7 Destinasi Wisata yang Jarang Dikunjungi Wisatawan di Musim Dingin
Bagi sebagian orang, musim dingin menjadi momen yang jarang dipilih untuk menghabiskan liburan, terlebih ketika ingin berlibur di negara empat musim. Udara yang dingin hingga banyaknya jalanan yang licin karena tertutup salju, menjadi alasan banyak wisatawan yang jarang memilih berlibur di musim dingin.
Hal inilah yang membuat banyak tempat wisata di negara empat musim cenderung sepi di musim dingin. Namun, bagi kamu yang tetap ingin berlibur di musim dingin, tetapi tidak ingin melihat terlalu ramai orang, bisa mengunjungi beberapa tempat di bawah ini.
Dikutip dari keterangan resmi Booking.com yang diterimakumparanTRAVEL, ada tujuh tempat wisata yang tidak ramai dikunjungi wisatawan saat musim dingin. Di mana saja?
1. Florence, Italia
Kota Dante, Da Vinci dan Michelangelo ini merupakan harta karun seni Renaissance. Selain terkenal karena koleksi seninya, Florence juga dikenal karena antreannya,
Galleria degli Uffizi menjadi salah satu museum seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, tetapi tidak di musim dingin. Di musim ini kamu bisa lebih menikmati galeri tersebut secara bebas.
Oleh karena itu, kamu bisa mengunjungi Florence di Januari, karena tidak sepadat jika kamu berkunjung di Juni, yang menjadi bulan favorit wisatawan untuk datang ke sana. Kamu juga bisa mendapatkan akomodasi 30 persen lebih terjangkau jika dibandingkan dengan musim panas, bahkan terkadang bisa mendapatkan diskon hingga 50 persen.
2. Kyoto, Jepang
Kyoto dikenal sebagai rumah bagi koleksi situs UNESCO World Heritage terbesar di dunia. Ini juga yang menjadi alasan Kyoto sangat populer di musim semi dan musim gugur.
Namun, hal tersebut tak berlaku saat musim dingin. Salju yang turun di bekas ibu kota Kekaisaran Jepang itu membuatnya sepi dikunjungi di musim dingin.
Oleh karena itu, kamu bisa menjelajahi kastel samurai, mengunjungi taman yang dipenuhi lumut yang rimbun, dan menemukan kuil terkenal yang diselimuti lapisan salju segar saat musim dingin. Kamu juga bisa berlindung dari dingin di salah satu Onsen terdekat (pemandian air panas alami), atau menghirup secangkir sake panas.
Menariknya, jika berkunjung ke Kyoto saat musim dingin, kamu bisa mendapatkan akomodasi rata-rata lebih murah 37 persen daripada berkunjung dihigh seasonseperti di bulan April.
3. Rio de Janeiro, Brasil
Terkenal dengan pertunjukan karnavalnya yang berwarna-warni, pantai yang memukau, dan lingkungan pegunungan yang megah membuat Rio de Janeiro menjadi salah satu kota yang paling ingin dikunjungi oleh banyak orang. Kebanyakan wisatawan datang ke Rio de Janeiro pada bulan Januari dan Februari, karena musim dingin di belahan bumi utara merupakan musim panas di belahan bumi selatan.
Kamu bisa mengunjungi Rio de Janeiro pada bulan Maret, karena di bulan ini wisatawan cenderung sepi. Di sana kamu bisa menenangkan diri di Pantai Copacabana, atau naik ke patung ikon Christ the Redeemer, salah satu dari Tujuh Keajaibab Dunia yang baru, yang mengawasi kota dari ketinggian 710 meter di atas permukaan laut.
4. Hualien City, Taiwan
Kota Hualien adalah base camp yang sempurna untuk menjelajahi pantai timur Taiwan. Banyak wisatawan ke Taiwan untuk mengunjungi Ngarai Taroko yang terkenal.
Hualien sendiri merupakan surganya makanan, dengan segudang kedai teh, pasar malam, dan restoran yang menyajikan makanan khas lokal yang lezat. Untuk itu, kamu bisa berkunjung di Hualien pada Maret, karena merupakan bulan pergantian dari musim dingin ke musim semi, sehingga akan kurang ramai dikunjungi wisatawan.
Saat berkunjung ke Hualien pada bulan Maret, harga akomodasi 25 persen lebih terjangkau daripada bulan Juni, yang merupakanhigh season.
5. Macau
Selama ini Macau terkenal karena memiliki kasino terbesar di dunia dan mengalahkan Las Vegas lebih dari satu dekade lalu dalam hal pendapatan perjudian. Hal ini yang membuat banyak wisatawan setiap tahunnya datang ke sana.
Macau juga menjadi surga belanja, menarik pengunjung dari Hong Kong, China daratan, dan lainnya. Selain itu, Macau merupakan situs warisan UNESCO, di mana kamu akan menemukan Kuil Tao berdiri berdampingan dengan gereja-gereja Kristen Baroque.
Berkunjunglah ke Macau pada bulan Maret, karena di bulan ini kamu bisa mendapatkan akomodasi 25 persen lebih terjangkau. Sementara itu, Macau paling ramai dikunjungi wisatawan pada bulan Agustus.
6. Riga, Latvia
Kota selanjutnya yang bisa kamu kunjungi saat musim dingin adalah Riga, Latvia. Kota yang diduga menjadi tempat kelahiran pohon Natal itu akan sepi dikunjungi wisatawan pada bulan Desember, Februari, dan Maret.
Kamu bisa menikmati pengalaman sauna Latvia yang otentik, pergi di Arena Riga untuk menonton pertandingan hoki es, dan tur jalan kaki ke pusat bersejarah Latvia yang diakui UNESCO. Saat berkunjung ke Riga pada musim dingin juga kamu akan mendapatkan akomodasi 40 persen lebih terjangkau, jika dibandingkan pada bulan Austus yang merupakan bulan teramai wisatawan.
7. Bali, Indonesia
Meskipun bukan daerah yang berada di negara empat musim, tetapi Bali menjadi tempat yang pas untuk kamu habiskan di musim ini. Pantai-pantainya yang indah, penduduknya yang ramah, dan budaya yang dinamis menjadikan Bali sebagai tujuan di daftar perjalanan para wisatawan di seluruh dunia.
Datanglah di bulan Maret, karena secara teknis di bulan ini masih menjadi bagian dari musim hujan, tetapi hujannya sudah jarang dan suhu berada di pertengahan 20 derajat Celcius. Canggu, Seminyak, dan Ubud menjadi beberapa tempat yang menawarkan akomodasi 20 persen lebih terjangkau, ketimbang bulan termahal sepanjang tahun.
Siap berlibur