5 Trik Padu Padan Cantik Baju Lebaran

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bulan puasa memang diwarnai dengan kesibukan rumah tangga dalam menyiapkan hidangan untuk sahur maupun berbuka. Namun kesibukan umumnya berganti jelang hari raya Idul Fitri yakni menjadi kesibukan mencari baju baru.

Baju baru kerap dianggap sebagai simbol diri yang baru setelah sebulan berpuasa. Selain itu, tradisi silaturahmi juga tak ditinggalkan.

Ada beberapa tips berbusana kala Lebaran dari para desainer tanah air demi hari raya yang meriah dan nyaman tapi jauh dari kata ribet.


1. Pilih bahan yang nyaman
Desainer Ria Miranda menekankan hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pilihan bahan. Sebisa mungkin pilih busana dengan bahan yang nyaman karena berkaitan dengan kegiatan silaturahmi.

"Pilih bahan yang nyaman, karena orang kan silaturahmi, pergi ke mana-mana, maka perlu busana nyaman buat keliling seharian," kata Ria saat ditemui di sela rilis koleksi terbarunya beberapa waktu lalu.

2. Padukan motif dengan warna blok
"Look itu cukup satu piece yang memakai pattern," ujar Ria.

Ia merumuskan dalam satu look, permainan motif cukup pada satu potong busana, misal atasan atau pada bawahan saja. Pada potongan lain gunakan warna blok untuk 'meredam' ramainya motif.

3. Sesuaikan dengan kerudung
Modest wear erat dengan penggunaan kerudung. Untuk yang bosan dengan kerudung polos, dapat mencoba mengenakan kerudung motif. Untuk padu padannya, desainer Ivan Gunawan memiliki trik sendiri.

"Kita pakai kerudung motif ya, misal kerudung warna biru lalu di sini ada motif warna merah dan krem, maka baju yang dipakai bisa gradasi warna biru, merah bisa atau krem juga bisa," ujarnya dalam kesempatan peluncuran koleksi kosmetik keduanya.


4. Bermain dengan lapisan bahan yang berbeda
Permainan layering atau lapisan jarang diaplikasikan. Wanita melihat ini sebagai sesuatu yang berlebihan, apalagi bagi mereka yang bertubuh subur.

Akan tetapi bagi Ria, layering bisa jadi sesuatu yang menyenangkan. Ia menyarankan untuk memadukan bahan yang berbeda sebagai lapisan, misalnya menggunakan tile atau lace.

Sedangkan Ivan meyakinkan para wanita untuk tampil berani dengan konsep layering. Ia berkata wanita bertubuh subur pun bisa tampil percaya diri dengan busana tumpuk-tumpuk.

"Enggak apa-apa pakai layering. Katanya pakai hitam bisa bikin tubuh kurus, saya juga pakai hitam tubuh saya ya tetap besar," katanya disusul tawa.

5. Perhatian khusus untuk ibu menyusui
Meski ingin tampil stylish, para ibu apalagi ibu menyusui harus memperhatikan kebutuhan buah hatinya. Ria berkata ibu menyusui alias busui dapat mengenakan busana all size atau busana dengan potongan longgar untuk memudahkan mereka menyusui di tengah silaturahmi.

Berita Terkait