5 Tips Makan Enak Tanpa Takut Gejala Panas Dalam
Saat mengalami kondisi nyeri tenggorokan, mulut panas,sariawan,danbibir pecah-pecah, kebanyakan orang sering mengaitkan kondisi tersebut dengan gejala panas dalam. Terutama saat seseorang mengalami kepedasan, di mana suhu tubuh meningkat, muka memerah, mengeluarkanbanyak keringat, dan mulut terasa panas. Padahal, bagi orang yang memang suka dengan makanan pedas, sensasi tersebut justrulah yang mereka cari.
Jadi, apa itu panas dalam dan apa hubungannya dengan kepedasan? Lalu bagaimana cara menghindari gejala panas dalam jika Anda adalah penyuka makanan pedas dan berminyak? Cari tahu jawabannya dalam artikel ini.
Apa itu panas dalam?
Dikutip dalam lamanLiputan6, Dr. T Bahdar Johan, Sp.PD mengatakan bahwa dalam dunia medis tidak dikenal istilah panas dalam. Jadi, panas dalam sebenarnya bukanlah sebuah penyakit. Sebenarnya, panas dalam itu sendiri merupakan rangkaian gejala dari suatu penyakit yang bisa menyerang mulut, tenggorokan dan sistem pencernaan.
Intinya, gejala panas dalam itu terjadi akibat dari kondisi kesehatan tertentu. Itu sebabnya, prinsip mengatasi kondisi ini pun terbilang cukup mudah. Hal paling utama untuk mengobati panas dalam adalah dengan mengenali dulu penyebab munculnya gejala-gejala yang Anda alami. Dengan begitu, Anda jadi tahu pengobatan apa yang cocok untuk kondisi Anda.
Kenapa makan pedas bisa menimbulkan gejala panas dalam?
Berkeringat, muka merah, mata berair dan mulut panas seperti terbakar adalah tiga hal paling umum yang terjadi ketika seseorang kepedasan. Kenapa bisa makan makanan pedas menimbulkan sensasi tersebut?
Jadi begini, secara umum makanan pedas dan panas merupakan sebuah stimulan. Kedua jenis makanan tersebut merangsang sirkulasi darah dan menaikkan suhu tubuh. Jika Anda makan makanan pedas di tempat yang juga memiliki suhu tinggi, secara otomatis tubuh akan melakukan proses penguapan dengan mendorong produksi keringat yang berfungsi untuk mendinginkan tubuh.
Sensasi rasa pedas seperti mulut panas dan terbakar ini diakibatkan oleh senyawa capsaicin yang ada dalam cabai. Ketika seseorang mengonsumsi makanan pedas, senyawa capcaisin akan menempel di reseptor lidah. Kemudian, reseptor di lidah akan membawa sinyal ke otak bahwa tubuh telah menyentuh sesuatu yang panas yang selanjutkan dianggap dengan rasa pedas. Sensasi inilah yang kemudian membuat beberapa orang merasakan sensasi panas dan terbakar di dalam mulut mereka.
Tips makan pedas tanpa takut gejala panas dalam
Kandungan capsaicin dalam cabai atau piperin dalam lada memang ampuh membuat nafsu makan jadi meningkat. Tidak jarang, hal ini membuat banyak orang makan makanan pedas dengan kalap tanpa mempedulikan sensasi yang muncul setelahnya.
Nah, bagi Anda yang suka dengan makanan pedas, tapi bingung cara meredakan kepedasan di mulut, berikut ini tips yang bisa Anda coba.
1. Minum susu
Menurut American Chemical Societyprotein kaseinyang terkandung dalam susu membantu menggantikan senyawa capsaicin yang menempel pada reseptor saraf lidah Anda. Itu sebabnya, minum susu merupakan cara tercepat untuk meredakan kepedasan dan sensasi terbakar yang muncul di dalam mulut.
2. Satu sendok teh gula
Mengonsumsi satu sendok teh gula atau madu bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi sensasi kepedasan yang sedang Anda alami. Pasalnya, gula mampu menyerap minyak pedas yang terkandung dalam capsaicin sehingga bisa meringankan rasa pedas yang Anda rasakan.
3. Kunyah sesuatu yang kasar
Kerupuk, roti, dan nasi memberikan reseptor di dalam mulut Anda dengan memberikan sinyal berbeda untuk menyerap senyawa capsaicin agar tidak memasuki tubuh Anda dengan sangat cepat. Selain itu, makan makanan bertepung juga bisa jadi alternatif lain untuk meringankan kepedasan.
4. Kumur campuran air garam, daun sirih, dan jeruk nipis
Manfaat air garam untuk kesehatan mulut sudah tidak diragukan lagi. Sejak dulu, air garam telah digunakan untuk membersihkan luka, mencegah infeksi sekaligus menghilangkan bau mulut.
Sama seperti garam, daun sirih juga telah telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut sehingga bisa membantu menjaga kesehatan gigi Anda. Sementara jeruk nipis selain bisa membantu melawan bakteri, ekstraknya juga dapat membuat napas Anda jadi lebih segar. Nah, ketiga bahan tersebut bisa dicampur menjadi satu dan digunakan sebagai obat kumur alami untuk membantu mengurangi rasa kepedasan Anda.
5. Gosok gigi
Selain cara yang sudah disebutkan di atas, nyatanyagosok gigipun juga bisa jadi cara ampuh untuk meringankan kepedasan. Jangan biarkan mulut panas dan napas tak segar akibat makanan pedas mengganggu aktivitas Anda.
Anda bisa mendinginkan mulut yang panas dengan menyikat gigi pakaiPepsodent Action Herbal.Pepsodent Action Herbalmengandung bahan alami daun sirih, garam dan jeruk nipis. Ketiga bahan tersebut membantu Anda memberikan rasa segar sekaligus kesehatan mulut secara keseluruhan. Untuk mengetahui khasiat lainnya dariPepsodent Action Herbaldan bagaimana cara mengatasi berbagai masalah gigi, silakan konsultasi dan ajukan pertanyaan pada ahli gigi kamidi sini.
The post5 Tips Makan Enak Tanpa Takut Gejala Panas Dalamappeared first onHello Sehat.