5 Tips Aman Tetap Jogging Saat Puasa

pada 7 tahun lalu - by

Jogging merupakanolahragapaling sederhana yang disukai banyak orang. Untuk melakukannya Anda tidak membutuhkan banyak peralatan dan biaya. Hanya dengan sepatu dan baju yang nyaman, Anda sudah bisa berjogging.

Meskipun kelihatannya cukup mudah dilakukan, jika tidak dilakukan dengan benar, jogging bisa menimbulkan risiko cedera. Apalagi jika Anda melakukannya saat berpuasa. Tips dan trik berikut bisa membuat rutinitas jogging saat puasa Anda bebas dari masalah.

Bagaimana cara melakukan jogging saat puasa yang aman bagi tubuh?

1. Pastikan Anda terhidrasi dengan baik

Jika di hari biasa Anda bisa membawa sebotol minuman saat jogging, beda ketika Anda jogging saat puasa. Jika Andadehidrasisaat jogging karena kurangnya asupan cairan ke tubuh, kegiatan jogging yang seharusnya membantu Anda supaya tetap sehat justru bisa membahayakan.

Bagaimana agar hal ini tidak terjadi? Jika Anda berencana untuk tetap berolahraga meski sedang berpuasa. Pastikan Anda terhidrasi dengan baik dari waktu berbuka puasa hingga imsyak. Selain minum air putih, asupan cairan juga bisa Anda dapatkan dari buah-buahan atau yogurt. Untuk menghindari dehidrasi, Anda bisa memilih waktu sore hari sebelum menjelang berbuka puasa yaitu jam 16.30-18.00.

2. Gunakan sepatu yang tepat

Gunakanlahsepatu lariyang nyaman dan pas di kaki Anda, jangan kebesaran ataupun kekecilan. Disarankan untuk mengganti sepatu jogging setiap enam bulan. Hal itu untuk mengurangi risiko cedera akibat penurunan kualitas sepatu.

3. Lakukan pemanasan dan pendinginan

Jangan pernah langsung melakukan jogging sebelum Anda melakukanpemanasan. Pemanasan sangat penting, terutama jika Anda sedang berpuasa, mengapa? Karena pemanasan bisa memberikan ‘sinyal’ ke tubuh bahwa Anda siap secara fisik dan mental untuk melakukan aktivitas fisik yang satu ini.

Pemanasan secara perlahan bisa meningkatkan detak jantung Anda dan meminimalkan stres pada jantung saat Anda mulai berlari. Sebelum jogging saat puasa, Anda bisa melakukan pemanasan dengan berjalan cepat dan diikuti lari-lari kecil. Ketika melakukan pemanasan, Anda akan tahu apakah Anda bisa melakukan jogging saat puasa atau tidak.

Tidak kalah pentingnya dengan pemanasan, pendinginan juga penting Anda lakukan untuk menurunkan tingkat detak jantung dan tekanan darah secara bertahap. Ketika Anda sudah selesai melakukan jogging, akhiri dengan berjalan kaki selama lima menit.

4. Jangan berlebihan

Jangan terlalu antusias untuk meningkatkan jarak tempuh Anda hanya karena berhasil melakukan jogging jarak jauh saat puasa kemarin. Hal ini justru meningkatkan risiko cederaan. Jangan meningkatkan jarak tempuh mingguan Anda lebih dari 10 persen setiap minggunya.  Tetap mulai secara erplahan ketika Anda jogging saat puasa agar Anda bisa mengambil manfaat jogging untuk tetap bugar meski Anda sedang berpuasa.

5. Biasakan bernapas dari hidung dan mulut

Beberapa dari Anda mungkin menganggap bahwa Anda harus bernapas hanya melalui hidung. Ketika Anda jogging saat puasa, usahakan Anda bernapas melalui hidung dan mulut untuk memastikan Anda mendapatkan cukup oksigen ke otot Anda saat berlari. Mengambil napas dalam perut dapat membantu mencegahside stichesatau sakit menusuk di perut bagian bawah tulang rusuk pada saat olahraga yang merupakan masalah umum bagi pelari.

The post5 Tips Aman Tetap Jogging Saat Puasaappeared first onHello Sehat.