7 Jurus Rahasia Postur Berkendara yang Nyaman Buat Jarak Jauh

pada 5 jam lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Berkendara dalam jarak jauh biasanya menyebabkan kelelahan. Saat merasa lelah, tentunya pengendara motor disarankan untuk beristirahat agar bisa tetap fokus dan terhindar dari risiko kecelakaan.

Biasanya berkendara yang menyebabkan pegal dan lelah dikarenakan postur tubuh yang kurang tepat. Inilah yang dapat menyebabkan kecelakaan karena berpengaruh pada kenyamanan yang secara tak langsung berdampak pada keamanan. 

Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora mengatakan terdapat 7 jurus rahasia agar postur berkendara nyaman untuk jarak jauh. 

"Berkendara yang aman dan nyaman dimulai dari postur tubuh yang benar. Dengan menjaga posisi tubuh yang rileks, tidak hanya perjalanan menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita tetap fokus dan menghindari risiko yang tidak diinginkan," ujar Ludhy dalam keterangan resmi. 

Ilustrasi postur berkendara motor matic (Dok: DAM)

 7 jurus rahasia agar postur berkendara nyaman untuk jarak jauh di antaranya:

  1. Pandangan mata ke depanPandangan mata menjadi hal penting dalam kenyamanan berkendara, dengan memfokuskan pandangan ke depan bisa memprediksi terjadinya potensi bahaya. Pengendara disarankan untuk memperhatikan pergerakan dan sinyal dari tiga atau empat kendaraan di depan agar bisa mengantisipasi situasi yang tak terduga. 
  2. Pundak rileksUsahakan agar pundak tetap rileks dan tidak kaku saat berkendara motor dalam jarak jauh. Pundak yang tegang bisa menyebabkan kelelahan lebih cepat, di sisi lain juga menimbulkan rasa tidak nyaman. 
  3. Sikut membentuk sudutKetika berkendara jarak jauh, sikut perlu membentuk sudut secara alami. Dengan demikian, pergelangan tangan bisa membantu meredam getaran dan gaya pegas, terutama saat melakukan akselerasi ataupun pengereman. 
  4. Pegangan tangan rileksKetika berkendara, tangan yang menggenggam setang motor perlu dilakukan secara rileks namun tetap bertenaga. Usahakan untuk tidak menarik atau meletakkan jari pad ahandel rem atau kopling ketika tidak sedang dioperasikan untuk menghindari tekanan yang berlebihan pada tangan. 
  5. Posisi pinggul yang tepatSaat berkendara sepeda motor, duduklah dengan pinggul di tengah jok. Pastikan posisi duduk tegak, tidak miring ke salah satu sisi, dan tidak terlalu ke depan atau belakang dari jok. 
  6. Posisi lutut dan betisPada motor matic dan bebek, pastikan lutut berada di dalam sayap motor dan tidak keluar dari bagian body motor. Sementara untuk tipe sport, lutu dan betis sebaiknya menempel ringan pada fuel tank. Dengan posisi ini dapat membantu mengurangi risiko benturan dari arah depan atau samping. 
  7. Arah ujung kakiSetiap pengendara motor perlu memperhatikan peletakan arah ujung kaki. Pada motor matic, arah ujung kaki disarankan menghadap ke depan dan tetap di dalam dek atau sayap motor. Sementara untuk tipe sport, posisikan ujung kaki ringan di atas pedal rem dan persneling untuk memudahkan pengoperasian.