5 Tips Agar Olahan Iga Buatanmu Lebih Empuk dan Lezat
Iga sangat cocok diolah menjadi beragam masakan menggiurkan, mulai dari iga bakar nan lembut hingga sup iga hangat. Perpaduan lembutnya daging dan lemak yang ada di sela-sela tulang membuat iga terasa begitu gurih saat disantap.
Namun, di balik kelezatannya, mengolah iga ternyata bukan perkara mudah,lho. Ada beberapa trik yang harus dikuasai agar hasil olahan iga menjadi lembut dan lebihjuicysaat disajikan.
Bagi kamu yang ingin mengolah iga, dilansirkitchnn, berikutkumparanFOODrangkum lima tips agar olahan iga buatanmu lebih menggugah selera. Apa saja?
1. Membuang lapisan lemaknya
Ingin sajian iga buatanmu bertekstur lembut dan mudah lepas dari tulangnya? Sebelum memasak iga, sebaiknya buang lapisan lemak tipis berwarna putih yang menyelimuti permukaan iga.
Lapisan lemak inilah yang membuat iga lebih lama matang dan alot karena proses pemanasan yang kurang merata. Selain itu, lemak tipis ini juga membuat bumbu tidak terserap sempurna sehingga rasa iga menjadi hambar dan kurang gurih saat disantap.
2. Merebus iga sebelum dipanggang
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat membuat iga panggang adalah langsung membakar iga mentah tanpa merebusnya terlebih dahulu. Padahal, hal ini akan menyebabkan iga hanya matang di bagian luarnya saja.
Untuk itu, sebaiknya rebus dulu iga hingga dagingnya empuk sebelum membakarnya. Selain membuat iga bakar lebih matang merata, proses perebusan akan membuat daging lebih empuk dan mudah lepas dari tulangnya.
3. Mengoles bumbu saat iga mulai matang
Langsung mengoles bumbu di atas iga mentah yang baru saja dipanggang seringkali kita lakukan agar bumbu lebih terserap ke dalam daging. Ternyata, cara tersebut kurang tepat,lho.
Bumbu oles untuk iga bakar terbuat dari berbagai campuran saus yang mudah gosong saat dipanaskan terlalu lama. Untuk itu, sebaiknya tunggu 10-15 menit atau hingga daging setengah matang sebelum dioles dengan bumbu. Jangan lupa untuk mengangkat iga menjauh dari api saat mengoles bumbu, agar bumbu tidak gosong dan membuat iga menjadi pahit.
4. Mengetahui tingkat kematangan iga
Memasak iga memang gampang-gampang susah. Proses pemasakan yang terlalu sebentar akan membuat iga tidak matang merata, sebaliknya, proses masak yang terlalu lama malah membuat daging alot dan hambar.
Cara menyiasatinya, kamu dapat mengukur suhu daging untuk mengetahui tingkat kematangan iga. Dilansir ktchnn, iga yang telah matang sempurna memiliki suhu sekitar 63 derajat Celcius.
5. Jangan memanggang iga dengan api besar
Memanggang iga dengan api yang terlalu besar akan membuat kematangannya menjadi tidak merata. Hasilnya, iga akan mudah gosong namun masih mentah di bagian dalamnya. Selain itu, suhu yang terlalu panas akan menghilangkan juice alami pada iga sehingga rasanya lebih hambar.
Sebaiknya gunakan api sedang saat memasak iga agar daging lebih empuk dan lembut. Jangan lupa juga untuk membalik daging agar setiap sisinya matang secara sempurna. Selamat mencoba!