7 Rekomendasi Makanan Halal khas Manado yang Patut Kamu Coba
Menjadi sebuah kota yang dihuni oleh mayoritas penduduk non Muslim, mungkin banyak anggapan yang muncul bahwa mencari makanan halal di Manado cukup sulit. Ya, kota yang tersohor akan keindahan alam bawah lautnya ini memang dikenal memiliki segudang kuliner eksotis, seperti babi, tikus hutan, kelelawar, hingga anjing.
Meski unik, namun kuliner tersebut tentunya tak bisa dinikmati oleh para Muslim karena tidak halal.
Tak perlu khawatir akan kelaparan, karena banyak juga lho kuliner halal yang dapat kamu cicipi saat berkunjung ke Kota Manado. Cita rasanya pun sudah dijamin nikmat, dengan sentuhan rasa pedas nan eksotis. Mencarinya pun tak sulit, karena kuliner halal khas Manado tersebut dijual di seluruh penjuru kota.
Mulai dari Bubur Tinutuan, Nasi Kuning Saroja, hingga Pisang Goreng, berikut tujuh makanan halal khas Manado yang telahkumparanFOODrangkum untuk jelajah kulinermu:
1. Bubur Tinutuan
Berkunjung ke Kota Manado tidaklah lengkap tanpa menikmati sajian khasnya yang begitu ikonik, yakni bubur Tinutuan. Makanan yang satu ini terdiri dari bubur beras dan labu kuning yang dimasak bersama aneka sayuran seperti kangkung, bayam, dan jagung.
Bercita rasa pedas, bubur Tinutuan biasanya disantap bersama suwiran ikan cakalang, atau ikan asin goreng. Dan, bagi penggemar makanan pedas, kamu juga bisa melahapnya bersama aneka sambal khas Manado seperti sambal roa dan sambal dabu-dabu. Sedap!
2. Woku Blanga
Kota Manado memiliki hasil laut yang melimpah, karenanya tak heran bila sebagian besar kuliner khas Manado terbuat dari ikan. Salah satu olahan ikan yang menjadi ikon kuliner Manado adalah Woku Blanga.
Merupakan hidangan yang terbuat dari ikan yang dimasak bersama campuran bumbu daun kunyit, daun jeruk, serai, kemangi, dan aneka rempah lainnya, Woku Blanga memiliki cita rasa pedas nan segar. Selain itu, sesuai dengan namanya, proses memasaknya pun dilakukan di dalam belanga (wadah berbahan tanah liat). Jenis ikan yang digunakan bermacam-macam, mulai dari ikan mas, ikan nila, hingga ikan kerapu.
3. Cakalang Fufu
Satu lagi makanan halal khas Manado yang wajib kamu coba saat berkunjung kesana. Cakalang Fufu adalah ikan cakalang atau tongkol putih yang dimasak dengan cara diasapi.
Setelah diasapi, hidangan ini kemudian disantap bersama nasi putih dan sambal dabu-dabu. Atau, bisa juga diolah kembali menjadi hidangan lain seperti campuran untuk mi cakalang atau selada kentang.
4. Nasi Kuning Saroja
Tak kalah unik dan istimewa dengan olahan ikannya yang khas, sajian nasi kuning ala Manado ini memiliki cita rasa yang ngangenin. Perpaduan budaya kuliner khas Jawa dan Manado tersaji dalam satu piring nasi kuning yang dibalut dalam sejenis janur bernama daun woka.
Sentuhan rasa khas Manado ditampilkan dalam berbagai lauk pelengkapnya, yang terdiri dari suwiran ikan cakalang, irisan daging sapi, telur rebus, kering kentang, serta yang tak boleh dilupakan, sambal pedas nan nikmat.
5. Rica Rodo
Selain kuliner pedas dan olahan ikan, ternyata Manado juga punya kuliner sehat yang tak kalah lezat. Adalah Rica Rodo, sajian yang berupa olahan terong tumis bersama kacang panjang atau buncis.
Cita rasa gurih dan pedasnya dihasilkan dari bumbu cabai rawit serta aneka rempah beraroma harum. Tak hanya bisa disantap langsung, Rica Rodo juga kerap disajikan bersama suwiran ikan tuna, cakalang, tongkol, atau teri. Hmm, nikmat!
6. Pisang Goreng
Bila ingin mencoba kudapan dengan kombinasi rasa yang unik, Pisang Goreng khas Manado mungkin bisa jadi pilihanmu. Berbeda dengan pisang goreng pada umumnya yang bercita rasa manis dan biasa dinikmati bersama secangkir teh manis hangat, pisang goreng di Kota Manado justru disantap bersama sambal atau dabu-dabu.
Perpaduan legitnya pisang dan pedasnya sambal memberikan sensasi unik nan nikmat yang tiada duanya. Apalagi, pisang yang digunakan dalam sajian tersebut merupakan jenis pisang Goroho yang bertekstur lebih padat dan pulen layaknya singkong.
7. Klappertaart
Usai menyantap berbagai makanan berat yang menggugah selera, jangan lupa untuk mencuci mulut dengan dessert khas Manado yang satu ini. Klappertaart sendiri sejatinya merupakan ‘keturunan’ dan hasil modifikasi dari kuliner Belanda.
Terbuat dari kelapa, tepung, susu, telur, dan mentega, Klappertaart memiliki cita rasa manis, gurih dan tekstur yang lembut. Sangat pas untuk meredam rasa pedas dari berbagai hidangan khas Manado yang telah kamu santap.
Sudah siap untuk berburu makanan halal khas Kota Manado?