7 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan Setelah Berolahraga

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Setiap orang memiliki motivasi tersendiri untuk berolahraga, mulai dari menerapkan pola hidup sehat hingga membentuk fisik yang ideal.

Pada dasarnya olahraga hanya merupakan sebagian dari aktivitas yang kita lakukan dalam sehari, tetapi kebugaran tubuh justru dapat dipengaruhi oleh aktivitas lainnya yang kita lakukan, terutama setelah berolahraga.

Beberapa hal spesifik berikut dapat mengurangi efek optimal olahraga yang telah dilakukan dan berdampak pada kualitas kesehatan dan olahraga yang akan dilakukan selanjutnya.

1. Menunda makan

Rasalaparsetelah berolahraga adalah pertanda bahwa nutrisi yang disimpan telah banyak berkurang karena digunakan untuk menghasilkan energi tubuh yang sebagian besar dialirkan ke otot rangka.

Jumlah nutrisi yang tidak terpakai tidak akan mencukupi untuk melakukan proses pemulihan pada saat setelah berolahraga, Sehingga dianjurkan mengonsumsi makanan setelah 15 – 30 menit setelah berolahraga.  Jika menunggu lebih lama atau sekitar satu jam, kemungkinan besar kemampuan otot untuk tumbuh dan beregenerasi akan berkurang, terlebih lagi jika makanan yang dikonsumsi sulit dicerna. Makanan bersumber protein (atau whey protein lebih baik) dan karbohidrat sederhana akan lebih mudah dicerna sehingga lebih efektif untuk pemulihan otot yang lebih cepat.

2. Makan terlalu banyak dan makan makanan berlemak

Meski dianjurkan memakan makanan dengan segera, namun memakan makanan terlalu banyak setelah berolahraga dapat menghambat hilangnya lemak tubuh. Hal tersebut dikarenakan makan terlalu banyak akan meningkatkan asupan kalori harian sehingga kalori yang telah digunakan kemungkinan masih lebih sedikit dibandingkan dengan yang dikonsumsi. Selain itu, hindari konsumsimakanan olahandan berlemak karena selain tinggi kalori jenis makanan tersebut cenderung sulit dicerna oleh tubuh dan menghambat proses pemulihan.

3. Menunda minum

Dehidrasisetelah berolahraga dapat menyebabkan kita merasa lelah atau mengantuk meskipun sudah mencukupi kebutuhan waktu tidur. Cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga perlu diganti karena kecukupan cairan tubuh penting bagi otak agar tetap berfungsi optimal serta demi menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.

Jika Anda berolahraga kurang dari satu jam maka pastikan Anda mendapatkan asupan cairan sekitar 240 ml setiap 15 menit, namun jika lebih ada baiknya mengonsumsi minuman isotonik.

4. Tidak melakukan peregangan

Pereganganmerupakan hal penting untuk dilakukan setelah berolahraga karena hal ini akan membantu otot menjadi lebih rileks. Peregangan juga membantu tubuh menyesuaikan temperature beserta tingkat aktivitas otot dan persendian yang dilakukan setelah berolahraga.

Selain peregangan penyesuaian aktivitas juga dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan yang lebih ringan dibandingkan saat setelah berolahraga seperti berjalan setelah berlari karena dengan begitu proses pemulihan akan terjadi lebih cepat dan efektif dibandingkan jika kita langsung berhenti beraktivitas secara total.

5. Langsung melanjutkan pekerjaan berat

Setelah berolahraga pada umumnya otot sudah mengalami kelelahan dan terjadi kerusakan beberapa jaringan otot. Melanjutkan kegiatan dengan aktivitas berat tanpa waktu berisitirahat dapat menyebabkan otot yang lelah menjadi luka. Hal serupa juga dapat terjadi ketika seseorang tetap berolahraga meskipun sudah mengalami kelelahan otot. Oleh karena itu berikan waktu otot untuk beristirahat dan pemulihan dalam hitungan jam atau hari.

6. Kurang tidur

Waktu tidur adalah saat yang penting bagi tubuh untuk melakukan pemulihan setelah beraktivitas selama sehari. Proses pemulihan fisik pada waktu tidur umumnya tidak langsung terjadi begitu seseorang terlelap namun memerlukan beberapa jam setelahnya. Oleh karena itu pastikan Anda memperoleh 7-8 jam waktu tidur malam. Selain menghambat proses pemulihan,kekurangan tidurdapat merusak rutinitas olahraga Anda karena merasa kelelahan pada siang hari.

7. Tidak mengevaluasi dan merencanakan olahraga selanjutnya

Membuat catatan kecil yang berisi tentang kualitas olahraga seperti perasaan saat dan setelah berolahraga, durasi, intensitas olahraga, jenis olahraga yang dilakukan dapat membantu untuk mengevaluasi olahraga yang sudah dilakukan.

Hal ini dapat dilakukan dengan menulis jurnal atau mengunggah datanya pada aplikasi olahragadi handphone Anda sehingga dapat diakses dengan mudah. Hasil evaluasi tersebut dapat membuat perencanaan sesi olahraga berikutnya lebih baik dan bervariasi.

The post7 Hal yang Tidak Boleh Anda Lakukan Setelah Berolahragaappeared first onHello Sehat.