5 Video Klip Milik Legenda K-pop yang Dilarang Tayang di TV

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Bagi kamu yang sudah pernah ke Korea Selatan atau membaca artikel tentang Negeri Ginseng itu, pasti tahu dong rahasia kenapa mereka menjadi salah satu negara maju di dunia ini.

Ya, salah satunya adalah taat aturan. Selain itu, warga korea juga didik untuk saling saling membantu. Nah, melihat benang merah itu tak heran kalau ada beberapa video klip yang dianggap menyimpang dari norma budaya mereka harus dilarang tayang di televisi.

Nah, berikut ini 5 video klip milik bintang K-Pop yang pernah merasakan ketatnya sensor pemerintah Korea Selatan.

1. 'Gentleman' - Psy 

Tarian dalam video klip Gentlemen cukup unik, meskipun terinspirasi dari tarian milik Brown Eyed Girls dalam video klip 'Abracadabra'.

Single kedua setelah Gangnam Style itu dilarang video klipnya tayang di televisi gara-gara hal sepele. Ada adegan Psy menendang kerucut lalu lintas dan kemudian tertawa di depan kamera.

KBS menyatakan video klip Gentleman tidak layak untuk disiarkan ke publik.


2. 'Catallena' - Orange Caramel

Video klip 'Catallena' milik Orange Caramel, sub unit After School, dilarang tayang oleh KBS karena ketiga personel dibungkus dalam kantung plastik. 

Mereka terlihat mengenakan busana mirip ikan duyung lalu masuk dalam bungkus styrofoam, yang biasa membungkus ikan, ayam atau sayuran. 


3. 'Joker' - Dal Shabet

Video klip 'Joker' mengumbar koreografi yang sangat seksi dari para personel Dal Shabet. Tapi bukan gara-gara itu dilarang tayang di televisi.

Ada kata “좆” (diucapkan “jot”), namun pengucapannya mirip “조” (kata yang diucapkan “joh”). Kata itu kasar karena mengacu pada bagian vital pada laki-laki. Larangan itu kemudian dicabut setelah Dal Shabet memodifikasi liriknya.


4. 'Vibrato' - Stellar

Sungguh seksi tarian personel Stellar dalam video klip 'Vibrato' sehingga masuk dalam kategori 19+. Namun, di sisi lain video mereka ini dilarang tampil di televisi.

Meski demikian, lewat 'Vibrato', Stellar meraih puncak di tangga lagu.

5. 'One More' - FIESTAR

Pihak stasiun televisi ogah menayangkan video klip 'One More' kepunyaan FIESTAR karena liriknya menyinggung soal penyimpangan seksual threesome.

Selanjutnya, FIESTAR merespon permintaan pihak stasiun televisi dengan merevisi lirik di tengah promosi mereka.