600 Pro Player Siap Bertanding di World Esport Championship 2022
Uzone.id -Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia eSport yang diselenggarakan oleh IESF (International Esports Federation). Acara kelas dunia bertajuk 14th World Esports Championship 2022 ini digelar di Nusa Dua, Bali pada 2 Desember hingga 11 Desember 2022 mendatang.
Setidaknya ada 106 negara dengan lebih dari 600 peserta telah berkumpul di Bali dan siap berkompetisi dalam enam cabanggame, yakni Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang-Bang, eFootball 2023, Dota 2 dan Tekken 7.
Diungkapkan Direktur Utama Garudaku, Daniel Sutrisno, gelaran World Esport Championship 2022 di Bali sudah masuk ke tahap finalisasi. Terdapat empat panggung pertandingan besar, yaknifire stage,ice stage,air stagedanearth stage. Juga, panggung khusus festivalwater stagejuga sudah hampir rampung seluruhnya.
Baca juga:Jadwal Laga Mobile Legends di World Esport Championship 2022
“Boothdanexhibition areapun sudah hampir rampung,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterimaUzone.id.
“Kami memohon doa serta dukungan pegiat, komunitas eSport dan seluruh masyarakat Indonesia, untuk keberhasilan acara ini dan kemenangan tim nasional Indonesia demi merah putih dan negara kita tercinta,” pungkasnya.
World Esport Championship 2022 di Bali Diapresiasi IESF
Kompetisi bertaraf dunia yang digelar di Bali diapresiasi oleh federasi eSport dunia, IESF. Vlad Marinescu selaku President IESF menyampaikan, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan Garudaku telah menyediakan berbagai kebutuhan untuk membuat kompetisi ini sangat baik.
“Dari koordinasi dengan banyaknya negara peserta, menyiapkan akomodasi yang memadai dan bahkan melebihi ekspektasi, hingga berbagai hal yang dibutuhkan untuk menyukseskan acara ini, Indonesia patut mendapatkan acungan jempol sebagai tuan rumah,” terang Vlad.
Baca juga: PBESI Ingin eSports jadi Karir Menjanjikan Buat Anak-anak Muda
Vlad meyakini, World Esport Championship 2022 menjadi salah satu bukti bahwa ekosistem eSport di tanah air kian berkembang dan tertata dengan baik. Ia pun berharap, Indonesia mampu menjadi pusat eSport dunia ke depannya.
“Di bawah naungan PBESI, ekosistem esports Indonesia kini tertata dengan baik, melibatkan berbagai elemen, serta memberikan apresiasi kepada atlet yang sesuai dan proporsional,” jelasnya.
“Negara-negara lain dapat menjadikan Indonesia dan PBESI sebagai contoh untuk perkembangan infrastruktur dan pembentukan federasi esports di negaranya. Ke depannya, Indonesia bahkan mampu menjadi pusat esports dunia,” sambung Vlad.
Indonesia targetkan juara umum
Sebagai penyelenggara, Indonesia mewakilkan atlet terbaik mereka di 6 cabang esports, yaitu CS Go, Dota 2, eFootball, Tekken7, PUBG Mobile, dan Mobile Legends.
Dari ke-6 cabang, Indonesia diakui sebagai tim yang kuat di 3 cabang olahraga, yaitu game-game mobile seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile. Terbukti dari event Sea Games 2021 kemarin, timnas berhasil membawa emas dan perak dari dua game ini.
Baca juga:Indonesia Targetkan Juara Umum di Kejuaraan Dunia Esports 2022
Indonesia juga memiliki kans besar di kategori eFootball. Dengan dominasi Indonesia di tiga cabang tersebut, PBESI pun yakin Indonesia akan meraih hasil yang maksimal. Tak tanggung-tanggung, Indonesia ditargetkan untuk menjadi juara umum di rumah sendiri.
“Kalau untuk target, saya rasa sudah jelas Indonesia targetnya juara umum,” pungkas Yohanes Siagian selaku Wakil Ketua Bidang Atlet PBESI.