7 Tim e-Sports Terbesar di Dunia
Hegemoni dunia gameonlineterus berkembang. Berbagai gameonlinebaru hadir, tak hanya dengan judul berbeda tapi juga genre yang berbagai macam.
Seperti halnya kompetisi-kompetisi olahraga, gameonlinejuga sering dipertandingkan dalam sebuah turnamen. Oleh karena itu, hadir berbagai tim e-Sports yang bukan hanya sekadar tim biasa, tapi sudah seperti klub.
Di dalam tim e-Sports itu ada pemain yang digaji, pemilik, sponsor, hingga proses jual-beli pemain. Ini tak aneh, mengingat bisnis e-Sports memang semakin meningkat dengan banyak kompetisi dunia yang memperebutkan jumlah hadiah yang besar.
Lalu, siapa saja tim e-Sports yang paling besar saat ini di dunia? Dilihat dari jumlah hadiah yang diterima setelah menjuarai berbagai turnamen, ada tujuh tim e-Sports terbesar di dunia saat ini, seperti data yang tercatat sampai akhir 2017 dan dikutip dariBusiness Insider.
Berikut ini daftarnya.
1. Team Liquid
Bermula sebagai sebuah situs forum komunitas game yang didirikan pada 1998, Team Liquid bertransformasi menjadi sebuah tim pada 2010. Saat itu, mereka mulai mengirimkan tim untuk bertanding di kompetisi game 'StarCraft: Brood War'.
Setelahnya, Team Liquid memperluas divisi game-nya hingga 'Counter-Strike: Global Offensive', 'League of Legends', 'Heroes of the Storm', 'Halo', dan 'Dota 2'.
Pada tahun 2017, Team Liquid berhasil menjuarai turnamen Dota 2 prestisius, yaitu The International 7 atau biasa disebut TI7. Ini menjadi kemenangan terbesar mereka sepanjang sejarah.
Total hadiah uang yang diterima: 18 juta dolar AS
Total turnamen yang diikuti: 1.130
Game andalan
- Dota 2 (Hadiah uang yang diterima: 14,2 juta dolar AS)
- StarCraft II (Hadiah uang yang diterima: 1,2 juta dolar AS)
- Counter-Strike: Global Offensive (Hadiah uang yang diterima: 949 ribu dolar AS)
Pemain andalan
- Kuro Takhasomi aka KuroKy (Hadiah uang yang diterima: 2,8 juta dolar AS)
- Ivan Ivanov aka MinD-ContRoL (Hadiah uang yang diterima: 2,8 juta dolar AS)
- Lasse Urpalainen aka Matumbaman (Hadiah uang yang diterima: 2,8 juta dolar AS)
2. Evil Geniuses
Sering disebut 'EG', tim e-Sports asal Amerika Utara yang berbasis di San Francisco ini pertama kali berdiri pada 1999 sebagai tim untuk game 'Counter-Strike'. Tim yang didirikan oleh Alexander Garfield ini kemudian memperluas divisi game-nya menjadi game fighting, 'Quake', 'Dota 2', 'League of Legends', 'StarCraft II', 'World of Warcraft', 'Call of Duty', dan 'Halo'.
Evil Geniuses merupakan anak perusahaan dari GoodGame Agency, yang dimiliki oleh Amazon lewat divisi Twitch mereka.
Total hadiah uang yang diterima: 16,6 juta dolar AS
Total turnamen yang diikuti: 685
Game andalan
- Dota 2 (Hadiah uang yang diterima: 14,7 juta dolar AS)
- StarCraft II (Hadiah uang yang diterima: 796 ribu dolar AS)
- Halo 2 Anniversary (Hadiah uang yang diterima: 167 ribu dolar AS)
Pemain andalan
- Saahil Arora aka UNiVeRsE (Hadiah uang yang diterima: 2,9 juta dolar AS)
- Sumail Hassen aka SumaiL (Hadiah uang yang diterima: 2,6 juta dolar AS)
- Peter Dager aka ppd (Hadiah uang yang diterima: 2,6 juta dolar AS)
3. Newbee
Newbee adalah organisasi e-Sports asal China yang terdiri dari divisi game 'Dota 2', 'Heartstone', dan 'League of Legends'. Tim ini pernah menjuarai The International 2014 dan membawa pulang 5 juta dolar AS sebagai hadiahnya. Hadiah ini ternyata masuk ke dalam Guiness World Record untuk hadiah terbesar yang pernah diberikan dalam sebuah kompetisi video game saat itu.
