7 Tradisi Pernikahan di Dunia Ini Manisnya Kayak Kue Bolu. Legit di Hati!
Upacarapernikahanselama ini memang dianggap sesuatu yang sangat sakral. Tujuannya tentu saja agar pernikahan yang dilakukan dapat berjalan lancar dan kehidupan kedua mempelai diliputi berkah dan kebahagiaan. Oleh karena itu, tak jarang banyak orang melakukan berbagai macam tradisi yang harus atau tidak boleh dilakukan. Nah, kali ini, yuk kita kepoin berbagai macam tradisi dalam upacara pernikahan yang manis banget dari seluruh dunia. Penasaran?
1. Armenia
Di negara Armenia, ada sebuah tradisi unik yang harus dilakukan ketika upacara pernikahan dilaksanakan. Kedua mempelai harus memakan roti khusus yang disiapkan oleh perempuan paruh baya yang memiliki pernikahan bahagia.
2. Congo
Di Congo, ada sebuah tradisi yang harus dilakukan oleh kedua mempelai. Selama upacara dan resepsi pernikahan, kedua mempelai tidak diperkenankan untuk senyum sama sekali. Apabila mereka melakukannya, itu berarti mereka tidak serius dalam menjalin pernikahannya.
3. Tiongkok
Di Tiongkok, ada tradisi unik pula dalam upacara pernikahan. Mempelai pria harus menembak mempelai wanita dengan menggunakan panah beberapa kali seperti layaknya Cupid. Kemudian, ia harus mengumpulkan panah yang telah dilemparkan dan mematahkannya ketika upacara. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa cinta mereka selama-lamanya.
4. Mauritius
Jika banyak mempelai wanita yang diet mati-matian untuk menurunkan berat badannya agar terlihat langsing di acara penikahan mereka, hal yang sama tidak berlaku di Mauritius. Mempelai wanita di Mauritius malah berlomba-lomba untuk menggemukkan badannya. Sebab, badan yang chubby mengisyaratkan kemakmuran yang pantas untuk para pria.
5. Jerman
Di Jerman, mempelai pria dan mempelai wanita diharuskan untuk membersihkan pecahan porselen makanan yang dilemparkan oleh para tamu undangan. Para tamu melakukan itu untuk menghancurkan roh jahat. Tradisi ini sebenanrnya mengajarkan kedua mempelai untuk senantiasa bekerja bersama untuk menghadapi berbagai macam tantangan dalam bahtera rumah tangga.
6. Cekoslovakia
Sebelum upacara dimulai, seorang balita diletakkan di ranjang kedua mempelai untuk memberkati agar diberi kesuburan atas keduanya. Kemudian, setelah menjalani pernikahan, para tamu melempari kedua mempelai dengan beras dan kacang-kacangan agar diberi kesuburan juga.
7. Indonesia
Mungkin istilah prosesi pingitan tidak asing lagi di telinga kita, bukan? Sebelum pernikahan dilaksanakan, mempelai perempuan tidak diperbolehkan untuk ditemui oleh mempelai pria selama seminggu. Selain itu, mempelai perempuan juga tidak diperkenankan untuk beraktivitas di luar rumah. Hal ini dilakukan karena dipercaya calon pengantin akan rentan dengan gangguan roh jahat. Selain itu, dipercaya aura mempelai perempuan pun akan lebih terpancar ketika hari pernikahan tiba.
Di balik unik dan manisnya tradisi pernikahan di setiap negara, ternyata ada makna filosofis dan doa baik di dalamnya. Karena itu, jangan keburu mengesampingkan tradisi pernikahan yang ada ya. Coba pelajari dulu, siapa tahu makna di baliknya sangat manis kayak tradisi-tradisi di atas!