6 Tanda Anda Bekerja di Tempat yang Salah
Merasa tidak cocok dengan tempat bekerja tetapi ragu memutuskan untukresignatau bertahan? Supaya membantu Anda menemukan jawaban, di bawah iniCosmosudah merangkum enam hal yang jadi tanda kalau Anda sedang bekerja di tempat yang salah. Simak!
1. Anda Merasa Tidak Puas dengan Pekerjaan
Kalau bekerja di kantor yang tepat, Anda akan menggunakanskillhingga mencapai potensi maksimalnya. Itulah yang disampaikan oleh Jo Rapley, People & Culture Manager di perusahaantalent managerInggris, BPS World.
"Bukan cuma merasa puas akan jabatan saja, tetapi juga merasa puas dengan karier Anda secara keseluruhan," kata Jo pada Cosmopolitan Inggris. Mereka yang merasa cocok dengan kantornya akan merasa bersemangat di pagi hari untuk memulai aktivitas. Mereka akan bekerja lebih keras dan lebih cerdas setiap harinya untuk memberikan senyuman di wajah orang-orang yang memiliki hubungan penting dalam pekerjaan mereka.
Jika tidak merasa seperti itu,well...Kemungkinan besarnya, pekerjaan saat ini tidaklah tepat buat Anda.
2. Anda Tidak Menerima Laporan tentang Perkembangan Anda
Sudah selayaknya sang manajer secara rutin memberikanfeed backtentang ekspektasinya terhadap Anda. Dia juga memahami kemampuan Anda dan menetapkan target yang dapat mengembangkan kemampuan tersebut.
Anda harusnya merasa percaya diri menyelesaikan tugas apapun, tanpa harus ada orang lain yang memberi tahu apa yang musti dilakukan.Yup, ini berarti tugas selesai atas dasar inisiatif sendiri.
Ketika bekerja di kantor yang tepat, "Anda harusnya merasa ingin menunjukkan komitmen kepada perusahaan dan keseluruhan misinya," tutur Jo. Kalau tidak, berarti ada alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
[ BACA JUGA:5 Tanda Pekerjaan Anda Membahayakan Kesehatan Tubuh]
3.Pekerjaan Terasa Seperti Sesuatu yangHarusAnda lakukan
Memang benar kalau sebagian besar orang harus bekerja demi bertahan hidup. Namun, tidak seharusnya perasaan itu muncul.Karena jika itu yang terjadi, kemungkinan besar Anda tidak merasa puas dengan karier saat ini. "Merasa tidak puas dengan karier umumnya berasal dari perasaan tidak bahagia dan/atau merasa terjebak di pekerjaan Anda," kata Jody King, manajer divisi di REED, sebuah perusahaan employment agencydi Inggris.
4. Lingkungan Kerja yang Toxic
Menurut Jody, sisi sosial dan emosional dari tempat kerja sama pentingnya dengan pekerjaan itu sendiri. Dia menambahkan, kunci dari kepuasan bekerja adalah ketika rekan kerja dapat saling memahami satu sama lain secara personal.
Anda memang tidak harus berteman dengan rekan kerja, tetapi yang perlu diingat adalah Anda harus dapat bekerja sama sebagai tim dengan mereka. Jody mengatakan, "Lingkungan yangtoxicdapat menyebar, menyebabkan anggota tim menjadi tidak termotivasi, tidak profesional, dan tidak produktif. Hal ini pada akhirnya akan berdampak negatif pada perusahaan."
[ BACA JUGA:Bos Anda Menyebalkan? Ini Cara Menghadapinya]
5. Membenci Hari Senin Hingga Weekend Anda Terganggu
Okay, memang bukan hal yang aneh kalau Senin menjadi hari yang paling dibenci. Karena, tak menyenangkan rasanya harus kembali beraktivitas setelah bersantai-santai di akhir pekan. Akan tetapi, Anda perlu waspada kalau rasa benci tersebut sampai-sampai mengganguweekenddan bahkan kesehatan mental.
Seperti yang dituturkan Jody, "Jika ketakutan akan hari Senin mulai mengusik akhir pekan, maka ada sesuatu yang perlu diubah."
So, tengok lebih dalam pekerjaan Anda. Lihat kembalijob desc,bicarakan soal pekerjaan ke rekan kerja, dan ukur kembali kritik serta saran yang diberikan manajer untuk melihat apakah ada yang bisa diubah dari pekerjaan Anda saat ini.
6. Anda Tidak Berhenti Mengeluh
Boleh saja mengeluhkan pekerjaan, entah itu soal bos, rekan kerja, atupun gaji. Malah sebenarnya hal tersebut memang biasa terjadi. Namun, selalu mengeluh soal pekerjaan, bahkan sampai membuatthe girlsdan si dia malas mendengar curhatan Anda, bisa jadi penanda kalau Anda bekerja di tempat yang salah.
Ketika merasa mudah ter-distractdan bosan saat di kantor, itu menandakan Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan atau Anda tidak menikmati pekerjaan tersebut.
[ BACA JUGA:Cara Mudah Menghadapi Rekan Kerja Pemalas]
Merasa Mengalami Tanda di Atas? Lakukanlah Hal Ini:
Membaca enam tanda di atas dan berkata dalam hati, "Itu saya banget,"? Kalau begitu, sudah waktunya Anda bertindak.
Jo Rapley dari BPS World mengatakan hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengingat kembali apa yang memicu rasa tidak bahagia akan pekerjaan: apakah karena tidak mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri dan karier? Apakah karena kurangnya pelatihan dan pengetahuan akan jabatan yang dimiliki saat ini? Atau jangan-jangan karena seluruh aspek pekerjaan menimbulkan rasa tidak puas?
Jika sudah menemukan jawabannya, bicarakanlah hal tersebut kepada manajer atau rekan kerja yang lebih senior dari Anda. Mintalah saran pada mereka untuk mengatasi masalah ini. Ketika setelah itu masalah masih belum juga terpecahkan dan Anda memutuskan untukresign,paling tidak mereka akan lebih suportif terhadap keputusan Anda.
(Artikel disadur dari: cosmopolitan.com/uk. Alih bahasa: Hana Devarianti. Image:123RF. Perubahan telah dilakukan oleh editor.)