5 Wejangan Kencan Online di Hari Valentine

pada 3 tahun lalu - byVina Insyani

Advertising

Uzone.id- Hari Valentine itu identik dengan kasih sayang, warna merah muda, hadiah, cokelat dan pasangan. Tapi ada fakta yang ternyata sering terjadi selama perayaan hari kasih sayang ini.

Bagi kalian yang sedang mencari pasangan di aplikasi kencan, jangan lengah dan harus tetap berhati-hati ya.

Mengutip dari Laporan Kaspersky, pada Valentine tahun ini, aktivitas penipuan yang intensif mendorong pengguna aplikasi dan situs kencan semakin melindungi data pribadi dan memastikan privasi digital mereka tetap aman.

Berbagi informasi secara online pada situs-situs kencan online ternyata membuat aktivitas kejahatan siber sepertidoxingmeningkat. Apalagi pas Hari Valentine, dimana parasinglebiasanya ngebut mencari pasangan untuk merayakan hari kasih sayang.

Aplikasi-aplikasi kencan biasanya meminta pengguna untuk mendaftar akun dari media sosial lain yang secara otomatis mengisi profil dan foto dan juga informasi pribadi seperti tempat kerja dan sekolah.

Nah, data ini yang bikin kejahatandoxingmakin mudah dilakukan. Mereka biasanya membuat aplikasi kencan bohongan, atau menyebar email yang mengaku sebagai wanita single yang mencari jodoh. Email ini nyatanya adalah phishing untuk mengumpulkan informasi korban.

Dan pada akhirnya, korban akan kehilangan uang dan data mereka, alih-alih dapat pasangan untuk merayakan Hari Valentine. Ngeri, kan?

Nah, biar aman mencari jodoh di Hari Valentine, simak tips berikut ini.

Pertama, jangan tautkan Instagram, Facebook (atau akun media sosial lainnya) ke profil aplikasi kencan. Langkah ini akan memberikan terlalu banyak informasi yang berpotensi memudahkan para doxer mencari tahu tentang kalian.

Kedua, Jangan dengan mudah berbagi nomor WhatsApp atau nomor telepon di aplikasi kencan. Jika ingin berbincang, pakai saja fitur bawaan dari aplikasi kencan.

Begitu kalian siap untuk pindah ke aplikasi perpesanan lain, tetap atur keamanan informasi pribadi dengan baik. Apalagi WhatsApp sekarang menghadirkan fitur-fitur keamanan agar pengguna makin terlindungi.

Ketiga, jangan mau ketika diminta untuk mengunjungi situs web tertentu, memasang aplikasi, atau mengajukan permintaan yang berisi data pribadi.

Hati-hati juga agar tidak terkecoh saat mereka bertanya ‘hewan peliharaan pertama atau guru favorit’ kalian, pertanyaan ini adalah pertanyaan keamanan umum situs web bukan pertanyaanpdktbiasa.

Keempat, hati-hati tertipu pasangan bot. Alih-alih ngobrol dengan manusia asli, kalian bisa jadi ngobrol dengan bot yang mungkin memancing kalian untuk memberi data pribadi dan uang.

Untuk memastikan, kalian bisa bertanya dan membahas hal random, jika mereka cenderung tidak membalas dan tidaknyambungdengan pembahasan kalian, bisa jadi bukan karena mereka tidak sefrekuensi tapi mereka adalah bot yang menyamar jadi pengguna biasa.

Kelima,yang paling aman adalah mengatur aplikasi agar menampilkan profil kepada orang-orang tertentu yang memiliki potensi kecocokan. Dengan ini, hanya orang-orang yang berpotensi jadi pasangan kalian saja yang bisa melihat profil kalian.

Mempersempit tampilan ke sejumlah orang bakal menurunkan potensi informasi dan data kalian jatuh ke tangan yang salah.

Hari Valentine sebenarnya tak selalu membutuhkan pasangan, kalian masih bisa berbagi kasih sayang dengan keluarga kalian atau teman-teman kalian di media sosial.