidaksuburan pada pasangan. Bila memang dinyatakan tidak subur oleh dokter, jangan putus asa dulu. Anda dan pasangan bisa datang ke klinik fertilitas untuk mendapatkan konsultasi dan solusi terbaik.

Kapan harus ke klinik fertilitas?

Wanita yang susah hamil ternyata mengalami tekanan dan stres yang tinggi. Penelitian menyebutkan bahwa stres dan rasa emosi yang dialami wanita yang susah hamil sama ketika seorang wanita mengalami penyakit kronis seperti kanker atau HIV.

Bahkan, masalah susah hamil, tentu bukan hanya dirasakan oleh kaum wanita. Tetapi, dampaknya juga akan dialami oleh suami atau bahkan keluarga. Karena itu, sekarang ini muncul klinik fertilitas yang dapat membantu Anda dan pasangan untuk mengatasi hal seperti ini. Lalu, kapan Anda dan pasangan harus mendapatkan konseling seputar kesuburan?

1. Putus asa dan merasa hidup tidak bermakna

Wajar jika Anda merasa stres ketika dihadapkan dengan masalah susah hamil seperti ini, apalagi ketika Anda ingin segera hamil. Namun, ketika stres dan tekanan yang Anda rasakan sudah mengubah pola pikir, membuat Anda putus asa, timbul rasakecemasanyang berlebihan, maka saat itu Anda membutuhkan orang yang tepat dalam membantu memecahkan masalah ini.

Sebagian besar wanita yang susah hamil, pasti menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi padanya. Hal ini yang kemudian yang membuat wanita mengalami depresi dan akhirnya putus asa. Bila Anda mengalami hal-hal tersebut, maka sebaiknya Anda pergi ke klinik fertilitas untuk membantu Anda mempertimbangkan langkah apa yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan ini.

Di klinik fertilitas, Anda akan dibantu oleh tenaga medis profesional yang sudah ahli dalam bidang kesuburan dan program kehamilan. Misalnya saja dokter spesialis kandungan. Dengan menemui dan berkonsultasi dengan ahli, Anda jadi lebih paham penyebab sulit hamil dan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya. Hal ini tentu bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan penuh harapan.

2. Menimbulkan masalah pada hubungan suami-istri

Banyak pasangan yang tidak akur dan mulai timbul pertengkaran di dalam hubungan suami  istri akibat adanya masalah ini. Memang masalah sulit mendapatkan anak bukanlah hal yang mudah, tetapi pertengkaran antar suami-istri justru semakin memperkeruh keadaan dan sering kali tidak menghasilkan solusi apa pun.

Dokter di klinik fertilitas sudah khatam dengan masalah-masalah seperti ini. Anda dan pasangan mungkin akan dirujuk ke ahli konseling pernikahan yang terpercaya oleh dokter Anda. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa membangun kembali kehangatan hubungan dan fokus untuk menjalani program hamil.

3. Merasa sangat bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan

Dengan datang ke klinik fertilitas, Anda akan tahu pilihan-pilihan apa yang mungkin dapat Anda dan pasangan ambil selanjutnya. Konselor sudah dilatih dengan baik dan dapat membantu Anda untuk mencari keputusan yang terbaik.

Dalam konseling di klinik ini, Anda juga bisa tahu apa saja risiko dan seberapa besar peluang yang Anda miliki ketika mengambil langkah tersebut. Setelah tahu langkah apa yang akan Anda dan pasangan ambil, maka selanjutnya barulah Anda dapat berkonsultasi pada dokter ahli.

Misalnya, Anda dan pasangan memutuskan untuk menjalani perawatan bayi tabung, maka sebaiknya Anda langsung konsultasikan hal ini pada dokter kandungan Anda.  

4. Mempertimbangkan untuk mengadopsi atau menggunakan telur donor

Ketika Anda menghadapi masalah susah hamil, Anda dan pasangan mungkin mempertimbangkan untukmengadopsiatau bahkan menggunakan telur donor. Saat hal itu tercetus, maka sebaiknya konsultasikan dulu hal ini pada konselor yang khusus infertilitas.

Dalam masa-masa ini, banyak pasangan yang hanya memutuskan berdasarkan dengan emosi yang mereka rasakan. Namun dengan mendatangi konseling khusus infertilitas, maka Anda dan pasangan bisa lebih bijak mengambil keputusan tersebut.

5. Mempertimbangkan untuk hidup tanpa anak

Mungkin, Anda telah menjalani berbagai perawatan dan pengobatan medis untukmeningkatkan kesuburanAnda. Tetapi, setelah semua itu dilakukan, tetap saja Anda susah hamil. Tentunya, berbagai emosi dan perasaan bercampur pada saat itu. Akhirnya terlintas untuk hidup berdua saja dengan pasangan, tanpa anak.

Tetapi, sebelum memutuskan hal tersebut, sebaiknya Anda pergi dulu ke klinik fertilitas. Di sana, Anda akan diinformasikan lebih banyak hal terkait persiapan bila Anda memutuskan untuk hidup tanpa anak. Sebab, hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Semua ini sebaiknya dilakukan bersama-sama dengan pasangan dan sesuai dengan kesepakatan berdua.

The post5 Tanda Anda dan Pasangan Perlu Konseling ke Klinik Kesuburanappeared first onHello Sehat.