7 Tempat Wisata Di Jepang Yang Wajib Dikunjungi

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Jepang telah menjadi salah satu destinasi favorit liburan warga Indonesia. terutama prefektur Tokyo, Osaka, dan Hokkaido. Tetapi masih banyak mutiara tersembunyi yang harus digali dari negeri sakura.

Penemuan ini pun semakin mudah dilakukan dengan semakin banyaknya penginapan di daerah tersebut yang ramah bagi wisatawan asing. 

(Baca juga artikel:7 Travel Vlog Ke Jepang Yang Wajib Ditonton)

Pada musim panas tahun lalu, Marriott Hotels di Jepang secara resmi membuka lima hotel baru bersamaan pada musim panas lalu. Her World Indonesia berkesempatan untuk mengunjungi dua dari hotel tersebut, yaitu Izu Marriott Shuzenji dan Lake Biwa Marriott Hotel.

Izu Marriott Shuzenji merupakan penginapan bergaya Jepang kontemporer dengan sentuhan budaya barat ini terletak di daerah pegunungan Izu Peninsula, prefektur Shizuoka; sebuah destinasi wisata populer bagi warga Tokyo untuk menghabiskanlong weekendmereka. Ibarat warga Jakarta yang berlibur ke Bandung melalui Puncak.

Ada lima jenis kamar yang tersedia, yaitu Superior, Japanese/Western Room, Superior with Hot Spring, Delux with Hot Spring, dan Junior Suite. Selain itu, terdapat juga satucottagedengan kandang anjing bagi mereka yang ingin berlibur bersama hewan peliharaannya di sini. 

1. Izu Peninsula

Selain terkenal sebagai salah satu daerah produsen wasabi terbaik di negeri sakura, Izu Peninsula juga populer denganonsen(pemandian air panas) yang bersumber dari mata air kaki gunung Fuji.

Pemandian air panas umum menjadi salah satu fasilitas di hotel yang berdiri di tanah seluas 165 hektar ini. Di sana, para tamu bisa merasakan sendiri kenikmatan berendam air panas yang mengandung alkali khas Jepang. Meskipun berada di hotel, setiap tamu wajib menaati peraturan layaknya mandi di onsen umum lainnya. Mereka diharuskan membersihkan tubuh terlebih dahulu dan tidak boleh mengenakan apapun ketika berendam.

Bagi para tamu yang tidak nyaman harus mandi bersama di pemandian umum ini, mereka bisa menikmati berendam dionsenpribadi yang berada di balkon kamar. Pemandangan balkon berupa pegunungan luar biasa cantik yang bisa dinikmati ketika berendam menjadi nilai plus tersendiri.

2. Mishima Skywalk

Ada sejumlah tempat wisata yang terletak tidak terlalu jauh dari hotel dan patut untuk dikunjungi. Yang pertama adalah Mishima Skywalk, sebuah jembatan gantung khusus pejalan kaki sepanjang 400 meter. Indahnya pemandangan gunung Fuji yang diselimuti salju dan teluk Suruga yang berkilau.

3. Shuzenji Temple

 

Berikutnya adalah Shuzenji Temple, klenteng Buddha bersejarah yang didirikan oleh biksu sekaligus seniman legendaris, Kobo Daishi. Di sini, para tamu bisa mencoba langsung meditasi Zazen yang biasa dilakukan oleh para biksu untuk meningkatkan kedisiplinan mereka.

Ritual unik harus dilakukan sebelum melakukan meditasi ini, seperti membungkuk ketika memasuki ruangan dan memutar bantal yang akan diduduki sebagai sebuah bentuk penghormatan. 

4. Numazu Fish Market

Jika di Tokyo ada Tsukiji Shijo sebagai pasar ikan yang terkenal, di Shizuoka ada Numazu Fish Market. Suasana pasar tradisional terasa begitu kental, terutama ketika lelang ikan sedang berlangsung.

Sempatkan diri juga untuk mengunjungi Uogashi Maruten, restoran yang dikenal akan kesegaran ikan-ikannya. Rasakan kesegaran sashimi ketika menyantap Kaisen-don, hidangan nasi dengan ikan mentah di atasnya.

5. Lake Biwa

Pemandangan yang tak kalah rupawan ditawarkan oleh Lake Biwa Marriott Hotel. Penginapan yang berada di prefektur Shiga ini terletak tepat di sebelah danau Biwa, danau air tawar terbesar di Jepang.

Nama Biwa diambil dari bentuknya yang menyerupai alat musik tradisional biwa. Selain memiliki pulau Okishima yang dipenuhi dengan kucing, ada juga pulau Chikubushima yang menjadi tuan rumah bagi Hogonji Temple, tempat dewi seni dan musik Benzaiten berada.

Jika penduduk Tokyo lebih memilih Izu Peninsula sebagaiweekend getaway,maka prefektur inilah yang menjadi pelarian bagi para warga Osaka.

Lake Biwa Marriott Hotel juga memiliki kamar denganonsenpribadi di dalamnya. Tersedia pula ruangan bernuansa Jepang lengkap dengantatami, yakni jenis tikar yang biasanya terdapat di rumah bergaya tradisional Jepang.

Fasilitas yang paling menarik di hotel ini adalah adanya sebuah planetarium. Sayangnya, mereka baru memiliki satu koleksi film perbintangan berbahasa Inggris.

6. Hikone Castle

Berbagai tempat wisata seru dan indah pun bisa ditemui di daerah ini. Salah satunya adalah tempat wisata penuh sejarah dan populer di Shiga, Hikone Castle, sebuah istana yang telah berdiri lebih dari 400 tahun lalu. Namun, dibutuhkan waktu perjalanan satu jam dengan bus untuk sampai di tempat ini.

7. Sagawa Art Museum

Jika ingin pergi ke tempat yang lebih dekat dengan hotel, ada Sagawa Art Museum yang terletak hanya lima menit dari hotel saja. Museum yang menyimpan ragam karya seni seperti lukisan, patung, dan keramik ini sengaja dirancang bak mengambang di air.

Berbeda dengan museum lainnya, para seniman turut mengawasi galeri dan pencahayaan di sini demi mendapatkan tampilan karya seni yang sempurna.

Ruangan yang paling mencuri perhatian saya adalah The Tea Room rancangan seniman Kichizaemon Raku. Selain interiornya yang unik karena sebagiannya berada di bawah kolam, ada juga kursi kayu dan ornamen dinding yang berasal dari Indonesia. Walaupun ruangan ini juga merupakan sebuah karya seni, namun tradisi upacara minum teh Jepang juga bisa diadakan di sini.

Selain Izu Marriot Shuzenji dan Lake Biwa Marriott Hotel, tiga penginapan baru lainnya adalah Karuizawa Marriott Hotel di prefektur Nagano, Fuji Marriott Hotel Lake Yamanaka di prefektur Yamanashi, dan Nanki-Shirahama Marriott Hotel di prefektur Wakayama.