7 Manfaat Menakjubkan Mengurangi Konsumsi Garam

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Mulai sekarang kurangilah konsumsi garam berlebihan. Sebuah kabar mengejutkan yang dirilis The New England Journal of Medicine melaporkan sekitar 1,65 juta kematian terjadi akibat konsumsi natrium yang tinggi.

Natrium sendiri banyak ditemukan dalam kandungan garam yang selama ini kita makan. Dikutip dariwomenshealthsa, ternyata ada beberapa bahaya yang ditimbulkan akibat mengonsumsi.

1. Kembung
Ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam, maka tubuh mulai mempertahankan air. Kelebihan cairan dapat menyebabkan perut terasa kembung karena memiliki liquid lebih banyak dari biasanya.

2. Tekanan darah meningkat
Hasil penelitian dari British Medical Journal pada 2011 melaporkan bahwa berbagai penelitian menunjukan hubungan uang konsisten antara asupan garam dan tekanan darah. Para peneliti mengatakan bahwa pengurangan 4,6 gram asupan garam harian (1.840 sodium) akan menurunkan tekanan darah di seluruh bagian.

3. Risiko Stroke Meningkat
British Medical Journal juga menemukan bahwa tekanan darah tinggi akan menyebabkan stroke yang lebih besar.

4. Memicu keinginan makan yang lebih asin
Semakin sering mengonsumsi garam akan membuat bagian perasa pada lidah menyesuaikan rasa asin. Lama-kelamaan lidah akan mulai meminta rasa lebih asin pada makanan yang dikonsumsi.

5. Ginjal
Peningkatan tekanan darah akan meletakkan beban pada arteri menuju ginjal, yang akhirnya menyababkan gagal ginjal. Hasil penelitian dari Journal of American Society of Nephrology di tahun 2013 menemukan bahwa pasien dengan penyakit ginjal kronis dapat memperbaiki fungsi ginjal dengan menurunkan auspan konsumsi garam.

6. Otak
Sebuah penelitian pada 2011 yang diterbitkan Neurobiology of Aging menemukan bahwa diet garam berkaitan dengan penurunan kognigtif di usia tua.

7. Jantung
Sedangkan penelitian dari British Medical Journal di tahun 2009 menemukan bahwa asupan natrium yang tinggi berkaitan langsung dengan penyakit kardiovaskular. Sedangkan penjelasan dari Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism pada tahun 2014 menyebutkan bahwa kelebihan garam akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular bagi penderita diabetes.

(Sah)