5 Upacara Adat di Jakarta yang Masih Dilestarikan Hingga Kini
Upacara Pernikahan Adat Betawi (Sumber: futariworld.blogspot.com)
Uzone.id - Selama ini Kota Jakarta memang dikenal sebagai kota metropolitan yang menawarkan berbagai kemudahan. Namun, tahukah Anda bahwa Jakarta pun menyimpan banyak warisan budaya berupa upacara adat? Sisi lain ini membuat Kota Jakarta semakin menarik untuk dijelajahi. Terutama bagi Anda yang menyukai segala sesuatu tentang sejarah dan budaya.
Adapun upacara adat di Jakarta yang masih dilestarikan, antara lain sebagai berikut.
1. Bikin Rume
Sesuai dengan namanya, ritual ini dilakukan sebelum membangun rumah. Ritual ini dilakukan untuk menentukan tata letak rumah sesuai dengan feng shui. Tujuannya agar rumah yang akan didirikan membawa keberkahan dan terhindar dari musibah.
Dalam ritual bikin rume, pemilik rumah harus memilih kayu tertentu yang nantinya digunakan sebagai dasar pembuatan rumah. Meskipun tampak sepele, ritual ini sangat penting bagi suku Betawi.
2. Pinde Rume
Selain ritual bikin rume, suku Betawi pun memiliki ritual pinde rume. Bagi suku Betawi, pindahan rumah tak sekadar memindahkan barang dari rumah lama ke rumah baru, melainkan lebih daripada itu.
Dalam prosesi pinde rume, pihak yang hendak pindah harus mengambil tanah dari pekarangan rumah lama dan dibungkus dalam kain putih. Nantinya, tanah ini akan disebarkan di pekarang rumah baru. Tujuannya agar aura keberkahan pemilik rumah baru tidak berubah.
3. Nginjek Tanah
Nginjek tanah merupakan prosesi adat Betawi yang dilakukan ketika seorang bayi telah mampu menginjakkan kakinya di tanah. Dalam prosesi ini, anak akan dibawa menaiki tujun anak tangga yang dibuat dari tanaman tebu.
Setelah proses tersebut, anak akan dipancing untuk memasuki sebuah kurungan yang telah dilengkapi berbagai macam hadiah. Konon, benda yang pertama kali diambil si anak akan menuntunnya di masa depan.
4. Ngelamar
Ngelamar merupakan prosesi upacara lamaran masyarakat Betawi. Dalam acara ini, calon mempelai pria akan datang mengunjungi rumah calon mempelai wanita bersama rombongan dengan berjalan kaki.
Pihak calon mempelai pria datang dengan membawa berbagai macam hadiah bagi calon mempelai wanita, seperti cincin pertunangan, aneka buah, hingga roti buaya. Umumnya, setelah kedua belah pihak bertemu, acara ini dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama. Prosesi ngelamar wajib dilakukan sebelum kedua calon mempelai memutuskan untuk menikah.
5. Upacara Pernikahan
Upacara ini digelar setelah kedua pasangan memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan. Sebelum upacara pernikahan berlangsung, calon mempelai wajib melakukan ritual bawa tande putus, masa dipiare, siraman, malem mangkat lebih dulu. Setelahnya, calon mempelai pria akan datang menggunakan andong bersama rombongan membawa seserahan.
Uniknya, prosesi penyambutan mempelai pria selalu diiringi dengan rentetan petasan dan musik rebana. Sebelum mempelai pria diterima, kedua rombongan akan saling berbalas pantun atau disebut palang pintu. Setelah prosesi palang pintu usai, kedua mempelai akan duduk di pelaminan menyambut para tamu.
Itulah sejumlah ritual adat di Jakarta yang perlu untuk Anda ketahui. Jika Anda ingin menyaksikan langsung ritual tersebut, jangan ragu untuk mengunjungi Jakarta menggunakan pesawat terbang.
Lakukanpemesanan tiket pesawat ke Jakartamelalui website atau aplikasi Airy. Dapatkan tiket Citilink murah lengkap dengan fasilitas berupa pengembalian dana, reschedule tiket, dan pembayaran via transfer bank, kartu kredit, atau gerai Indomaret.
Anda tak perlu khawatir mengenai keamanan transaksi, sebab Airy memastikan bahwa seluruh transaksi bebas dari penipuan. Selain liburan, Airy pun menyediakan layanan perjalanan bisnis yang akan memudahkan perusahaan Anda.
Dan jangan sampai ketinggalan, saat ini sedang adapromo gercep di Airy, Anda bisa dapat diskon besar untuk tiket pesawat dan hotel.
Apa lagi yang Anda tunggu? Yuk, ke Jakarta sekarang dengan promo gercep Airy!