Total hadiah uang yang diterima: 12,1 juta dolar AS
Total turnamen yang diikuti: 114
Game andalan
- Dota 2 (Hadiah uang yang diterima: 11,8 juta dolar AS)
- League of Legends (Hadiah uang yang diterima: 110 ribu dolar AS)
- Heartstone: Heroes of Warcraft (Hadiah uang yang diterima: 109 ribu dolar AS)
Pemain andalan
- Pan Zhang aka Mu (Hadiah uang yang diterima: 1,3 juta dolar AS)
- Zhihao Chen aka Hao (Hadiah uang yang diterima: 1,3 juta dolar AS)
- Zhi Hu aka KaKa (Hadiah uang yang diterima: 1,2 juta dolar AS)
4. LGD Gaming
Tim ini didirikan pada 2009 dan memiliki nama berdasarkan sponsor utama mereka, yaitu Guizhou Laogandie Food. LGD Gaming yang berbasis di China memiliki satu tim untuk game Dota yang diberi nama 'For The Dream'.
Total hadiah uang yang diterima: 10,1 juta dolar AS
Total turnamen yang diikuti: 114
Game andalan
- Dota 2 (Hadiah uang yang diterima: 9,6 juta dolar AS)
- League of Legends (Hadiah uang yang diterima: 366 ribu dolar AS)
- Dota (Hadiah uang yang diterima: 58 ribu dolar AS)
Pemain andalan
- Zhengzheng Yao aka Yao (Hadiah uang yang diterima: 1,1 juta dolar AS)
- Lu Yao aka Maybe (Hadiah uang yang diterima: 1,1 juta dolar AS)
- Fa Ming Liang aka DDC (Hadiah uang yang diterima: 839 ribu dolar AS)
5. Wings Gaming
Lagi-lagi dari China. Kali ini adalah Wings Gaming, yang namanya melambung ketika berhasil memenangi hadiah lebih dari 9 juta dolar AS di The International 2016. Tim ini didirikan pada 2014. Wings Gaming pernah masuk nominasi kategori atlet non-Olimpiade terbaik dalam penghargaan olahraga China.
Mereka menjadi tim e-Sports pertama yang meraih nominasi tersebut. Selain itu, Wings Gaming juga masuk nominasi 'e-Sports Team of The Year' di The Games Awards 2016.
Total hadiah uang yang diterima: 9,7 juta dolar AS
Total turnamen yang diikuti: 22
Game andalan
- Dota 2 (Hadiah uang yang diterima: 9,7 juta dolar AS)
- Counter-Strike: Global Offensive (Hadiah uang yang diterima: 6.224 dolar AS)
Pemain andalan
- Zhang Ruida aka Faith_bian (Hadiah uang yang diterima: 1,9 juta dolar AS)
- Zhou Yang aka bLink (Hadiah uang yang diterima: 1,9 juta dolar AS)
- Li Peng aka iceice (Hadiah uang yang diterima: 1,9 juta dolar AS)
6. Fnatic
Fnatic adalah organisasi e-Sports profesional yang bermarkas di London, Inggris. Berdiri pada 2004, Fnatic beranggotakan pemain yang berasal dari berbagai negara dan dari berbagai game. Tim 'League of Legends' mereka pernah menjadi juara dalam kompetisi perdana League of Legends World Championship pada 2011.
Tim 'Counter-Strike' dari Fnatic juga terkenal 'mengerikan' dengan raihan tiga turnamen besar CS: GO.
Total hadiah uang yang diterima:9 juta dolar AS
Total turnamen yang diikuti: 705
Game andalan
- Dota 2 (Hadiah uang yang diterima: 2,5 juta dolar AS)
- Counter-Strike: Global Offensive (Hadiah uang yang diterima: 2,3 juta dolar AS)
- League of Legends (Hadiah uang yang diterima: 1,1 juta dolar AS)
Pemain andalan
- Xin Khoo Chong aka Ohaiyo (Hadiah uang yang diterima: 462 ribu dolar AS)
- Djardel Jicko Mampusti aka DJ (Hadiah uang yang diterima: 440 ribu dolar AS)
- Robin Rönnoquist aka flusha (Hadiah uang yang diterima: 436 ribu dolar AS)
7. SK Telecom T1
Ya, sesuai namanya, tim ini merupakan tim milik perusahaan telekomunikasi Korea Selatan bernama SK Telecom. Perusahaan tersebut mengontrak tim game 'StarCraft' bernama Team Orion untuk memberi nama SK Telecom pada tim mereka.
Tim SK Telecom T1 untuk divisi 'League of Legends' pernah menjadi memenagi kejuaraan dunia League of Legends pada 2013, 2015, dan 2016.
Total hadiah uang yang diterima: 8,5 juta dolar AS
Game andalan
- League of Legends (Hadiah uang yang diterima: 6,5 juta dolar AS)
- StarCraft II (Hadiah uang yang diterima: 1,1 juta dolar AS)
- StarCraft: Brood War (Hadiah uang yang diterima: 744 ribu dolar AS)
Pemain andalan
- Sang Hyeok Lee aka Faker (Hadiah uang yang diterima: 1,1 juta dolar AS)
- Jae Wan Lee aka Wolf (Hadiah uang yang diterima: 903 ribu dolar AS)
- Jun Sik Bae aka Bang (Hadiah uang yang diterima: 899 ribu dolar AS)