7 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia di Thailand

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Timnas Indonesia tumbang 2-4 di hadapan Thailand pada lagaPiala AFF 2018. Berikut fakta-fakta dari laga tersebut.

Timnas Indonesia kini berada di urutan keempat dalam klasemen sementara Grup B dengan perolehan tiga poin, sama dengan Singapura yang berada di peringkat ketiga . Sedangkan Thailand semakin mantap di urutan pertama dengan pertama dengan enam poin, sama dengan Filipina yang berada di peringkat kedua.

Sempat unggul 1-0, skuat besutan Bima Sakti kebobolan empat gol dari tim tuan rumah. Empat gol kemenangan timnas Thailand dicetak oleh Korrakot Wiriyaudomsiri, Pansa Hemviboon, Adisak Krasorn, dan Pokklaw A Nan. Sedangkan dua gol dari Indonesia dicetak oleh Zulfiandi dan Fachruddin Aryanto.

Berikut ini tujuh fakta usai Timnas Indonesia kalah dari Thailand:

1. Ini adalah kali kelima Timnas Indonesia kalah di kandang Thailand selama Piala AFF.

2. Kiper Thailand Sivarak Tedsungnoen melakukan enam kali penyelamatan, sedangkan penjaga gawang Timnas Indonesia Awan Setho Rahardjo membukukan empat penyelamatan di laga ini.

3. Penyerang Timnas Thailand Adisak Kraisorn masih bertahan sebagai pencetak gol terbanyak di Piala AFF 2018 usai menyumbang satu gol ke gawang kiper Timnas Indonesia Awan Setho. Untuk sementaram Kraisorn sudah mencetak total tujuh gol.

Adisak Kraisorn adalah calon pencetak gol terbanyak Piala AFF 2018. (Chalinee THIRASUPA / AFP)

4. Bek Timnas Indonesia Zulfiandi untuk kali pertama mencetak gol di ajang Piala AFF. Gol Zulfiandi ke gawang Thailand tercipta pada menit ke-29.

5. Baik Timnas Indonesia maupun Thailand sama-sama mencatat total delapan tembakan ke arah gawang.

Timnas Indonesia menelan dua kekalahan dari tiga laga yang telah dijalani. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

6. Penguasaan bola di laga Timnas Indonesia lawan Thailand terbilang berimbang. Thailand unggul dengan perbandingan 50,5 persen berbanding 49,5 persen milik Timnas Indonesia.

7. Timnas Indonesia total mencatat 11 pelanggaran dengan tiga kartu kuning. Sedangkan Thailand hanya mencatat lima pelanggaran dan tanpa kartu.

Berita Terkait